11

75 12 5
                                    


Vote and comment~~

"Emang harus lu yang lerai" Titah Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emang harus lu yang lerai" Titah Haechan. Yoojung menatap percaya. Bisa bisanya mereka ngga ada yang lerai Renjun.

"Keburu bonyok anak orang jung lu" Celetuk Jaemin. Yoojung tak merespon Jaemin.

" RENJUN UDAH STOP!!" Teriakan Yoojung membuat semua menatap kearahnya. Bahkan Renjun dan Jihoon menengok ke arah Yoojung. Namun Renjun mengindahkan itu.

Mau tak mau, Yoojung harus berjalan mendekati mereka hingga tepat di dekat keduanya.

Yoojung mencoba melerai keduanya dengan memegang salah satu tangan mereka. Namun,

Plak!!

Ia malah terkena pulukan dibagian tangan dan sedikit pada daerah pipi ketika Jihoon mencoba memenepis tangan Yoojung.

Renjun yang melihat itu, semakin naik pitam. Emosinya semakin menjadi jadi.

Yoojung dengan cepat berdiri di antara keduanya saat Renjun kembali ingin melayangkan Tonjokannya. Untung sempat tertahan jika tidak Yoojung yang akan kena.

"Udah ya, cukup" Ucap Yoojung lirih dengan mata berkaca kaca menatap Renjun.

Renjun lemah kalo melihat air mata perempuan. Apalagi orang dia suka.

Namun sepertinya Renjun masih marah dengan Yoojung. Ia tak merespon ucapan Yoojung.

"Permasalahan kita belum selesai!" Ucap Renjun lalu berjalan melewati anak anak dream dan crazygirl yang melihat kejadian itu.

"Lu ngga papa?" Ucap Yoojung berbalik kearah Jihoon.

Jihoon meringis memegangi sudut bibirnya yang sepertinya berdarah.

Awalnya Yoojung ingin membantu. Namun di tahan oleh Doyeon.

Doyeon menggelengkan kepalanya. "Lu harusnya tau lu kemana. Dia dah ada yang obatin tuh" Ucap Doyeon menggerakkan dagunya kearah Ruby yang tengah khawatir dengan Jihoon.

Yoojung menganggukkan kepalanya. "Hon... Temuin gue nanti" Titah Yoojung sebelum dengan cepat ia mengejar Renjun yang tengah berjalan di Koridor.

Untung saja langkah Renjun tidak terlalu cepat sehingga Yoojung masih bisa mengejar nya dengan sedikit berlari. Ketika ia sudah sejajar dengan Renjun, ia memegang pergelangan tangan Renjun dan menarik Renjun agar mengikutinya.

Renjun hanya diam dan mengikuti langkah Yoojung hingga tiba di depan ruang Dance. Kenapa ngga UKS, ya di UKS pasti ketemu lagi sama Jihoon. Bukannya diobatin malah tambah bonyok yang ada.

"Tunggu disini" Titah Yoojung setelah Renjun duduk di Kursi yang ada di ruang dance.

Yoojung kembali dengan membawa peralatan buat ngobatin memar memarnya Renjun.

ONE STEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang