⭑𝐏rolog

26 5 0
                                    

Dia melangkahkan kakinya ke suatu tempat, tempat yang sangat ingin kunjungi setiap hari. Tapi jika mengingat kesibukannya, tentu saja tidak mungkin untuk pergi kesana setiap hari.

Langkah kakinya terhenti saat melihat apa yang sedari tadi dia cari, semuanya selalu berkeliling di benaknya, semua tentang dirinya tidak pernah bisa dilupakan.

"Hai selamat pagi, aku kangen banget. Kamu ga kangen aku? Maaf udah bikin cerita kita berakhir kayak gini, Tuhan emang ga adil ya... bunda pernah bilang, Tuhan itu selalu adil. Nyatanya, di cerita kita sama sekali ga ada keadilan."

"Tuhan itu adil, yang salah ya yang ada dalam cerita." Balas seseorang dari sisi lain

ᯓ 𓄹 ࣪ ִֶָ 🥡  ۫૮₍´˶ TO BE CONTINUE ˶ ₎ა۫ ִ 𓊔            
     ·    .    ·    .    ·    .    ·    .    ·    .    ·    .    ·   

𓂃⭑𔘓 Xeeya 𓊔𓈒﹫ḧ̶۪y̶۪cw۫͟on݂͠e Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang