Tadi pagi ia sudah di suruh kalau pulang langsung samperin, disini lah Rexy sekarang duduk di kursi pinggir lapangan basket.
Sambil menonton Alvian yang sedang tanding basket, Rexy merasa bosan ia memainkan ponsel nya yang dari tadi pagi tidak ia sentuh.
penangkaran sad boy/girl
Raka:
ntar sore mau ngumpul kga?Ocha:
boleh tuh, biar yang baru bisa kenalanAlena:
jam berapa?Raka:
terserah ajaayrexy:
ikuttttt ntar abis ganti baju rexy langsung kesanaAlena:
kan masih sakit rex rexRaka:
iya tau ni si baksoyayrexy:
gak sakit lah !
rexy kan kuat wle 😤Ocha:
apanya tu yang kuat wkwkSaat hendak membalas suara seseorang membuat Rexy mengalihkan atensi nya.
"ayok pulang" ajak Alvian yang melihat Rexy dari tadi memainkan hp nya sambil ngedumel.
"Lap dulu keringet lu tuh, bau tau" ejek Rexy dengan raut wajah tidak enak.
"Biasa aja kali tu muka" jawab Alvian sambil mengelap keringat nya dengan sapu tangan di samping Rexy duduk, lalu ia menyodorkan iseng bekas keringat nya pada Rexy, dan itu membuat sang empu marah.
"VIANNNNN IHHH" teriaknya sambil memukuli Alvian itu berhasil membuat Alvian tertawa kencang.
"HAHAHA lagian sok jijik banget"
"ga lucu tauu, masih ketawa? gua pulang sendiri bye!" ucap Rexy lalu pergi meninggalkan Alvian yang masih sedikit tertawa.
Alvian dengan cepat menyusul Rexy yang dalam mode ngambek karena ulahnya, menurut Alvian isengin Rexy itu suatu kesenangan.
"haha cie ngambek ni?" ujarnya sambil mengiringi jalan Rexy yang sedikit cepat.
"kok diem aja si neng, bisu ya" Rexy seketika berhenti dan menatap Alvian kesal.
"Bisa diem gak? mending anter pulang sekarang" Alvian terkekeh lalu menuju motor nya dan menyusul Rexy yang sudah menunggu nya di depan gerbang.
"ayo naik"
"helm nya mana, mau di tilang polisi?" Alvian terkekeh mendengar nada ketus dari temannya ini.
Alvian memasangkan helm Rexy lalu Rexy dengan hati-hati menaiki motor Alvian yang lumayan tinggi menurutnya.
"mau eskrim gak?" tawar Alvian sedikit berteriak agar Rexy dapat mendengarnya. Rexy hanya menggelengkan kepalanya, dan itu dapat di lihat Alvian dari spion motornya.
"kalau permen mau nggak?" tawarnya lagi, kali ini Rexy nampar berpikir.
"kalo mau nanti gua beliin, tapi udahan ngambeknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear R
RandomHai, ini cerita pertama aku boleh langsung dibaca kasih kritik saran juga ya. Bingung banget mau masukin deskripsi gimana semoga suka ! jangan lupa vote komen nya yah♡ happy reading !