100 Days With You | Choi Yena [selesai]

satu

Hargai penulis ya!

Semester 2 telah di mulai, bagi murid murid SMA YG High semester 2 adalah tahun favorite mereka namun tidak dengan kelas 12 karena akan ada ujian dan praktikum.

Tentu saja hal itu membuat kelas 10 dan 11 banyak waktu luang, inilah alasan kenapa menjadi tahun favorite mereka. Satu mobil mewah masuk ke dalam parkiran di sana, seorang perempuan cantik dengan rambut hitam ke ungu unguan serta jaket kuning keluar dari mobil itu.

Kakinya melangkah ke koridor setelah menutup pintu mobil, atensi siswa siswi yang sedang mengobrol itu teralihkan padanya. Banyak juga yang menyapanya dan hanya di balas oleh senyuman gadis itu. Tujuan gadis itu adalah ruangan dance.

“Kak Yena baru sampe?” Tanya Hitomi, adik kelas Yena.

Yena mengangguk dan duduk di pinggiran sambal bermain ponselnya. Beberapa perempuan masuk juga ke dalam sana. Ada Kim Chaewon, Kwon Eunbi, dan Lee Chaeyeon.

“Taro di sini aja kyu, Makasih nanti kita jalan ya.” Ucap Chaewon pada pacarnya Junkyu yang membantu membawa plastik besar.

Junkyu tersenyum dan mencubit pipi Chaewon.

“Ekhemm!” suara Eunbi.

“Pamit ya semua.” Ucap Junkyu dan pergi dari sana.

Chaewon membagikan kotak makanan kepada teman temannya yang sudah hadir. 3 Menit kemudian ada beberapa gadis lagi yang datang.

Mari kita berkenalan dengan mereka si perempuan cantik dan berbakat yang selalu membanggakan nama sekolah dengan kemampuan menari dan bernyanyi mereka. Namanya adalah Iz*one, terdiri dari 4 siswi setiap angkatan yang membuat mereka berjumlah 12 orang. Kwon Eunbi adalah pemimpin sekaligus yang paling tua di antaranya.

Miyawaki Sakura gadis berdarah jepang ini selalu memenangkan pertandingan e-sport dan siswi paling popular. Kang Hyewon gadis yang selalu membawa piala jika mengikuti cerdas cermat, namun sangat di sayangkan Hyewon sangat dingin. Choi Yena, gadis tomboy yang sangat hobby menari.

Di kelas 11, Lee Chaeyeon putri yang lahir untuk menjadi penari, Chaeyeon adalah penari terhebat di antaranya. Lalu ada Kim Chaewon gadis kaya raya yang hobby hangout. Chaewon di kenal ramah kepada guru dan orang terdekatnya.

Kim Minju gadis ter anggun dan memiliki kekasih kapten basket. Dan Yabuki Nako gadis berdarah jepang yang sangat menggemaskan.

Kelas 10, ada Honda Hitomi gadis jepang yang akan mewarisi perusahaan Honda. Jo Yuri pemilik suara emas pernah memenangkan kompetisi bernyanyi se asia di umur yang sangat muda, Ahn Yujin gadis manis yang dekat dengan siapa saja, namun selalu ada alasan di baliknya.

Dan terakhir ada Jang Wonyoung, gadis popular yang menjadi incaran kaum laki laki.

Yena sedang asik memakan sarapan yang di bawa Chaewon, Pintu kaca itu di ketuk dan ada Pak Donghae di sana.

“Yena selesai makan, ke ruangan saya. Tanggung jawab atas jabatan yang kamu miliki.” Ucap Pak Donghae.

“Baik Pak.”

Yena segera menghabiskan makanan sambil mendengarkan penjelasan Eunbi tentang koreografi mereka.

“Izin bentar ya.” Yena pergi melangkahkan kakinya menuju ruangan Pak Donghae.

Begitu masuk dia heran ada anak laki laki yang duduk di hadapan pak Donghae.

“Yena antar dia ke ruang kelas untuk belajar. Dan istirahat kamu temani dia mengelilingi sekolah.” Perintah Pak Donghae.

“Tapi pak saya ada pembelajaran Danc-“

“Kamu hebat, saya yakin kamu bisa menyelesaikannya dalam 5 menit. Antar dia, atau tidak akan ada surat izin.”

Yena keluar dari ruangan Pak Donghae di susul oleh murid baru itu. Kakinya melangkah naik tangga menuju kelasnya.

“Hai maaf tadi pak Donghae meminta untuk mengambil buku di perpustakaan.”
Mendengar itu Yena berbelok ke perpustakaan, “ambil.”

Murid baru itu langsung masuk ke perpustakaan mengambil buku paket dan keluar lagi.

‘Matanya masih sama.’ Batinnya.

Yena kembali berjalan menuju kelasnya di lantai 3.

“Ini kelas lo, duduk aja di bangku kosong kecuali yang meja ada gambar bebek, itu punya gue.”

Yena pergi menuju ruangan dance lagi, sampai di sana tidak ada seorang pun, barulah ia membuka ponselnya dan ada pesan masuk ternyata dari Eunbi yang mengatakan mereka ada di gudang sekolah. Segeralah gadis itu menyusul.

Baru membuka pintu gudang gadis itu melihat laki laki yang sedang duduk terikat di atas kursi. Di hadapannya ada Jang Wonyoung yang sedang menatapnya, “Lo suka gue?” Tanya Wonyoung tapi tidak ada jawaban sama sekali dari laki-laki itu.

Eunbi menyiram air bekas pelan di seragamnya.

“Punya apa lo? Suka sama aset sekolah?” tanyanya meremehkan.

Yena berjalan mendekat dan duduk di atas meja yang biasa ia duduki. Gadis itu lebih suka memantau jika itu bukan targetnya.

Minju yang sudah kesal karena tak ada jawaban dari korban mereka hari ini mendekati dan menoyor kepalanya, “Lo itu tuli apa bisu ? Percuma lah ngomong sama dia.” Ucap Minju kesal dan pergi dari gudang itu.

Hyewon menumpahkan kecap dan saos di kepala target mereka dan Yujin yang menggunting rambutnya.

“Ngaca dulu Nam Dohyon!”

Mereka bubar semua menuju kamar mandi untuk mencuci tangan. Yena hanya melihati teman temannya.

“Dia beneran suka sama lo ?” Tanya Yena pada Wonyoung.

“Iya dia ngasih gue coklat sama pernyataannya itu.” Jawab Wonyong.

“Kita latihan abis istirahat aja. Ga mood gue.” Ucap Eunbi yang di angguki semuanya.

Yena menuju ruang dance mengambil tasnya lalu berjalan lebih dulu ke kelasnya.

Saat masuk kelas sudah ada Bu Tiffany yang menggelengkan kepala. Yena duduk dan laki laki pagi tadi ternyata memilih tempat duduk di sebelahnya.

Gadis itu tidak ambil pusing dan langsung menidurkan kepala sambal mendengarkan penjelasan Bu Tiffany. Istirahat tiba Yena yang berniat menuju ruang dance untuk tidur, tangannya di tahan oleh cowok di sebelahnya.

“Kita belum kenalan? Lo cewek yang tadi anterin gue kan?” tanyanya, “Iya, gue Choi Yena” Yena berjalan namun langkahnya terhenti saat mendengar nama laki laki itu.

“Gue Choi Hyunsuk.”

Yena berbalik badan dan menatap mata itu dalam. “Gue kangen lo Yena.” Ucap Hyunsuk. Yena hanya berdecih dan pergi tanpa peduli presetan sama perintah Pak Donghae.

... to be continued
18 april 2021