Mine ✅

Weird Boy

HAPPY READING!

Kim Jisoo, gadis berparas cantik merupakan primadona di sekolahnya. Hampir seluruh siswa laki laki rela mengantri untuk menjadi pacar Jisoo. Tapi harapan mereka harus pupus begitu saja karena Jisoo mulai tidak percaya dengan laki laki. Menurutnya semua lelaki itu sama aja, sama sama suka mempermainkan perempuan. Cinta pertama sekaligus pacar pertama Jisoo yang membuat Jisoo tidak tertarik pada 'lelaki' ataupun 'cinta'. Ah typo kecuali ayah, Abang dan Yunho tvxq.

[hari pertama]

Jisoo menghela nafas panjang sambil mengaduk aduk jusnya menggunakan sedotan sembari menunggu Nayeon sahabatnya membawa makanan pesanannya.

Tiba tiba seorang lelaki dipaksa duduk menghadapnya oleh beberapa orang sambil tertawa jahil sedangkan lelaki itu tertunduk malu. Jisoo terheran melihat orang orang didepannya ini. Sungguh tidak sopan.

"Katakan Jungkook!" Seru salah seorang temannya.

Lelaki yang bernama Jungkook itu masih menunduk. Ia bersusah payah menelan ludahnya. "Anu noona"

Jisoo menatap lelaki didepannya ini santai.

"Aku menyukaimu" ucap lelaki itu penuh keraguan tanpa menatap Jisoo sedikit pun. "Jadilah pa-pacarku"

"Kau kena dare?" tebak Jisoo. Permainan yang biasa dilakukan anak remaja.

Jungkook menggeleng. "Aku serius noona"

Lagi lagi Jisoo menghela nafas. Ternyata adik kelasnya menyatakan perasaan padanya. Ini sudah yang kesekian kalinya dia mendapat pengakuan seperti ini setelah putus dari Sehun mantannya yang playboy itu. Sejak saat itu Jisoo menganggap semua lelaki itu sama saja. Sama sama brengsek.

"Kau bukan tipeku" jawab Jisoo jujur dan singkat. Lelaki dengan wajah imut baby face bergigi kelinci sungguh bukan tipe Jisoo, ia menyukai garis wajah yang dewasa dan sexy seperti Yunho TVXQ.

Akhirnya Jungkook mengangkat wajahnya melihat Jisoo lalu menunduk kembali dan pergi.

"Kau menolaknya?" tanya Nayeon sembari duduk ditempat Jungkook tadi sambil meletakkan makanan di meja. "Harusnya kau move on"

Jisoo cengengesan. Bukannya dia belum move on tapi emang mau menutup hati serapat mungkin.

"Jangan kau dekatin lagi Sehun itu" lanjut Nayeon.

"Kau kira aku susah move on karena aku masih berhubungan baik dengannya?"

Nayeon mengangguk sembari memasukkan frenchfries kemulutnya.

"Astaga" pekik Jisoo. "Dia itu Playboy dan aku khilaf. Sekarang aku tidak akan jatuh lagi ke lubang yang sama. Lagipula apa salahnya berteman dengan mantan?"

Nayeon tidak menjawab dia hanya menaikkan bahu.

Cukup lama mereka diam karena sibuk melahap makanan tiba tiba Nayeon tersadar ada yang harus dikatakannya pada Jisoo.

"Jis, tau gak?" tanya Nayeon tidak membutuhkan jawaban dari Jisoo ia langsung menyambung kalimatnya. "Katanya ada siswa baru loh"

"Terus?"

"Kata orang cakep loh" ujar Nayeon yang emang belum pernah bertemu.

"Nay, kita itu gak boleh mandang orang dari fisiknya"

"Alasan" cibir Nayeon. "Bilang aja belum move on"

"Udah ya" seru Jisoo sambil tertawa kecil. Tiba tiba tawanya langsung berhenti saat matanya bertemu dengan manik mata seseorang yang memperhatikannya dengan tatapan tajam. Jisoo langsung membuang muka dan melanjutkan makannya. Orang itu tidak pernah Jisoo lihat sebelumnya di sekolah ini. Mungkin karena Jisoo orangnya sulit mengenal wajah orang lain.