7

2 0 0
                                    

   Aldo menghentikan motor nya di bawah pohon besar di tepi danau. Ia hanya butuh ketenangan setelah ditimpa cobaan bertubi tubi.

Ia terduduk di pinggir danau tanpa alas. Pikiran nya kalut setidaknya ia bisa menenangkan diri ketika menikmati keindahan danau pada malam hari yang sepi.

Pikiran Aldo entah sampai dimana, yang dibutuhkan sekarang adalah seorang pendengar untuk berbagi keluh kesah nya. Namun,Aldo tak pernah percaya siapa pun di dunia ini kecuali sahabat sahabatnya. Ia tak mungkin bercerita pada Nay karena bisa bisa Nay akan sakit hati,Rangga sedang koma dan Rain pasti sudah membenci nya. Rissa mungkin dia bisa menjadi pendengar nya.

Aldo menarik nafas berat lalu mencari kontak Rissa di ponsel nya lalu memencet lambng telepon.

"Hallo Rissa"

"Halo Aldo kenapa"

""Lu bisa ke danau sekarang?"

"Yaahh,,,
Maaf banget nii Aall gw tu di Jepang"

"Hah?!"
"Sejak kaapn riss?"

"Baru aja sampai kok maaf gak ngabarin"
"Btw ada apa?"

"
"Gw - mau cerita ris-"

"Ouah cerita aja gw dengerin all|"

"Chlara sama vano ris-"

Aldo tercekat tak bisa melanjutkan ucapan nya tenggorokan nya serak. Tanpa sadar setetes airmata turun membasahi pipi nya dan dihapus secara kasar oleh Aldo.

  Kebisuan Aldo membuat rissa penasaran jika sudah seperti ini berarti Aldo sedang tertekan, jarang jarang Aldo mau berbagi masalahnya kecuali jika dia sudah tak kuat menahan seorang diri.

"Iya,adek elu kenapa all?"
"Jangan bikin gw khawatir"
"Aldoo"

Seruan dari sebrang menyadarkan Aldo dari lamunan nya. Ia menghela napas berat.

"Adek gw di bawa bokap ke Singapura"
"Tapi sayang nya mereka kecelakaan "
"Chlara hampir kehabisan darah"

Rissa tercekat sedang kan Aldo menarik nafas pelan sambil menggigit bibir agar tak terisak.

"Trus chkara gimana?"

"Dan saat ada pendonor darah papa selalu nolak tanpa alasan. Chlara koma hampir tak tertolong dan akhir nya tante Mara mama nya Rangga ibu tiri gw ngeminta Nay untuk donor darah karena cuma dia yang punya golongan darah sama. Bokap emang setuju tapi Nay yang gakmau,tapi akhirnya dia mau asalkan gw nurutin permintaan dia dan gw setuju demi Chlara"

"gimana keadaan dia sekarang ?"
"Truss vano gimana all?!"

"Vanoo-"
"Dia koma riss dan gak ada yang nemenin dia di masa masa kritis nya .Gw pengen ke Singapura riss. Gw mau ketemu vano gw mau nemenin dia riss
Tapi apa nyokap gw ngelarang riss
Dia gak ngizinin gw."
"Dan elu tau Chlara dia meninggal riss.
Meninggal riss--hiks--"
"Itu karena Nay -hiks hiks"
"Gw gak mau kehilangan adek gw vano  cuma dia yang gw punya sekarang"
"Hiks - rissa tolongin gw riss
Rain sekarang mungkin benci banget  ama gw ris.
Rangga dia masuk icu gara gara permintaan Nay buat ngehajar rangga "
"Rissa-"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diam Diam SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang