"Hmm tapi Natha boleh tawar ngga Nek,,? Pak Andi antar Natha sampai di Halte yang dekat sekolah," kata Natha"Iyaa tidak papa kalau begitu" kata nenek pasrah. Ia sudah tahu betul sifat cucunya ini.
Setelah selesai makan, Natha kembali ke kamarnya. Nenek dan kakeknya duduk di ruang keluarga membahas usaha-usaha mereka.
Natha membuka buku paket kimia dan mengerjakan tugas yang akan di kumpul besok, dalam bentuk klipping. Dan ia juga mengerjakan tugas yang di berikan tadi siang.
Sambil berkutip dengan laptop Natha mendengarkan musik melalui hpnya.Jam sudah menunjukkan pukul 10.25 Natha segera menyimpan laptopnya setelah selesai mencetak tugasnya. Dan segera ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka.
Setelah selesai Natha keluar dari kamar mandi dan beranjak ke kasur tak berdoa sebelum membaringkan tubuhnya.
💤💤💤Pagi ini Natha bangun jam 4.50 lalu beribadah dan berdoa untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Setelah selesai dengan saat teduhnya
Natha menyiapkan seragam dan tasnya ia memeriksa ulang barang yang akan di bawa hari ini mulai dari buku paket sampai tugas klippingnya. Setelah semuanya siap Natha bergegas untuk mandi.15 menit kemudian..
Natha telah siap dengan balutan seragam sekolah tinggal mengikat rambut dan memoles wajahnya dengan sedikit bedak.Setelah itu Natha mengambil ranselnya dan juga tas jinjing yang berisi tugas-tugasnya. Natha keluar dari kamar dan menuju ke ruang makan untuk sarapan.
"Pagi Mbak Ida" sapa Natha lalu meletakan ransel dan tas jinjingnya.
Mbak Ida menoleh dan tersenyum melihat Natha
.
"Pagi Non" balas Mbak Ida"Bibi masak apa?"tanya Alia
"lagi masak bubur kacang ijo Non" jawab Bi Ida
Natha kemudian membuka lemari es lalu mengambil susu coklat lalu menuangkannya ke dalam gelas lalu menengguknya.
"Tha nanti pulang sekolah jam berapa?"Tanya nenek yang kini menyiapkan makanan di atas meja.
"Mungkin jam stengah 3 emang ada apa Nek?" jawab Natha lalu balik bertanya.
"Hari ini nenek sama kakek mau ke New York, ada sedikit kendala di sana perihal bisnis kakek" kata Nenek
"Kakek sama nenek berapa lama di sana?" tanya Natha.
"3 bulan"jawab Nenek
"Ngga papa kok nek, salam sama mama dan papa Natha" kata Natha.
"Yasudah sekarang kamu sarapan lalu berangkat ya Pak Andi sudah stand by di sana" kata Nenek, Natha pun menurut lalu melanjutkan sarapannya.
Setelah selesai Natha meminum susu dan air putih lalu mencium punggung tangan neneknya. Dan segera berangkat
***
Natha sudah duduk di dalam.mobil tidak seperti kemarin yang harus jalan dan mungkin akan menjadi rutinitasnya ke depan. Natha memandang keluar dan tersenyum melihat ciptaan Tuhan yang selalu menyapa Natha dengan caranya sendiri. Udara memberi kesegaran serta suara burung yang seakan-akan bersenandung.Setelah 30 menit
Sekolah sudah lumayan ramai Natha menyuruh pak Andi untuk tidak turun di depan gerbang sekolah tetapi di halte.
"Pak jangan berhenti di depan gerbang yaa, Turunin di depan Halte sana aja" ucap Natha
"Baik non" Pak Andi melakukan seperti yang di ucapkan oleh Natha
Setelah mobil berhenti Natha melihat terlebih dahulu apakah tidak ada orang.
"Aman" ucap Natha Dan ya tidak ada orang.Natha pun turun dari mobil lalu segera berjalan cepat masuk ke area sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain And Twilight
Fiksi RemajaKalau saja hujan dan senja akan menyatu aku bisa untuk selalu menunggu waktu itu. Tapi semua hanyalah angan yang mungkin belum bisa ku nikmati