Rencana

297 35 3
                                    

.
.
.

Suatu pagi, di SMA Karasuno klub Voli selesai melakukan Rutinitas latihan pagi dan mereka berkumpul di ruang ganti, membicarakan sesuatu

"Tar malem jadi kaga?" Kata seorang pemuda berambut Oranye

"Oh tentu, gw udah ijin, pasti boleh lah" Nishinoya libero tim itu

"Oh aku juga, and bonekanya udah siap looh" Kata Tanaka

"Kalian bener bener mau nyoba ini, tar kalo bernasib sama kek sekolah di Tokyo itu gimana?" Sugawara sang kakak kelas

"Tapi katanya kan cuma mitos, Tsukishima bilang kalo media membesarkan keadaan, oi Kageyama, Tsukishima kalian ikutkan?" Hinata si berambut Oranye tadi

"Kaga, buang² waktu" Kata si berkacamata yg bernama Tsukishima itu

"Gw juga males" Kata Kageyama

"Bilang aja kalian takut, yekan" Hinata

"Dih, ok² gw ikut, yg penakut tu si Raja kali" Tsukishima

"Ha?!, ok gw juga ikut, gw gabakalan takut" Kageyama

"Kalian serius, jangan aneh² lo" Kata seseorang bertubuh besar dan berjenggot Azumane Asahi

"Tenang aja Asahi-san, palingan cuma main Boneka" Kata Nishinoya

"Iya, bonekanya boneka Pembunuh" Kata Ennoshita Chikara teman dari Tanaka dan Nishinoya

"Kalian kalo macem² gw gampar pake Bola voli sekebon" Kata sang Kapten Sawamura Daichi

"Tenang aja, ini kan cuma Mitos"

Daichi pun hanya bisa menghela napas karena melihat tingkah adik² kelasnya, lalu mereka pun pergi ke kelas masing-masing karena belum sudah berbunyi

.
.
.

Hitori Kakurenbo 2: KarasunoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang