Jgn lupa Voment👌
Happy Reading🌈
"EOH?!"
Jimin dan Seulgi menoleh kearah sumber suara di pintu ruangannya.
"Hmm maaf pak! Saya mengganggu..." Kata karyawan laki-laki itu membungkuk.
"O-oh! Tidak! Kau tidak ganggu kok." Kata Jimin sambil melepas pelukan dan merapikan bajunya.
"Umm kalau begitu aku pergi dulu..." Kata Seulgi sedikit membungkuk. Ia berjalan menuju pintu sambil mengembangkan senyum kemenangan.
"Kalau boleh tahu. Apakah itu istri nya Tuan?"
"Bukan! Aku sudah memiliki istri,baru saja kemarin aku menikah. Yang barusan terjadi itu semua hanya ketidak sengajaan.""Ouhh begitu..."
"Silahkan duduk!"
"Baik tuan..."
.
.
.
."Y/N-ah... Aku numpang Toilet sebentar!" Kata Hara.
"Tentu. Toiletnya ada di dekat dapur..."
Hara pun lari tergesa-gesa kedalam kamar mandi dan menutup pintu itu dengan keras hingga Y/N terkejut dan menggelengkan kepalanya terheran.
Lalu,Handphone nya Hara berbunyi karena ada yang menelpon. Y/N menatap kamar mandi sebentar setelah itu mengangkat telponnya.
"Halo..."
"..."
"Iya ini Y/N. Bukan Hara."
"..."
"Hara sedang berada di Toilet rumahku. Ada apa?"
"..."
"Ouhh begitu. Yasudah aku akan memberitahukannya."
"..."
"Nee sama-sama"
Setelah memutuskan sambungan,Hara keluar dari Toilet.
"Kenapa kau memegang ponsel ku?" Tanya Hara.
"Tadi Ayeong menelpon kesini. Karena kamu sedang di Toilet maka aku yang mengangkatnya..."
"Ouhh. Lalu apa katanya?"
"Ia ingin mengajakmu pergi. Sebentar lagi ia akan menjemputmu kesini..."
"Nee. Kau tidak ikut?"
"Aniyo. Aku harus jaga rumah"
Ding Dong~
"Oh! Mungkin itu Ayeong." Kata Y/N.
Hara pun membuka pintunya dan iya. Itu Ayeong.
"Annyeong." Sapa Hara.
"Hm. Bisa kita jalan skrg?" Jawab Ayeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Game
Fanfiction"Jimin-ah... Apa kau memiliki hubungan dengan Yeoja itu?" "Maksudmu... Seulgi?" "iya" "Tidak. Dia hanya klien ku di kantor... Tak mungkin aku berpaling denganmu Sayang..." "Hiks Jungkook-ah... Bisakah kau menolongku? Hiks" "Kenapa Y/N?" "Hiks Jimi...