Berita

49 1 4
                                    

2021, Rumah Todo Aoi, 22.05 malam

   "..."

   "..."

   "... itu? Sudah selesai kok."

   "Okelah, bagus. Dan, gimana beritanya? Udah ada kemajuan, Inosuke-kun?"

   "Udah, Aoi. Aku juga udah nambah dua orang baru, dari sekolah Veinen juga."

   "Wah, siapa aja tuh?"

   "Shiota Nagisa dan Tachibana Taki. Yang satu jago membunuh, yang satu jago menggambar atau membuat ilustrasi. Jadi mereka berdua akan sangat membantuku saat kita akan menyerbu lokasi penelitian itu nanti," jelas Inosuke kepada Aoi.

   "Benarkah? Bagus. Mereka akan banyak membantu. Ah, mereka berdua dari kelas berapa?"

   "Shiota-kun berasal dari kelas 2-A, dan Tachibana-kun, berasal dari kelas 2-B."

   "Begitu ya? Oke deh, sampai jumpa besok. Kita bertemu di base."

   "Oke sip. Sampai jumpa besok."

-----

2021, Rumah Kamille Bidan, 07.00 pagi

   "Kamille! Ayo bangun!" terdengar sebuah suara yang tidak asing bagi Kamille.

   "Kamille? Ayo bangun! Sudah saatnya sarapan nih!"

   "AHHH! U-ugh... Sepertinya aku bermimpi buruk lagi..," Kamille tersadar dari mimpinya.

   "EH?! SUDAH JAM 6.30?! OH NO!!!" Kamille berteriak kaget karena dia terlalu pulas tidur dan terlambat ke sekolah.

-----

   "Buku, alat tulis, buku pelajaran.... ADUHHHH, KEMANA SERAGAMKU?!!" Kamille terlihat kebingungan.

   "Kamille? Sudah siap? Ayo ke sekolah!" suara Kamiki terdengar memanggil Kamille.

   "Aduh gawat, aku meminta Kamiki untuk menemaniku ke sekolah, dan.. aku terlambat. Sial..," ucap Kamille dalam hatinya.

   "Kamille! Kalo sudah selesai, ayo keluar, oke?"

   "Iya, aku segera kesana."

   "Mana rotik-? Ah ini dia, saatnya pergi... BAIII RUMAHKU~"

-----

2021, Sekolah Veinen, 07.00 pagi

   "Sy-syukurlah kita tidak terlambat, Kamiki..," Kamille terlihat ngos-ngosan, sedangkan Kamiki hanya berjalan santai dan menatap Kamille heran.

   "Kenapa Kamille? Ini masih pagi kok. Bermimpi buruk lagi? Aduh aduh..."

   "I-iya.. Aku rindu orang tuaku.."

   Tiba-tiba, ada seorang satpam yang mendekati Kamille, dan berkata:

   "Nak Kamille? Ada surat untukmu. Dari keluarga Bidan."

   "Eh? Ah, terima kasih, Pak."

   "Sama-sama, Nak. Saya permisi dulu." 

   "Iya, Pak."

   Satpam tadi pun kembali ke posnya, Kamille dan Kamiki pun kembali melanjutkan perjalanan menuju ruang kelas mereka.

   "Kamille, apa isi surat itu? Coba baca," pinta Kamiki kepada Kamille.

   "Oke, sebentar ya," balas Kamille sambil membuka surat itu.

-----

2021, Gedung Kimia Excell

It's Yournime Time!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang