twenty five

242 36 13
                                    

Entah, Sehun tidak mengerti dengan perasaannya sekarang. Senang atau tidak, Sehun bahkan tidak tahu. Kalau ia mengatakan senang ia senang karena akan menjadi sosok Ayah kembali terlebih lagi Seulgi yang akan menjadi bunya. Tapi Sehun juga tidak senang karena melihat kondisi Seulgi yang sangat tidak di sukai oleh Ibunya.

Setelah Sehun mengetahui Seulgi sedang hamil, ia langsung membawa Seulgi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya saat itu juga. Meninggalkan meeting yang akan di laksanakan dan menyerahkan semuanya kepada Kai dan Baekhyun. Ya, Seulgi benar-benar hamil. Saat di USG di perut Seulgi sudah ada janinnya.

Sehun langsung menghubungi beberapa teman koleganya untuk membeli apartemen mewah di Seoul dan membujuk, merayu Seulgi untuk tinggal disana bersamanya. Jika kalian bertanya kenapa ia tidak kembali di apartemen Sehun seperti semula itu karena Sehun khawatir jika Ibunya atau Hayoung akan menyerang Seulgi lagi. Sehun juga berkata kepada Pamannya Seulgi untuk tidak harus khawatir dan Sehun akan bertanggung jawab menikahkan Seulgi secepat mungkin tapi Seulgi keras kepala dan menolak untuk tidak menikahkannya karena Seulgi bisa merawat calon anaknya sendiri.

Setelah mengantarkan Seulgi ke apartemen barunya, Sehun kembali ke kantor dan membawa hasil USG kehamilam Seulgi. Ia selalu menatap hasil USG itu dengan senyuman yang lebar. Ia akan mempunyai seorang anak dari Seulgi dan Seulgi seseorang yang ia cintai akan menikah dengannya. Sehun sangat bahagia dan penuh dengan ke khawatiran.

"Sayang.."

Sehun menoleh ke arah pintu saat seorang perempuan mulai masuk ke dalam ruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ia buru-buru memasuki lembar foto hasil USG itu kedalam kantung blazzernya.

Itu Hayoung.

Sehun menghela napasnya panjang saat Hayoung mulai mengalungkan tangan di lehernya dari belakang.

"Tolong lepaskan." Ucap Sehun sambil menyingkirkan tangan Hayoung dari lehernya. Hayoung masih tetap tidak mau melepaskan, ia malah memeluk Sehun dengan sangat erat.

"Ibumu bilang, pernikahan kita dipercepat." Ucap Hayoung dan ia melepaskan pelukannya dari leher Sehun.

"Apa kau tidak malu? Jika kita menikah kembali dan di gelar dengan cara yang sangat mewah?" Tanya Sehun menghardik Hayoung yang sudah berada di hadapannya. "Apalagi image kau di kalangan ku sudah sangat jelek karena berselingkuh dengan pengusaha ternama di China." Sindir Sehun.

Hayoung langsung terkejut, matanya bahkan sampai terbuka lebar saat mendengar perkataan Sehun. "Ah! Sungguh tidak! Jika kita kembali menikah dan dibuat dengan cara yang sangat megah, semua orang pasti akan mengira jika kita saling mencintai."

"Bagaimana kau tahu jika semua orang akan menganggap kita saling mencintai?" Tanya Sehun alis kananya mengangkat satu, "Bisa jadi salah satu dari mereka melihatmu dengan pria lain dan bercumbu saat di Club waktu itu?"

"Whoa, apa kau cemburu?" Tanya Hayoung kemudian ia terkekeh geli.

"Aku semakin jijik kepadamu." Jawab Sehun sarkas. "Kau bilang kepada Ibuku jika aku yang menjebakmu saat di Club. Dasar kau perempuan murahan."

Hayoung kembali tertawa, "Nyonya Oh sangat gampang di bohongi karena ia sangat menyukai ku yang polos ini."

"Kau tahu? Kau adalah wanita paling murahan dan licik di dunia ini." Emosi Sehun sudah sangat menggebu-gebu sekarang. Ingin rasanya mendorong atau menjambak wanita yang sedang berada di hadapannya ini. Sungguh, Sehun sangat membenci Hayoung. Sehun tahu jika dulu ia sangat mencintai Hayoung tapi saat tahu Hayoung berselingkuh dan meninggalkan Jino ia langsung sangat membencinya. "Keluar kau, Oh Hayoung!" Sehun mengeraskan suaranya bahkan ia tidak peduli jika seseorang akan mendengarnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

That Man [next chapter]Where stories live. Discover now