Menjadi egois sekali saja

937 129 101
                                    

Life is such a comedy

It crack a laugh over your dead body, if it had a chance

Yunho pernah berpikir ia tidak pernah akan merasa kesepian, tidak di tengah-tengah kehidupan idol yang serba sibuk, nyaris tanpa privasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunho pernah berpikir ia tidak pernah akan merasa kesepian, tidak di tengah-tengah kehidupan idol yang serba sibuk, nyaris tanpa privasi.

Hidup di apartemen bersama tujuh laki-laki lain juga manajer mereka yang hampir tidak pernah absen setiap harinya untuk memastikan mereka tidak membakar apartemem baru mereka ini. Tapi fakta bahwa penghuni apartemen mereka kini berkurang satu orang, Mingi, tiba-tiba saja begitu kentara.

Yunho tahu sahabatnya sejak tujuh? Delapan? Delapan tahun yang lalu itu sudah lama bergulat dengan sesuatu. Seperti Yeosang yang bergulat dengan masalah kepercayaan diri atau bahkan San yang memiliki penggemar terbanyak di antara mereka yang masih sering kali merasa rendah diri.

Mingi punya musuh gelapnya sendiri.

Yunho, di balik image puppynya, di balik dirinya yang terkesan tidak seobservant, katakanlah, Seonghwa atau Hongjoong, sesungguhnya punya sisi observasi yang cukup baik. Hongjoong, leader mereka yang mungkin paling sering memanfaatkan hal ini.

Jika Seonghwa adalah tangan kanan Hongjoong, Yunho mungkin tangan kiri. Hongjoong sering komplain mengeni 99z tapi Yunho tahu Hongjoong mempercayainya untuk memimpin subunit chaotic itu.

Ah, kembali soal Mingi.

Mingi.

Bagaiamana mengatakannya, pada dasarnya apa yang terjadi pada WooSang, terjadi juga dengan dirinya dan Mingi. Perbedaannya adalah mereka sama-sama tahu bahwa mereka tidak bisa hanya berpaku pada koneksi di antara mereka berdua saja. Maka keduanya berusaha mendekat dengan member lain.

Dan ketika mereka berdua kembali, hanya mereka berdua. Mereka kembali menjadi Yunho dan Mingi. Begitu saja. Tanpa kikuk. Tanpa banyak basa-basi.

Dan Yunho tahu. Yunho sangat tahu bahwa kegelapan di pikiran Mingi semakin memyesatkan akhir-akhir ini, sebelum akhirnya Mingi tidak sanggup lagi. Tapi kehidupan begitu hectic dan biasanya Mingi akan datang padanya dan membuatnya mengerti jika ia butuh seseorang untuk berbagi.

Tapi Mingi Menyendiri.

Logika Yunho sedikit merasa itu karena kamar Mingi yang menjadi sendiri.

Setidaknya dulu ketika Mingi masih menjadi roommate Jongho, Yunho sering mendapat kabar dari Jongho soal Mingi. Atau Mingi yang mengekor Jongho datang ke kamar Yunho menonton dirinya dan San bermain game semalaman.

Ketika Mingi sendiri. Yunho juga tidak mencari.

Setengah hati Yunho merasa terjerembabnya Mingi dalam kegelapan logikanya karena Yunho terlalu sibuk dengan dirinya sendiri. Mungkin memang setengah terjun bebas kekuatan Mingi letak salahnya ada pada Yunho.

Yunho yang tidak menyempatkan diri berbalik pada setiap "Yunho-yah" yang Mingi ucapkan berkali-kali pada setiap kesempatan.

Mungkin kesalahan Yunho ada pada setiap keluhan "lelah" setiap kali Mingi mengajaknya pergi keluar hanya berdua, nongkrong bersama seperti masa trainee mereka.

Yunho-yah 🦋 YunGi [⏹]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang