#2

2 1 1
                                    

HALO GAYS,MAAFIN UCU YAAA,TELAT UPDATE!SEMOGA KALIAN SEHAT TERUS DAN JANGAN LUPA KLIK BINTANG DIBAWAH YAAA!!!BIAR MAKIN SEMANGAT!♥️♥️♥️♥️
.
.
.
.

HAPPY READING 🤩

🕊️🕊️🕊️

Suara yang dinanti oleh siswa maupun siswi SMA mandava tersebut sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu ,namun kelas XII IPA 2 tersebut belum keluar salah satu muridpun,kelas masih berlangsung membuat murid yang berada didalam mendengus kasar.

"Pak,kapan pulangnya sih...."keluh adit.

Adit sedari tadi gelisah diatas kursinya.

"Kenapa memangnya?"jawab guru berkepala botak tersebut,sebut saja pak Didi yang mengajar fisika.

Yap,hari pertama memang freeclaas namun untuk jam pelajaran pertama hingga istirahat,dan setelahnya langsung KBM mengikuti jadwal pelajaran salah satunya dengan fisika yang menjadi pelajaran terakhir dikelas XII IPA 2 tersebut.

"Bapak!" Pekik suara murid perempuan.

Jawaban dari pak Didi mengundang pekikan yang sangat kencang hingga membuat guru tersebut terkekeh geli.

Namun,berbeda dengan murid laki-laki tersebut terkecuali adit.

Katanya,"toh nanti pulang juga".Memang tidak mau mengambil pusing.

"Ya sudah,sekarang bereskan alat tulis kalian dan jangan lupa rangkum bab pertama untuk bahas belajar kalian dirumah"jelas guru yang mengajar tersebut.

"IYA PAK!"Kompaknya.

Setelah selesai membereskan alat tulis dan duduk rapih hingga selesai membaca doa sebelum pulang.Akhirnya murid kelas 12 IPA 2 tersebut keluar kelas dan menghirup nafas sejuknya.

Tiga siswi perempuan keluar dari kelasnya sambil menggendong tas disebelah pundaknya.

"Ca, pulangnya dijemput kan?"tanya alana yang sudah paham akan pulang pergi sekolah sahabatnya itu.

"Loh emang ngga bawa mobil sendiri?"tanya dara bingung.

"Belum boleh"senyumnya menjawab pertanyaan itu.

"Bareng gue aja yuk!"ajak Alana .

"Kayaknya dijemput deh,kedepan aja kalo gitu"ajak Ica kepada dua temannya .

Mereka menuju gerbang depan,sambil bercerita sedih,bahagia,lucu,bahkan tertawa tak jarang membuat siapapun yang melihatnya ikut tersenyum kepada ke tiga perempuan yang sedang berjalan dikoridor sekolah.

"Eh,gue duluan yaaa tu nyokap Udah jemput"tunjuk dara ke arah mobil merah didepan.

"Hati-hati"ujar Alana dan Ica berbarengan.

Dara hanya mengangguk dan mulai berlari kecil hingga sampai disamping mobil tersebut dan tak lama memasuki mobil itu.

"Jadi gimana ca,mau bareng gue aja?"tanya Alana sekali lagi.

"Kayanya engga deh na,takut mang jaja jemput gue.lo pulang duluan aja nanti kalo ketemu dijalan bilangin ke mang Jaja suruh cepetan jemput inces gitu"jelasnya pada Alana.

"Inces matamu!"pekik alana.

Ica yang mendapat respon seperti itu hanya terkekeh.

"Ya udah,kalo ada apa-apa langsung telpon gue!"suruhnya Tampa bantah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QAIREN ANGELICATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang