My Cutie Baby

14

warning typo-!!!

Pagi yang cerah, Renjun orang pertama yang bangun, Renjun langsung bergegas mandi lalu membangun kan Han dan Felix.

Setelah membangun kan Han dan Felix Renjun lebih memilih bangun kan Haechan, udara pagi di Shanghai sangat dingin.

"Haechanie ayoo bangunn"Ucap Renjun yang baru masuk ke kamar Haechan.

"ngga mau bangun dingin"Ucap Haechan lalu menarik selimutnya hingga kepala.

"Haechanie ayo bangun ih udah pagi"Ucap Renjun sambil membuka selimut Haechan.

"berisik mending kamu ikut tidur sini"Ucap Haechan sambil narik tangan Renjun sampe Renjun tiduran di sebelah nya.

"Haechan ganteng"Ucap Renjun sambil mengusap tengkuk Haechan.

"iya aku tau aku ganteng"Ucap Haechan sambil meluk pinggang ramping Renjun.

"morning kiss"Ucap Renjun sambil ngekecup bibir Haechan ngebuat Haechan senyum.

"mau morning sex juga"Ucap Haechan yang langsung kena sentilan di jidat nya.

Haechan mendusel di leher Renjun, mengkecup, menghisap leher Renjun hingga meninggal kan jejak ke merahan.

"eugh Haechan geli"Ucap Renjun sambil mendorong badan Haechan tapi tetep ngga berhasil.

"hehe maaf"Ucap Haechan lalu mengakat baju Renjun hingga seatas dada, menindih badan Renjun dan menghisap puting Renjun.

"ahh Haechan ini lebih geli"Ucap Renjun sambil terus berusaha mendorong badan Haechan.

"jangan ganggu dulu aku mau nenen"Ucap Haechan seenak jidat terus menghisap puting Renjun dan memain kan puting Renjun yang satu lagi.

"shh haechanhh"Ucap Renjun, entah rasa nya aneh ada sensasi enak dan geli yang Renjun rasakan.

Haechan menghisap puting Renjun dengan bergantian, menggigit pelan puting Renjun, sedangkan Renjun hanya mendesah dan berusaha melepaskan Haechan.

"Haechan ayo sarap--ups sorry ganggu"Ucap Han yang baru aja ngebuka pintu kamar Haechan dan mendapat kan pemandangan tidak senonoh.

Renjun yang dapat kesempatan untuk kabur langsung mendorong Haechan, dan langsung nyamperin Han yang masi di depan pintu kamar.

"Haechan cuci muka terus sarapan"Ucap Renjun dengan muka yang memerah lalu menarik tangan Han ke ruang makan.

"Renjun kenapa ko muka nya merah?"Tanya Mark sambil merhatiin muka Renjun.

"abis nenenin bayi gede di kamar"Jawab Han dan langsung di injek kaki nya sama Renjun.

"apa apaan si Haechan"Ucap Jeno sambil ngegerutu ngga suka.

"ka Renjun aku mau di suapin"Ucap Jisung sambil ngasih piring nasi goreng nya ke Renjun.

"oh sini kaka suapin"Ucap Renjun sambil ngambil piring nasi goreng punya Jisung.

Setelah Haechan datang mereka semua langsung memulai sarapan, dengan Renjun yang menyuapi Jisung dan dirinya sendiri.

"makasii ka Renjun"Ucap Jisung sambil ngekecup bibir pink Renjun.

"oh kalian rapih rapih sana kita bakal ke  Xintiandi buat belanja"Ucap Chenle dan di angguki oleh yang lain nya.

Sekarang mereka semua udah di Xintiandi, saat mereka baru datang mereka langsung masuk ke dalam toko yang menjual pakaian.

"Renjun ambil aja apa yang kamu mau"Ucap Jaemin sambil ngegandeng tangan Renjun.

"ambil aja apa yang kalian mau gua traktir hari ini"Ucap Haechan sambil senyum.

3 Jam mereka memuturi Xintiandi dan berakhir dengan mereka semua yang duduk di kedai ice cream yang ada di situ.

"abis ini kita mau kemana lagi?"Tanya Renjun sambil natap Chenle.

"kita keliling shanghai aja dulu terus nanti pas maleman kita ke bund"Ucap Chenle dan di anggukin sama yang lain.

Setelah makan ice cream mereka kembali ke parkiran buat muter muter sekitar daerah shanghai, Renjun berada di mobil Jeno bareng dengan Han dan Felix.

"Renjun I have something to say"Ucap Jeno sambil ngelirik Renjun.

"what do you want to say?"Tanya Renjun sambil ngerutin alis nya.

"I love you"Ucap Jeno sambil ngekecup punggu tangan Renjun.

"wahhh meluber aku ka"Ucap Han sambil pura pura pingsan.

"I love you ratu ku ahh"Ucap Felix sambil megang dada nya seakan akan degdegan.

"berisik deh kalian"Ucap Renjun dengan muka yang memerah.

Renjun, Felix, dan Han sibuk mengobrol sesekali Jeno juga ikut nimbrung, tanpa Renjun ketahui bahwa Jeno dkk nyiapin sesuatu buat dia.

tbc