hai, happy reading ♡︎
•
"hm like that? oke baiklah, Tidak sulit.. Terima kasih Ten ensiti sudah menerima ku" kata Rose menggoda
Ten berdecak, "namaku Ten, bukan Ten Ensiti, dasar kau Pasta!" jawab Ten
"hey sudahlah kalian jangan berkelahi" kata Lisa kesal
"ayo sayang kita makan siang, aku rindu padamu" Jawab ten pada Lisa
Lisa mengangguk, "Tapi.. bagaimana dengan Rose?" Tanya Lisa
"hey tidak apa Lisa, pergilah dengan Ten, aku akan pulang sendiri.. lagipula nanti aku akan singgah ke suatu tempat karena ada beberapa berkas ibu ku yang harus aku selesaikan nanti" jawab Rose tersenyum
Lisa tersenyum legah, "ah baiklah, sampai jumpa Rosie, jaga dirimu.. jangan terlalu memikirkan sialan itu.. tenanglah.." kata Lisa memeluk Rose
"sampai jumpa Lice, tantu saja.. jangan khawatir" jawab rose membalas pelukan Lisa
Ten memotong, "ah iya aku lupa, satu hal lagi Rose.. jika ada meeting penting kau harus berada di Rumah nya, karena dia adalah tipikal orang yang lama dalam apapun, kau harus bersamanya" Jelas Ten
Rose mengangguk, "ya baiklah, tidak masalah.. terima kasih" jawab Rose sambil tersenyum
Kemudian Lisa dan Ten pun pergi dari tempat tersebut
"hati hati kalian" ucap Rose pada keda sejoli yang mabuk kasmaran itu menjauh pergi dari nya
Disusul Rose menuju Mobilnya dan pergi ke tempat Tujuan selanjutnya. BAHKAN SAAT JADI PENGANGGURAN PUN HIDIPNYA MASIH SAJA SIBUK.
•••••
Malam ini Rose sangat kesepian, biasanya dia akan ditemani Lisa.. tapi bagaimana? Lisa sedang pergi dengan Ten. Tidak mungkin dia menganggu sahabatnya itu. Gadis itu terus menghela nafasnya
Rose mengambil handphone nya, membuka aplikasi kontak dan memencet kontak bernama "Jisuyaa" disana
Nomor tersebut berdering, tak menunggu beberapa lama.. telfon tersebut langsung ter angkat..
"hai pasta" kata gadis di sebrang telfon tersebut
"hai jisoo, bagaimana kabarmu dan Jennie disana? Aku sangat Rindu" jawab Rose memanyunkan bibirnya
"ya, aku dan jennie baik baik saja, kau? Bagaimana kabarmu? Aku dengar kau resign dari kantormu?" tanya Jisoo
"ya kau benar, tidak perlu kuceritakan kau pasti sudah tau dari Lisa bukan?" jawab Rose
"hmmya, apa kau ingin berbicara pada Jennie? Dia sangat merindukanmu" kata Jisoo
"ah berikan padanya!" jawab Rose
"halo rosie!" kata jennie di telfon dengan girang
"hai ninie, aku sangat merindukanmu!" jawab Rose sambil sedikit teriak
"ya! Kau kira aku tidak? Berjanjilah padaku jika aku pulang kau akan membuatkan ku Roti panggang yang banyak!" kata Jennie juga tak kalah teriak
"ya ya baiklah, Segera lah pulang! Aku akan membuatkan 100 roti panggang buatmu!" jawab Rose tertawa
"dan satu lagi, 50 kimchi! Tidak ada penolakan!" paksa Jennie
"ya! Kau kira aku chef? Bagaimana aku bisa membuatkanmu kimchi sebanyak itu!"
"haha tidak aku hanya bercanda rosie" kata Jennie tertawa
"hmm, aku sangat merindukan kalian.. cepatlah pulang, aku ingin kumpul lagi seperti dulu. Kalian sudah disana selama 6 bulan, kapan kalian akan pulang? Atau kalian sudah melupakan aku hahh?" tanya Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS - [ Jaerosé ]
Fanfiction"jangan lepas pelukannya, aku sangat takut" - rosé "tenanglah, Rosé. Ada aku disini" - jaehyun bukankah mereka sangat romantis? tidak! itu bukan kisah romantis. ‼️ WARNING ‼️ "cerita mengandung unsur 18+ di beberapa part, jadi bijaklah dalam memilih...