Hello guys welcome to my story hehe:)
Janlupa follow dan kasih tanda"⭐"
Gimana dengan part 1 kemarin bagus gak? Komen dong atau boleh kritik kalau ada salah dalam penulisan katanya karena aku juga baru belajar nihh🙃
Jangan lupa mampir di ig aku ya kalau mau mutualan boleh DM kok
@pusvita_slbla~~~~~Happy reading~~~~~
Pagi yang cukup bersahabat, seperti itulah cuaca hari ini menyambut murid baru yang datang di SMA Cempaka, badan yang menjulang tinggi, berkulit putih, alis yang tebal dan wajah yang tampan mampu menarik perhatian para siswi, mulai dari gerbang sampai di Koridor sekolah, siapa lagi kalau bukan Rey Algentara?
Yap! Identitas baru, sekolah baru, di kota yang baru ia tempati dan membuka lembaran baru oleh dirinya sendiri.
OMG! itu siapa woy?!
MasyaAllah..., tampannya jodohku.
Eh! Eh! Itu murid baru yang tampan itu gak sihh?!
Calon imamku sudah didepan mata.
Fix! ini bakalan jadi Most wanted baru di SMA cempaka putih ini mah.
Aduhh! mass namanya siapa sihh?
Gue harus jadi pacarnya.
Dan itulah ocehan-ocehan siswi di Koridor saat melihat Reyhard.
***🌻***
Di dalam kelas 10 IPA 2 seperti kelas biasanya ribut sana sini apa lagi kalau jamkos melanda, berbagai kegiatan siswa siswi di sana, ada yang belajar, mabar, bergosip, main kartu, main tiktok dan lain-lain sebagainya.
Tapi lain halnya dengan gadis cantik, putih, bermuka baby face yang duduk sendiri di samping kiri, yang dari tadi hanya melamun dan tak bersuara yang bernama Vanya Anatasya.
"Vanya! Rini! Ada murid baru cogan woyy!!" teriak Feby dari pintu menuju mereka.
"Woy! Feby! bisa gak sih lo gak teriak-teriak? sakit nih kuping gua!" protes Reza di belakang Vanya sambil memegang kupingnya yang enggak gatal itu.
"Yehh biasa aja keles! gitu aja protes, Vanya sama Rini aja biasa aja tuh!" celetuk Feby yang enggak terima disalahkan.
"Udah tau salah, malah balik salahin orang lagi." sahut Andhi di samping Reza ikut protes.
"Ehh! dasar monyet, ikut ikutan salahin Feby lagi, kalau gak mau denger tutup kuping loh sana! jangan ikut ikutan, ini urusan cewek tau!" balas Rini yang tidak mau sahabatnya disalahkan.
"Anjyiingg apa loh bilang? monyet hah!lo tu yang monyet! urusan apa pula?palingan ghibah gak jelas!" protes Andhi gak mau dibilang monyet.
"Emang ya! lo berdua tiap hari bikin masalah sama kita, mau kita hajar hahh?!" tanya Feby sambil memperagakan kalau dia sedang menggulung lengan bajunya.
"Wah! Wahh! Wahh! Emang ya, lo berdua mau ngajak war apa? kita tu cowok, kalau sekali tendang mati lo berdua." ucap Reza sambil berdiri hendak naik ke atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGGANTI [PROSES REVISI / HIATUS]
Teen Fiction[Follow dulu lalu masukin ke perpus kalian biar bacanya lancar aman sentausa wkwk] Tinggal di kota Bandung sedari kecil bersama Nek Wati Reyhard hidupnya baik dan bahagia tiba-tiba berubah lekas kepergian Nek Wati, dan tanpa ia duga kedatangan sepas...