Vote and comment~~
Waktu Istirahat tiba, sekarang Yoojung dan yang lain menuju kantin. Yoojung pikir pasti sekarang sudah tidak ada tempat duduk. Gara gara guru yang mengajar keluar lebih lambat mengharuskan mereka menunda istirahatnya. Ia hanya berharap pada Somi dan Mina. Semoga tempat duduknya kosong.
Dan benar, sesuai ekspetasi Yoojung kantin sangat penuh. Ketika ia melihat Mina dan Somi yang duduk di meja kantin yang lumayan besar. Dan tentunya kosong.
Yoojung langsung berlari kearah Somi dan Mina. "Som!!" Yoojung benar benar pecicilan. Heran juga yang lain. Udah kecil mungil pecicilan.
Somi dan Mina yang melihat tingkah Yoojung hanya bisa geleng geleng kepala. "Loh? Kok Jiyeon ngga ada? " Tanya Mina.
"Jiyeon? Biasa, diapelin Pak Ketos" Ucap Archel yang kini duduk disamping Somi.
Baru saja Yoojung mendudukkan diri. Ekspetasi nya seakan hancur ketika melihat rombongan Dream di yang duduk membawa makanan dan pesanan mereka. Termasuk pesanan Mina dan Somi. Namun, Yoojung liat mereka hanya berenam. Tak ada Renjun disana. Ya Yoojung mencari nya tapi Yoojung mencoba tak perduli. Tapi Yoojung sedikit bersyukur, Kalo ada dia pasti bakal ribut mulu.
Yoojung tak mau ambil pusing. Akhirnya ia memilih untuk membeli makanan. "Gue mau ngantri, kalian mau apa?" Tawar Yoojung.
"Samain aja jung" Ucap Doyeon.
"Gue juga" Ucap Archel.
Yoojung beranjak pergi. Kini ia tengah mengantri sendirian. Semuanya penuh, Yoojung harus bisa nerobos biar sampai depan. Baru saja ia mencoba nyempil Yoojung sedikit terhuyung kebelakang. Untung saja ada orang yang menahan bahunya dari belakang.
"Ck! Udah kecil lu sok sokan ngantri" Ucap seseorang yang tengah menolong nya.
"Suka suka gue sih" Yoojung tadinya mau berterimakasih udah di tolong tapi sepertinya ia batalkan. Pria di samping nya terlalu menyebalkan.
Yoojung mencoba buat terobos masuk gerombolan. Tapi tangannya ditarik sehingga ia kembali keposisi semula.
"Apa sih lu?!" Kesal Yoojung melepaskan gengaman orang itu."Ga usah sok sokan deh. Badan lu kecil gini yang ada kegencet" Olok Renjun. Ya pria itu Renjun.
"Gue laper Renjun!!" Kesal Yoojung.
"Pesen apa?"
"hah?"
"Lu mau pesen apa? Cepet!"
"Baksonya 3" Ucap Yoojung.
Renjun yang mendengar menatap Yoojung tak percaya. "Apa?" Heran Yoojung.
"Ga, gue cuma heran badan sekecil ini makan lu banyak amat"
Yoojung menoyor kepala Renjun.
" Bukan buat gue doang bangsul"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE STEP
FanfictionOne step. Hal yang aku dan dirinya lewatkan. Tapi hari ini, orang ini satu langkah lebih dekat dengan ku. [110821] #4 - choiyoojung ©Jiyswn01, 2021