Ibnu Khaldun adalah seorang tokoh besar dunia Islam. Ia berhasil memberikan kontribusi yang begitu besar dalam dunia keilmuan yang ada di dunia, sehingga pemikir-pemikir Barat mengakuinya sebagai pemikir muslim yang dikagumi pada masa itu. Ibnu Khaldun dipandang sebagai satu-satunya ilmuwan Muslim yang kreatif menghidupkan khazanah intelektualisme Islam pada periode pertengahan. Reputasi keilmuan Ibnu Khaldun secara realitas memang diakui dan dikagumi oleh kaum intelektual, baik dari kalangan Barat maupun Timur. Sungguh banyak predikat yang disandangkan kepadanya. Ibnu Khaldun terkadang disebut sebagai seorang sejarawan, ahli filsafat sejarah, sosiolog, ekonom, geografer, ilmuwan politik dan lain-lainnya. Banyaknya predikat yang disandang, ini membuktikan bahwa Ibnu Khaldun adalah seorang cendekiawan Muslim yang mempunyai keilmuan yang hampir menyentuh seluruh sendi-sendi kehidupan manusia.
Di antara pemikir-pemikir Barat yang memberikan pengakuan terhadap kebesaran Ibnu Khaldun adalah Charles Isswai. Ia mengatakan bahwa tidak berlebihan kalau Ibnu Khaldun merupakan tokoh yang paling besar dalam ilmu-ilmu masyarakat di antara waktu Aristoteles dan Machiavelli dan karena itu ia berhak mendapatkan perhatian tiap-tiap orang yang menaruh minat terhadap ilmu-ilmu itu. Bahkan ia melebihi pengarang-pengarang Eropa dan Arab sezamannya, karena kemampuannya memecahkan berbagai persoalan yang menguasai manusia sekarang ini, seperti kodrat dan sifat masyarakat, pengaruh iklim dan pekerjaan pada manusia dan metode pendidikan yang paling baik.
Sumber : Jurnal Pendidikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilmuwan Muslim
Non-FictionTulisan ini diambil dari berbagai sumber. Penulis hanya ingin mengulas dan berbagi sejarah di antara kita. Berharap dengan tulisan ini, kita bisa lebih mengenali dan memahami islam lebih dekat. Inspirasi tulisan ini diambil ketika penulis membuat ta...