Tokyo | rencana a

15 8 0
                                    

Happy reading 🐺🐺

Aku tau, sebelum kalian memberitahukan faktanya.

🐺Lucas Wong🐺

"Hyung, apapun yang terjadi nanti jangan berasumsi yang tidak-tidak." Ujar Jaemin.

"Kenapa?" Tanya Lucas.

"Janji pada kami, kami akan menjelaskan nanti." Sahut Jeno.

"Baiklah, jika itu mau kalian." Lucas menghela nafasnya.

"Segera bersiap, kita akan berangkat." Titah nya dan pergi.

"Hwall, ini misi biasa. Tapi ini sangat berpengaruh untuk Lucas hyung, aku mohon bantuannya." Pinta Eric serius.

Hwall mengangguk dan bersiap. Hyunjin baru datang dengan penampilan berantakan. Tak lama Sehun menuju lantai tiga tempat serigalanya berada.

"Apa yang terjadi Hyunjin?" Kagetnya saat melihat penampilan Hyunjin.

"Hanya masalah kecil, apa kita siap berangkat?" Enteng Hyunjin.

"Baiklah, jangan membawa masalah mu ke dalam pekerjaan." Tukas Sehun.

"Lima belas menit lagi kalian akan berangkat, pastikan semua yang perlu, terbawa. Jangan tinggalkan apapun, aku malas mengantar jika ada yang tertinggal." Titah Sehun.

"Tuan, berapa lama kita akan disana?" Tanya Renjun.

"Sesuai gerak kalian. Aku ingin kalian bergerak cepat dan selesai kan dengan rapi." Jawab Sehun dan pergi dari sana.

"Ah... Sungguh melelahkan, kenapa harus memanggil nya tuan saat bertugas. Aku sangat muak." Kesal Haechan.

"Jika ingin aman diam dan lakukan saja Haechan Lee." Desis Jeno.

"Apa harus begitu?" Tanya Hwall.

"Iya, jika tidak peluru nya akan siap melesat ke tulang kaki mu." Ujar Eric sambil bergidik.

Lucas berjalan menuju mereka membawa beberapa tas yang berisi persiapan mereka untuk misi ini.

"Sudah?" Tanya nya sambil memeriksa barang.

"Iya hyung, hanya menunggu Hyunjin saja dan kita siap berangkat." Jawab Jaemin.

"Hwall, apa kau sudah benar-benar siap?" Tanya Lucas.

"Iya hyung, aku sangat siap." Jawabnya.

"Bagus, jangan pernah gugup!" Seru Haechan dan merangkul Hwall.

"Ayo." Sahut Hyunjin yang keluar dari kamarnya.

Dan mereka semua berangkat ke Tokyo menjalankan tugas yang sederhana namun menyakitkan dan penuh jebakan.

🐺🐺🐺

Tokyo

"Kak Daniel, Minji mau beli cake dulu ya!" Pamit Minji pada sang kakak.

"Jangan lama-lama, nanti kamu harus siap siap buat acara." Sahut sang kakak.

"Siap kak, Minji keluar ya dadah!!" Minji keluar dari rumah sang kakak dengan hati senang melihat bunga sakura bermekaran.

"Akan menyenangkan jika ada Lucas disini... Ah sungguh bodohnya aku!" Keluh Minji saat berjalan.

"Aku harusnya memanggil kak Lucas, karena dia kakak Jaemin jadi dia juga kakak ku, sangat tidak sopan sekali kau kang Minji." Minji merutuki dirinya dan memukul pelan kepalanya sendiri.

Brukk

"Ah, maaf nona saya tidak melihat jalan. Maafkan saya." Seru pria yang tak sengaja menabrak Minji.

Mistake | LUCAS WONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang