2

13 1 3
                                    

Rain dan ketiga temannya tiduran di teras rumah Rain yang adem. Mereka semua kelelahan setelah joging mengelilingi kompleks 5 kali.bukan capek lagi nau mau pingsan yang ada pasalnya kompleks mereka ini gedenya se stadion gelora bung karno gimana kalo diputerin 5 kali,msmpus gak tuh.
"Gila gila sumpah capek banget gw"
Keluh Rissa untuk kesekian kali nya ia mengusap bulir bulir keringat yang membasahi pipi dengan punggung tangannya. Rangga berdecak sebal'kesal karena melihat Rissa yang tak henti henti nya mengeluh.Rain dan aldo masa bodo mereka sibuk mengipasi diri mereka dengan kedua tangan.
"Eh anjir capek banget gw"tambah rissa.
"Dah lh kapok gw"balas rain
"Ini semua juga elu yang ngajak bego"
Sembur Aldo galak lalu memalingkan muka.
"Kok gw"sanggah rain
"Ya trus siapa begooo,kn elu biang nya" ujar aldo penuh penekanan. Danterjadilah perdebatan antara mereka berdua. Rangga berdiri lalu duduk didepan rissa yang duduk bersandar pada tembok.ia mulai mengelap keringat rissa dengan telaten.
Jangan heran Rangga memang perhatian sama teman teman nya.
"Makasih Rangga"balas rissa sumringah.
"Gk masalah nih minum"ujar Rangga lalu menyerahkan sebotol air putih.
Dan kita lihat ekspresi Aldo dan Rain,biasa saja toh ini sudah hampir tiap hari terjadi.
Bagi yang belum kenal squad ini pasti mengira mereka adalah seorang kekasih namun aslinya hanya sahabat yang dekat dari kecil.Sikap perhatian Rangga pada sahabat sahabat nya membuat sahabat nya nyaman dan sikap manja Aldo yang sering tidur di pangkuan Rain atau sikap bobrok nya bisa membuat sahabat nya yang sedih menjadi lebih bahagia membuat Rain kagum dan berakhir jatuh cinta akan Aldo yang manja.
Mereka bersikap perhatian dan manja karena mereka kekurangan kasih sayang dari orang tua mereka,Orang tua Rangga suka main tanggan dan sangat membenci Rangga dan orang tua Aldo sibuk sendiri sendiri,mamanya sibuk liburan sibuk belanja dan sibuk nongki nongki bersama klub sosialita nya sementara papa nya sibuk bekerja di luar negeri.

"Kalian semua ngapain pada delosor disini mending kalian siap siap ke sekolah" nasihat Liota,mama Rain berkacak pinggang di pintu .

Mereka langsung ngacir pulang takut di semprot oleh mama liota .

"Nanti balik kesini kita sarapan bareng" tambah mama liota yang masih dapat didengar oleh Aldo Rossa and Rangga.
"Siap tante cantik"balas Aldo
"Okey tante"tambah Rissa
"Siap calon mertua kuu"tambah Rangga sambil terkikik . Liota hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum lebar.

@@@

Jam sudah menunjukkan pukul 06 lebih 5 menit.Rain sudah selesai mandi ia menggunakan seragam nya di dalam kamar mandi. Rok kotak kotak perpaduan warna merah tua dan hitam dipadukan dengan kemeja putih pendek yang terdapat lambang SMA WINATA disaku kanannya.Dan blazer biru dongker yang bertulis kan
11 MIPA 1
ARRAIN CHALISTHA ZABELLA

Dibagian dada kanan,'beserta lambang sekolah dilengan kiri.
Rain berjalan keluar dari kamar mandi dengan bersenandung kecil.
Mood pagi nya yang bagus hancur sudah ketika melihat kamarnya yang kacau akibat ulah teman temannya.
Aldo bertengger disoffa kesayangan rain di dekat balkon sambil bermain ponsel Rain ,kemudian Rissa sedang mencoba koleksi sepatu Rain di rak sepatu dekat pintu kalo tidak suka dilemparkan ke sembarang arah,
Si Nay sedang mengobrak abrik isi kotak jam tangan mencari jam tangan warna pastel yang senada dengan warna seragamnya,kita lihat Rangga dia sedang mengobrak obrik make up Rain dan melempar ke arah karpet bulu samping ranjang.
" OMG KAMAR GUE" 'pekik Rain keras lalu menatap teman temannya ganas.
"Ehh Rain gw cuma mau pinjem jam tangan doang ntr gw balikin nih ketemu"santay nay tak menyadari tatapan membunuh dari Rain.
Meminjam benda kepada teman bukan hal aneh bagi rain bersama teman temannya ini sudah biasa bukan tak mampu beli hanya malas karena hanya akan digunakan sekali jadi mereka lebih baik meminjam dari pada beli.
"Iyha nih gw pinjem snackears elo yang putih " timpal Rissa lalu berjalan keluar kamar disusul Nay yang sudah menemukan jam yang ia cari,Rangga nyengir kuda lalu ngacur nyusul kedua cewek tadi
"Gw cuma liat liat kok rain"teriaknya dari luar kamar.
Rain berdecak sebal,ia segera memakai kaos kaki hitam nya hingga menutupi betis,lalu memakai snackears hitam nya.
"Kenapa sih gw bisa bisa nya punya temen kek dakjal kek gitu ini juga napa sepatu gw bisa kayak gini"herutu rain sambil menendangi seoatu yang berserakan akibat ulah Rissa ia masih tak menyadari keberadaan Aldo yang masih setia menatapnya lekat.
"Demi apapun gw bakal nenggelemim mereka satu satu ke sungai amazon"
"Sumpah nyebelin banget Bener bener temen gak ada akhlak"gerutu rain sambil memoleskan sedikit bedak di pipinya
"Emng kemana akhlak nya?"tanya Aldo membuka suara.
Degh
Rain berbalik menatap Aldo,
"Loh aldo"beo nya lalu mengerucut kan bibir sebal
"Kenapa?"tanya aldo biasa
Rain menggeleng lalu kembali menyisir rambut coklatnya
"Ututututu cayank,sini sini ama abang "ujar aldo mengejek lalu merangkul rain dan mengajak nya keluar kamar turun ke bawah untuk sarapan. Diam diam hati Rain berdesir hangat dan jantung nya mulai berdisko,namun ia bisa menguasai ekspresi wajah nya yang merons merah
"ngapain aja lu berdua ditungguun juga"sembur Rangga sambil memasukkan nasi goreng kemulut nya
"Pacaran dulu kalik Ngga"cibir Nay lalu mencolek Rangga.
"Pala kau"balas Rain lalu menampol nay kesal,ia duduk dibangku yang kosong lalu mengambil sarapan untuk dirinya dan Aldo.
"Eh tapikan si Rain masih ama si Kevin iyhakan rain?"tanya rissa sambil menunjuk rain dengan sendoknya.
"Nggak riss"balas rain jutek sambil memakan nasi goreng nya. Liota yang sedari tadi diam kemudian membuka suara.
"Habisin makanan nya trus berangkat"
Nasihat Liota lalu kembali focus makan.
"Caca kemana mama"tanya rain menanyakan keberadaan adik kesayangan nya itu
"MAKAN RAIN"sembur teman teman rain kompak membuat Liota tersedak lalu tertawa bahagia.
Setelah selesai sarapan mereka berpamitan pada mama liota untuk pergi ke sekolah.
"Yaudah hati hati dijalan jangan bolos"
Pesan mama liota dan di iyaksn oleh kelima remaja tersebut.
Mereka masuk ke mobil masing masing. Kecuali Aldo dan Rangga karena mereka naik motor besar.
Rangga dan Aldo memimpin barisan disusul oleh mobil Rain kemudian mobil nayva dan mobil Rissa. Setelah menempuh 15 menit perjalanan akan ada pertigaan Rangga akan berbelok ke kanan untuk ke sekolahnya dan aldo Nay rissa berbelok ke kirri.
Tapi Rain tetap lurus menuju sma Winata.
Mereka membunyikan klakson sebagai tanda berpisah.
"""

Diam Diam SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang