Knock Knock

4 0 0
                                    

Park's House

"Al, keluar gak lo! atau gue dobrak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Al, keluar gak lo! atau gue dobrak." Ucap Jimin yang tengah jenuh menunggu sang adik membukakan pintu kamarnya.

12menit sudah ia berdiri didepan pintu dengan beribu kecemasan yang bersarang dikepalanya. "Al, bener-bener ya lo. Gue itung nih," teriaknya tidak main-main, "Satu...Dua..."

ceklek

Setelah suara bukaan kunci itu terdengar, Jimin langsung menerobos kamar sang adik dengan wajah merah nya—terlihat marah namun gemas secara bersamaan.

Setelah suara bukaan kunci itu terdengar, Jimin langsung menerobos kamar sang adik dengan wajah merah nya—terlihat marah namun gemas secara bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lekas menunjukan jam diponsel pada adiknya, "Lo tidur dari jam jam 10 malem, sekarang udah jam4 sore. Lo latihan mati apa gimana?"

"Yaudah sih bacot amat, lo juga tumbenan merhatiin gue. Biasanya juga bodo amat," jawab Alexa yang tengah mengikat rambutnya secara acak.

Jimin terdiam sejenak atas penuturan sang adik. Iya memang, Al mengucapkannya dengan sangat santai dan tidak ada penekanan sama sekali, tetapi agak nya kalimat itu mampu membuat sang kakak tertampar.

"Peduli salah, cuek tambah salah," keluh Jimin yang beranjak dari kasur sang adik, "Lo itu adek gue, cewe lagi. Gue tuh sayang sama lo, peduli juga. Cuma lo nya aja yang gak bisa di atur."

Merasa tersinggung, Al bangkit dari duduk nya. Menghampiri Jimin dengan wajah datar, namun tetap dengan aura dingin nya. "Kak, lo gak usah so peduli sama gue, pake bilang gue gak bisa di atur segala. Mening lo urusin tuh selingkuhan lo, si Hyera."

Lagi-lagi mata Jimin membulat lebar, alis nya tersentak bersama-sama, "Anjing! Tau dari mana lo?"

Alexa memberi seringai miring ketika melihat respon yang sang kakak berikan, ternyata benar dugaanya. Kakak nya ini selingkuh. Padahal ia hanya asal bicara.

Asal kalian tahu, Jimin selalu membanggakan dan membicarakan Bora—kekasihnya, di depan mama papa. Mendeskripsikan betapa cantik, lembut, dan ramah nya Bora. Ia menjelaskan dengan mata yang berbinar dan Alexa juga sangat setuju akan hal itu. Apa yang dikatakan Jimin memang benar, kekasihnya saat ini memang cantik. Cocok dengan kakak nya.

Panacea (The Bidder Remedy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang