- 10 -

9.9K 480 58
                                    

𝐡𝐢, 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 <3

Ponsel Jaehyun bergetar, apalagi kalau bukan panggilan Telfon masuk. Rose langsung mengambil ponsel itu dan melihat siapakah yang menelfon pagi pagi begini.

"Jeff, ada telfon.." teriak Rose pada Jaehyun yang masih mandi itu namun tak ada jawaban apapun dari Kamar mandi kedap suara itu

Rose menghela nafasnya, dia bahkan tak tahu siapakah yang menelfon ini, apakah orang iseng? Jaehyun bahkan tak menyimpan nomor nya, Orang iseng? Tak mungkin juga, Jaehyun adalah orang yang tertutup, tidak sembarang orang dapat memiliki nomornya.

Rose mengangkat telfon itu, siapatau itu penting.
"halo?" tanya nya pada orang diseberang telefon itu

"halo.. jeff, apa kau benar benar akan meninggalkanku ke paris?" orang diseberang telfon itu ternyata wanita

"ah maaf, ini Rose, Pak Jaehyun sedang Mandi, siapa ini?" tanya nya yang sangat bingung itu

"Rose? Apa kau sekretarisnya itu? Ini aku.. Wony"

Rose membulatkan matanya,
"ah Wony.. Jaehyun sedang sibuk, apakah ada hal penting?" tanya nya Bersemangat

"tentu hal penting, tapi tak ada urusannya denganmu, kau bukan siapa siapa" ketus Wony

"wony? R u okay? What's wrong with u? Apa aku ada salah?" Tanya Rose yang merasa aneh dengan Wony

"diam! aku tak ingin berurusan denganmu lagi, kau tahu kemarin aku ingin bertemu denganmu karena ingin mencekalaimu, tapi kau beruntung Jaehyun bersamamu, jadi berhati hati lah denganku" wony langsung menutup telfon itu

Rose menaikkan alisnya bingung, ada apa dengan Wony? Padahal kemarin itu dia sangat baik dengan Rose, tapi sekarang seakan Wony adalah ancaman bagi Rose

Ah entahlah, dia langsung menaruh telfon Jaehyun dan mengambil berkas di lemari Jaehyun.

"siapa yang menelfon?" tanya Jaehyun dari belakangnya dengan handuk dibagian bawah, entahlah Rose tak terkejut lagi, dia sudah pernah melihat Jaehyun seperti itu. Namun masih saja gugup sedikit

"ah, itu Wony.. Entahlah dia marah ketika aku yang mengangkat" Rose berbalik badan

"sudah kubilang jangan berurusan dengannya lagi, dia akan mencelakaimu, karena aku.." ucap Langsung Jaehyun

Malas berfikir panjang Rose langsung mengangguk mendengar perintah Jaehyun, apapun itu pasti itu yang terbaik.

Jaehyun memepet Rose yang berada dilemari nya itu, semakin dekat dan Rose semakin mundur, membuat Rose tidak bisa bergerak didepan lemari Jaehyun.

Sedangkan Jaehyun dia terus mengunci Rose, entah apa yang berada difikirannya. Kenapa semakin mengunci Rose? Kedua nya hanya menatap satu sama lain semakin dalam, Jaehyun dengan rambut basahnya, aghh sangat seksi.

Jaehyun menyentuh bibir Rose dan membuat Rose kaget membulatkan matanya, Jaehyun menghusap bibir berwarna merah dari gadis yang sudah gugup sekali didepannya itu.

"lipstikmu, lain kali pakailah warna orange, itu membuatmu lebih cantik, lagipula bibir merah, itu bisa membuat nafsuku tak tertahan" ucap Jaehyun yang mengambil kaus oblong didalam lemari itu dan pergi menjauh dari Rose

Rose menghela nafasnya, akhirnya dia bisa bernafas legah setelah Jaehyun menjauh darinya. Rose menggeleng menetralisir fikirannya kembali dan melanjutkan pekerjaannya.

"kemarilah, aku bantu" tawar Rose pada Jaehyun yang memakai kemejanya.

Rose menghampiri Jaehyun dan langsung membenahi Baju Jaehyun.
"bisakah aku mendapatkan ciuman disini?" tanya Jaehyun menunjuk pipi nya

BOSS - [ Jaerosé ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang