Yuuuhuuuu ketemu lagi sama gue🆖🆎
Moga aja kalian suka part ini muaaacchhh😚 jijik aing jijik😭🤢
👾👾👾
Seorang gadis duduk menyendiri di teras rumah yang sudah beberapa bulan dibiarkan kosong. Dia menatap langit sendu membiarkan semilir angin memainkan rambutnya. Perlahan cairan bening turun di pipinya. Ashita, lagi-lagi gadis itu menangis sendirian. Dia menutup rapat matanya seolah ingin meredam rasa sakit itu.
"Kenapa? Kok sakit banget sih?"gadis itu terisak. Beberapa kali dia memukul dadanya sendiri seolah hal itu mengurangi rasa sakit nya.
Save me... Save me ....
Suara dari boyband asal Korea mengalun merdu memberi tahu ada panggilan masuk. Melihat itu Ashita segera menghapus air matanya, menarik nafas agar dia lebih tenang.
"Halo mah,"dia menahan suaranya agar tidak bergetar. "Aku dirumah lama mah... Iya aku pulang sekarang,"Dia merapikan dirinya lalu bergegas pergi.
👾👾👾
"Hiiiii good morning selama pagi babi-babi kuuuu,"sapa Ashita pada teman-teman barunya. Dia melambaikan tangan kemudian berjalan menuju mejanya, mengabaikan beberapa orang yang tidak terima disebut babi."Hii Rendi, Tata comel gak?"
"Iya comel banget,"jawab Rendi yang sudah hapal pada pertanyaan Ashita.
Sebelum dia benar-benar duduk atensinya sempat teralihkan pada para anak jantan yang sedang bermain gitar di kelas nya. Hmm Akio ganteng juga, batin Ashita.
(Nih my ganteng ga)
Dia masih memperhatikan cowok bernama Akio Abiguna itu. Pesonanya memang tidak bisa diragukan, pantas saja Ashita tidak bisa berhenti menatapnya.
"Hayoloohh ngeliatin siapa,"tuding Momo yang entah sejak kapan duduk di amping Ashita. Yang ditanya hanya menggeleng sebagai balasan. "Gue tau lo lagi ngeliatin cowok-cowok yekan. Kepincut sama yang mana lo?"wajahnya hanya berjarak beberapa inci dari sang sahabat.
"Gak, gak ada,"mendorong kepala Momo dengan telunjuknya. Melihat temannya tersenyum curiga-terlihat menjijikkan Dimata Ashita- dia pun membuka mulut ingin menjelaskan namun di urungkan karena Widy dan Fita yang baru saja datang.
Fita menyapa dengan suara cempreng nya duduk di kursi depan Ashita sedangkan Widy duduk di sampingnya.
🐖🐖🐖
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashita
Teen FictionTerlalu menyakitkan sampai dia tidak bisa mengeluh bahkan pada dirinya sendiri. Akankah dia bisa melupakan rasa sakit itu dan kembali menjadi dirinya yang dulu?