Sore ini Natha sedang jalan-jalan di taman kompleks, ia meminta pak Andi tadi untuk mengantarnya ke sini di tempat ini dari anak-anak, remaja dan juga orang dewasa juga mengisi taman dengan berbagai aktivitas. Natha menggunakan celana jeans hitam dan hoddie hitam tak lupa membawa ransel mininya.
Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore namun masih banyak orang yang berada di sini. Natha juga sempat menelpon Icha untuk menemaninya tapi Icha tidak bisa karna mamanya di rawat di rumah sakit.
Natha berjalan menuju kursi taman yang ada di pinggir lalu mendudukkan bokongnya. Natha jadi rindu sama keluarganya yang ada di luar negeri.
Natha mengambil ponselnya lalu menelpon bundanya
"Halo selamat sore bunda" sapa Natha
"Iyaa sore sayang" balas Bunda
"Natha kangen sama Bunda, bunda sehat kan?" tanya Natha
"Puji Tuhan Bunda, Ayah, Abang dan Anneth sehat, kalau kamu sayang gimana kabarnya?" Tanya Bunda
"Natha juga bunda, sekolah Natha baik pokoknya semuanya Puji Tuhan baik kok bun" jawab Natha.
"belajar yang baik ya sayang"
Obrolan Natha dan Bunda pun berlanjut....
✨✨✨
Sepulang dari rumah Dendra Alfa membersihkan tubuhnya lalu menggunakan celana levis dengan kaos hitam polos dan jaket tak lupa sepatu hitam lalu mengambil kunci mobil dan segera keluar.
Tujuan Alfa kali ini ia ingin merilekskan pikirannya. Ia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata sampailah ia di sebuah taman yang cukup ramai. Lalu segera memarkir mobilnya di parkiran dan berjalan keluar.
Alfa berjalan ke sebuah kursi yang baru terisi oleh seseorang yang Alfa yakini seorang gadis karna posisinya membelakangi Alfa.
Sesampai di sana Alfa melihat ke arah gadis itu. Ia sedang menelpon dengan seseorang.
"Gue boleh duduk?" izin Alfa
"Bo.. bo..leh kak" ucap gadis itu yang terlihat gagap.
Alfa pun duduk di sebelah gadis itu tanpa mempedulikannya lagi. Ia mengambil ponselnya lalu memakai earphonenya. Awan di langit pun sedikit tebal dan hitam mungkin nanti akan hujan
Gadis yang di sampingnya pun sibuk mengobrol dengan seseorang yang Alfa yakini orangtua dari gadis itu karna dia memanggilnya dengan sebutan Bunda.
Tak lama gadis itu mematikan sambungan telponnya. Gadis itu tak lain adalah Natha..
"Kak" panggil Natha
Alfa pun menoleh lalu melepas earphonenya
Dan menatap Natha dengan tatapan bertanya"Kakak punya powerbank?" Tanya Natha
"Ada tapi di mobil gue," jawab Alfa
Alfa yang tidak mendapat respon menatap ke arah gadis itu. Alfa pun memberanikan diri untuk bisa kenalan dengan gadis itu entah dorongan dari mana.
"Nama lo siapa?" tanya Alfa.
"Natha kak" jawab Natha
"Kenalin gue Alfa, gue juga sekolah di AHS" kata Alfa.
"heheh gue juga biasa lihat kak Alfa di sekolah"
Balas Natha"Lo sepupunya Jovan?" tanya Alfa
"Iyaa kak"
"Lo kelas berapa?"
"10 Mipa 2 kak"
Natha pun berpikir biasanya kalau di sekolah laki-laki di hadapannya ini jarang bicara. Tapi saat ini dia begitu banyak bicara walau singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain And Twilight
أدب المراهقينKalau saja hujan dan senja akan menyatu aku bisa untuk selalu menunggu waktu itu. Tapi semua hanyalah angan yang mungkin belum bisa ku nikmati