HAII GUYS....
Sebelum lanjut jangan lupa follow dan vote terlebih dahulu biar lebih bersemangat bikinnya hehe:)Maaf jika ada nama dan tempat yang sama itu atas ketidaksengajaan ini atas pikiran ku sendiri.
Ohh Iyya ini juga cerita pertama aku semoga kalian suka yah aku juga masih dalam proses belajar,,
See you❤️~H A P P Y R E A D I N G~
Reyhard Algentara, biasa dipanggil Rey, cowok pintar dan berbakat di sekolahnya, Sedari kecil dirinya tinggal bersama neneknya yang sering dipanggil Nek Wati di kota Bandung dengan hidup aman tentram dan bahagia. Walau sederhana tapi ia tetap menganggap hidupnya itu terbilang sangat cukup.
Namun semuanya berubah setelah meninggalnya neneknya, beliau meninggal karena mengidap penyakit jantung yang menyebabkan Rey tinggal sendiri sekarang.
Suasana rumah Rey saat ini telah sunyi, tamu-tamu yang datang telah pulang, Rey ingin bersiap untuk masuk ke dalam kamarnya namun tak lama suara ketukan pintu terdengar.
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan pintu terdengar dari depan membuat Rey terdiam dan mengamati.
"Kira-kira siapa, ya? Yang datang malam-malam gini?" gumam Rey yg kebingungan
Ceklek!
Rey pun membukakan pintu dan terlihatlah kedua sepasang suami istri. "Maaf kalian cari siapa, ya?" tanya Rey, namun tak dijawab, keduanya malah saling berhadapan lalu tiba-tiba wanita itu menangis dan memeluk Rey.
"Rey anakku! Hiks...," ujar wanita itu menangis.
"Ha? M-maksud ibu apa, ya?" tanya Rey yang masih belum paham dengan keadaan.
"Nak, itu benar kalau kami ini orang tua kamu yang sebenarnya." jelas pria yang datang bersama wanita itu.
"Iya nak, kamu itu Rey kan? Anak kami lebih tepatnya Rey Algentara." sambung wanita itu yang bernama Rani Algentara sambil melepas pelukannya.
Deg!
Betapa terkejutnya Rey mendengar bahwa orang tuanya masih hidup, dirinya merasa bahagia bahwa selama ini dirinya bukan anak yatim piatu, karena waktu kecil nek Wati pernah bilang bahwa orang tuanya meninggal. Akan tetapi dirinya juga merasa kecewa, mengapa mereka baru datang setelah sekian tahun lamanya? dan setelah kepergian nek Wati
"Kalau itu benar lantas mengapa kalian baru datang? kemana saja kalian ini waktu saya masih kecil? ha!" kata Rey yang tanpa dirinya sadari air matanya telah jatuh.
"Maaf nak, mama papa bisa jelasin semuanya kami mohon maafin kami, hikss...," mohon Rani yang tak bisa membendung air matanya.
"Iya nak, kami mohon maafin kami nak, kami menyesal bahwa menitipkan mu kepada ibu dulu, kami ada alasan dibalik itu semua." jelas pria itu tak lain ialah Algentara atau sering disebut pak Al.
"kalau begitu jelaskan sekarang! kenapa mama sama papa dulu menitipkan ku dengan nenek? terus tidak menganggapku sebagai anak dan mengapa nenek bilang bahwa orang tua aku telah mati? dari kecil aku tidak pernah merasakan namanya kasih sayang dari orang tua kandung aku sendiri, Mah! Pah! hiks..., tapi aku tetap bersyukur bahwa masih punya nenek yang aku anggap sebagai orang tua aku sendiri, tapi sekarang? nenek sudah tidak ada." Rey mengungkapkan semua seluk beluknya yang ia rasakan selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGGANTI [PROSES REVISI / HIATUS]
Teen Fiction[Follow dulu lalu masukin ke perpus kalian biar bacanya lancar aman sentausa wkwk] Tinggal di kota Bandung sedari kecil bersama Nek Wati Reyhard hidupnya baik dan bahagia tiba-tiba berubah lekas kepergian Nek Wati, dan tanpa ia duga kedatangan sepas...