Hiroki Yamakawa. Itulah nama lelaki yang telah membuat Kinako susah tidur dalam 6 bulan ini. Hiroki, aih mendengar namanya saja pipi Kinako ingin mengembang. Presensi Hiroki di kelas membuat Kinako bersemangat sekolah. Tetapi pada hari ini, Hiroki tidak masuk sekolah. Kinako khawatir pada Hiroki,tetapi ia menyembunyikan perasaannya. Benar-benar khawatir. Bahkan Yuuki tidak tahu Kinako seperhatian itu pada Hiroki. Kinako memang tidak pernah bercerita tentang perasaannya. Dan Yuuki juga tidak pernah bercerita tentang percintaannya. Perhatian Kinako terhadap Hiroki membuat Yuuki heran.
1 bulan yang lalu, jam 3 sore dibawah pohon Sakura. Hiroki dengan cemas menanti kedatangan seorang gadis. Inilah detik-detik Hiroki akan berkata jujur. Gadis itu datang.
"Hei!" Teriak Hiroki. Gadis itu berlari mendekat.
"Ada apa kau memanggilku kemari, Hiroki?" Tanya gadis itu. Inilah saatnya.
"A-ano, boku wa kimi ga suki desu - aku suka padamu. Will you be my girlfriend?"
Kata-kata itu sudah meluncur dari lidah Hiroki. Tidak ada yang bisa ditarik kembali. Hiroki menatap wajah gadis itu. Pipi gadis itu merona merah. Sangat imut, pikir Hiroki.
"Hai - Ya," Jawab gadis itu. Senyum Hiroki mengembang. Angin membawa bunga sakura bertebangan. Dia merasa seperti bunga sakura yang melayang bebas, karena bahagia. Karena cintanya terbalas oleh gadis yang ia suka. Yuuki.Melihat reaksi Kinako yang khawatir pada Yuuki, entah mengapa perasaannya campur aduk. Otak Yuuki bekerja,semakin dia berpikir semakin dia bingung. Seharusnya dia menyadari sejak pertama kali bertemu Hiroki, mata Kinako berbinar-binar bahagia. Seharusnya dia menyadari sahabatnya suka pada Hiroki sedari lama. Tetapi hati kecilnya tidak ingin melepaskan Hiroki begitu saja. Tidak, Yuuki tidak akan mengalah dalam hal ini. Ini urusan soal Hiroki!
-----------------------------------------------------------
Nb : Maaf kalau maksud penulis di cerita ini gak sampai di hati. Si Kinako itu tsundere loh, makanya dia selalu mengagumi dari kejauhan *tsaahh. Comment kalian membantu penulis mengembangkan cerita ini. Makasih! Arigatou Gozaimasu!
KAMU SEDANG MEMBACA
When I'm Looking At You
Teen FictionSetiap aku melihatnya, hatiku berdebar kencang. Tetapi setiap aku melihatnya, aku ragu bisa memilikinya.