Five Wife's | W Haruto ✓

𝚜𝚘𝚛𝚛𝚢

ooekk~

Cklek

"Ssshhh sayang...jangan nangis bunda disini jangan nangis ok?"

"Hito maaf mama tadi- Kyu? "

Yoonbin kaget, didepannya sekarang ada Junkyu yang lagi gendong Hito. Padahal hari hari sebelumnya Junkyu gak pernah mau buat sekedar nengokin doang. Tapi sekarang,

"Em...m-maaf kak, tadi nangis jadi Kyu kesini. Kyu gaada niatan nyakitin Hito ko. " Jelasnya kelewat canggung.

Yoonbin senyum tipis. "Kenapa minta maaf? Gue gak pernah ngelarang lo buat gendong Hito kok, gapapa gausah takut. "

"Nih kak maaf Kyu-"

"Lo masih marah ya ke gue? "

Junkyu diem. Gabisa jawab apa-apa, Junkyu sadar dia salah. Dia pikir Yoonbin bakal benci juga ke dia sama kek Haruto tapi dengan cara Yoonbin yang ngusap bahunya pelan ngebuat tangis Junkyu pecah gitu aja.

Junkyu marah ke orang yang salah. Orang yang tetep ngerangkul dia, gak peduli seacuh apapun perlakuannya.

"Kyu...."

"Hiks kak Yoonbin maafin Kyu, harusnya hiks Kyu gak kayak gitu ke kakak. Waktu itu Kyu kebawa emosi hiks soalnya Haru ninggalin Kyu. "

"Hei udah heum? Gue udah maafin lo Kyu. "

"Kenapa? hiks kenapa kakak selalu baik ke kyu?"

Yoonbin senyum tipis, tangannya megang kedua bahunya Junkyu. "Gue bukan orang baik kyu. Tapi sebisa mungkin gue jadi seseorang yang baik buat kalian. "

"Hiks kakak Kyu minta maaf. "

Pandangannya beralih ke Hito yang sekarang ngegeliat lucu di gendongannya. "Hiks hiks Hito maafin bunda, hiks bunda udah jahat ke Hito. Maaf sayang"

"Sayang aku pul— ngapain disini? "

Mata tajem Haruto natep Junkyu dingin, trus beralih natep Yoonbin yang berdiri didepannya. Bisaan gitu nih orang santuy bener.

"To gapapa kali. Biarin Junkyu gendong Hito. "

"Nggak! "

Yoonbin kesel, Haruto tuh terlalu over ke Hito.
"Ck, biarin napa sih?! "

"Sayang kamu gak nger—

"Hiks maaf, maafin Kyu. Haru, Kyu tau kyu salah. hiks maafin Kyu.."

"Kyu gak bisa ngejauhin Haru hiks" Tangannya terulur ngeraih tangan Haruto, tapi Harutonya malah pergi gitu aja.

"Lah to, mau kemana lo? "

.

.

.

Disinilah Haruto sekarang, ditaman belakang nikmatin angin sepoi-sepoi yang nyapu wajahnya pelan. Pengen nenangin pikiran bentar, eh tapi malah ada yang dateng.

"Anjir.......muka lo serem amat ngab. "

"Em...gue ganggu ya?. Maaf maaf gue pergi du— Heh singkirin pala lo gak?! "

"Woo gue harus gimana? Gue gabisa liat Junkyu nangis, tapi gue juga gabisa maafin Junkyu gitu aja. "

Jeongwoo diem. Ngerasa pembicaraan kali ini udah masuk level serius. Meskipun sebenernya pengen ngejorokin Haruto karena berat banget lur.

"Gue marah karena Junkyu ngelarang gue nolongin abin dan itu bikin Hito hampir aja gak bisa selamat. G-gue...gue gak bisa ngelupain semuanya gitu aja Woo. " Lanjut Haruto lagi mana suaranya tambah serak.