02. || kelas baru

8 2 0
                                    

Hari ini, sesuai keputusan kepala sekolah, Risti dipindahkan ke kelas Ips 5 yang isinya rata-rata anak cowok. Murid cewek nya bisa dihitung pake jari

Pak Jinhwan sebagai wali kelas Ips 5 memimpin perkenalan

"Baik anak-anak, sesuai gosip yang beredar hari ini kita kedatangan murid baru, pindahan dari kelas IPS 1. Silahkan masuk"

Risti memasuki ruangan itu, dengan senyumnya yang cerah, secerah matahari. eheeeyyy

"Anyeong! Nae ireumeul Han Risti imnida, pindahan dari kelas IPS 1. Salam kenal, mohon bantuannya ya"

"Neng nanti jangan lupa kasih ID line nya ya!"

"Cantik bener, mau gak jadi pacar gue?"

"Salam kenal juga"

"Semoga bisa berteman baik"

"Pulang sekolah, kita jalan yok?"

Inilah anak IPS 5 yang selalu heboh nan rusuh. Pak Jinhwan mah udah biasa sama keributan ini

"Silent! Oke Risti, kamu duduk di samping Haruto ya. Anaknya yang lagi tidur tuh"

Risti sedikit mengernyit, agaknya dia mengenali cowok itu. Ah iya, dia yang waktu iti datang terlambat bersamanya

Risti mengangguk. Sementara Haruto tidak menghiraukan pak Jinhwan dan kedatangan murid baru di kelasnya itu. Ia asyik terlelap dalam mimpinya

Risti yang melihat wajah damai Haruto yang sedang terlelap hanya menatapnya sekilas. Kemudian duduk dengan tenang nya.

💎💎💎

"Ris, gimana kelas baru lo?"

"B aja sih"

"B aja gimana?! Kelas IPS 5 kan isinya cogan semua woyyy!!"

Meila yang kalo soal cogan auto gas, gak terima dengan reaksi Risti yang tidak menunjukan ke-exited-an nya sama sekali

Coba aja dia yang pindah ke kelas itu, pasti exited banget lah. Auto kejang-kejang dikelilingin cogan dia mah

Saat ini keduanya sedang makan di cafetaria sekolah.

Mereka hanya berdua, karena emang mereka gak punya temen yang se frekuensi. Pada judes semua katanya

"Ris, sumpah deh gue kesepian di kelas kalo nggak ada lo!"

"Halah, sekolah cuma beberapa jam doang. Toh kan kita kalo istirahat juga ketemu"

"Ya tapi gue kehilangan temen se frekuensi Ris"

Muka Meila ditekuk, Risti yang melihat itu menjejalkan makanan yang tidak jadi Meila masukkan ke mulutnya

"Dah makan nih makan" serunya.

Keduanya asyik menghabiskan makanan mereka, sampai akhirnya segerombolan cogan menghampiri mereka

Meila auto keselek yang tiba-tiba dihampiri para cogan. Matanya melotot tak percaya

Semua penghuni kafetaria juga fokusnyalangsung teralihkan ke meja yang kini diduduki Risti,Meila dan para cogan. Ciwi-ciwi disana juga malah jejeritan dibuatnya

"Hai, kita boleh gabung kan?"

Dobby memimpin. Biasalah! Buaya darat awokawok

"Boleh. Ini tempat umum, jadi bebas aja"

"BOLEH BANGEEETTTT"

Reaksi kedua sejoli itu berbeda. Risti hanya menanggapi dengan wajah datar dan fokus sama menu kafetaria hari ini

Sementara Meila matanya udah berbinar aja sambil senyum gaje

"Eh Ris, lo belum ngenalin temen lo ke kita. Kenalin dong"

Itu Yedam yang penasaran sama Meila yang kini duduk berdampingan dengannya

"Ajak kenalan aja. Anaknya humble kok"

Meila ngelirik sinis ke arah Risti, sementara Risti fokus makan. Meila senyum ke para cogan dan ngenalin dirinya sendiri. Dasar Risti gak ada akhlak emang, bukannya dikenalin, malah minta Meila ngenalin dirinya sendiri :)

"Kenalin gue Park Meila"

"Lah? Ini Meila adeknya bang jihoon kan?"

Junghwan yang tak asing dengan wajah Meila, bertanya

"Hehe iya" jawab Meila

"Cantik juga ya, minta ID lo boleh gak?"

Aseeekkk gas trosss jangan kasi kendor, tarik mang...Dasar Dobby. Ini jiwa buaya nya gak ilang-ilang ya, kayanya udah ahli banget gitu godain cewek

"Minta aja ke bang jihoon"

Bukan. Bukan Meila yang jawab. Risti yang jawab. Dia mah emang suka banget gitu ngancurin momen uwu sahabatnya itu

Padahal kan ini kesempatan Meila buat deket sama salah satu cogan dikelas IPS 5. Ah dasar ya emang si Risti ini

"Kok sama bang jihoon? Kenapa?"

Tanya Junghwan yang jiwa kepo nya udah kumat

"Yakan dia adeknya bang jihoon"

Mungkin Risti pikir, kalo mau deketin adiknya, langkahin dulu abangnya

"Terus apa hubungannya?"

"Mereka sodara kandung"

Semua manusia disana pada diem. Ini pembahasannya kemana sih? Kok malah ngaler ngidul jadinya


"Maksudnya itu, apa hubungannya dobby minta ID line Meila terus malah disuruh mintanya ke bang jihoon? Gitu loh."

Yedam membenarkan kesalahpahaman cewek tomboy ini

Tapi si cewek tomboy hanya menggedikkan bahunya acuh. Sampai akhirnya...


Kringgg... kringgg...

Bel masuk sudah berbunyi. Anak-anak menghabiskan makanan dan bergegas kembali ke kelasnya masing-masing

Hari itu dengan sekejap mata, mendadak Risti jadi terkenal dikalangan para cogan. Kayanya mereka juga ngincer si cewek tomboy itu. Bukan ngincer layaknya psikopat, tapi diincer buat dijadiin mbak crush aseeekkk menang banyak :v

Treasure's Twelve || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang