Pencet bintang disebelah kiri bawah,buat ngevote. Dan jangan lupa buat isi kolom komentar kalo udah baca,makasih😊
Happy Reading❤
•••
03 | Aneh
"ARGHH!!,"Kesal Rassya,menyapu kasar aspal dengan kaki kanannya.
Teriakan Rassya yang terdengar sampai mobil,membuat Aqeela bertanya-tanya,apa yang terjadi diantara Rassya dan teman-temannya?
Karena tak kunjung kembali,Aqeela memutuskan untuk mendatangi Rassya yang dilihatnya sedang terduduk di atas aspal,raut wajahnya seperti orang yang sudah putus asa.
"Rassya lo nggak papa?," tanyanya dengan sangat hati-hati.
".."
"Sya?"
Masih belum ada jawaban.
"Rassya?"
"INI SEMUA GARA-GARA LO,TAHU NGGAK?!" Tiba-tiba Rassya membentak,membuat Aqeela terkejut dengan suaranya yang menggema ditempat sepi ini.
"Maksud lo?"
"GUE TERLAMBAT DATENG KESINI GARA-GARA LO!. GARA-GARA PENYAKIT LO YANG MENDADAK KAMBUH PAS TADI DI MOBIL,
LO TAHU NGGAK?SEMENJAK LO HADIR DIKEHIDUPAN GUE,GUE SAMA SEKALI GAK BISA BEBAS. BOKAP GUE SELALU NGASIH GUE TUGAS BUAT NGEJAGAIN LO,NGANTERIN LO BEROBAT,DIA SAMA SEKALI GAK NGASIH GUE KEBABASAN. APALAGI SETELAH KUNCI MOTOR GUE DISIMPAN SAMA BOKAP GUE,DAN MALAH NGASIH GUE MOBIL DENGAN ALASAN 'SUPAYA LO GAK KENA ANGIN DINGIN'. DIA LEBIH MENTINGIN KESEHATAN LO DARIPADA KEBAHAGIAAN ANAKNYA SENDIRI!"
"DAN SEKARANG?GARA-GARA LO JUGA,TEMEN-TEMEN GUE KECEWA SAMA GUE." Sambungnya.Rassya meluakkan segala uneg-unegnya yang sudah ia simpan selama beberapa bulan ini.
Sementara Aqeela,ia hanya terbungkam,tidak tahu jawaban apa yang harus ia katakan. Ia tidak bisa mengelak,karena semua itu memang benar. Tapi tentang penyakitnya yang tadi kambuh,ia juga tidak menginginkan itu. Ia tidak tahu sebegitu pentingnya bagi Rassya untuk mendatangi tempat ini.
"INTINYA," Sebelum meneruskan ucapannya,Rassya berusaha untuk menetralisir emosinya.
"Gue gak suka sama cewek penyakitan kayak lo. Dulu lo pernah bilang,kalau sebentar lagi lo bakalan nurutin kemauan gue untuk ngebatalin perjodohan ini. Tapi mana buktinya?udah dua bulan lebih,loh,lo ngeingkarin janji lo. Lo tahu sendiri kan,cuma keputusan lo yang bakal didengar sama orangtua kita."
".."
"Ohh,gue ngerti..lo kan masih ngebutuhin bokap gue buat ngebayar semua pengobatan lo. Se-gak mampu itu kah bokap lo?dia gak ada niatan buat usaha gitu?terus dia juga gak malu apa,ketika bokap gue yang ngurus biaya pengobatan lo?belagaknya doang kayak orang yang mampu,tapi aslinya cuma bisa manfaatin bokap gue. Ya pokoknya awal dari akar masalah ini ya lo. Penyakit lo. Kalo lo gak punya penyakit,lo gak bakal ngebebanin semua orang."
Rassya dengan mudahnya mengucapkan semua kalimat itu didepan gadis yang sekarang sedang menghembuskan nafasnya kasar dan terlihat seperti orang yang sedang menahan amarahnya.
"Terserah lo sya,mau gak suka sama gue karena gue penyakitan atau apapun itu,gue ga peduli. Lagian,siapa juga yang mau disukain sama cowok kasar kayak lo?,tapi gue gak terima kalau lo ngatain ayah gue kayak gitu. Kata siapa ayah gue gak pernah usaha buat cari biaya untuk pengobatan gue?lo kalo gak tahu perjuangan dia dari sebelum kita pindah ke kota ini,mending diem!kalau gue tahu niat ayah gue gak baik,gue juga gak bakal pernah nerima tawaran papi lo buat ngebiayain pengobatan gue."

KAMU SEDANG MEMBACA
POSSIBILITY
Teen FictionAqeela Vellicia,gadis dengan kehidupan yang sederhana ini selalu terlihat ceria dan sangat pemberani. meskipun ia memiliki penyakit Jantung,Ia tidak ingin terlihat lemah oleh teman temannya,terutama oleh Rassya kravino. Pria yang menurutnya tidak me...