To: DESI

from: Kia

Zaskya's POV

Hai kenalin, nama saya Zaskya Syarafina Dwi Puteri biasa di panggil Kia. Siswa pindahan  dari salah satu Sman di kota Makassar ke Sman 1 Maros. Di sekolah yang baru ini, saya mau mendapatkan keharmonisan persahabatan, salah satunya dengan orang yang bernama Desi Aprilia. Dan di POV saya ini akan bercerita tentang Desi Aprilia.

Desi Aprilia, panggil saja Desi, cewek blsteran Manado. Dia teman pertama yang mau temani saya kemana saja di Maros. Selain karena rumahnya dekat, ya karena dia suka jalan (suka lari dari beberes rumah tepatnya).

Tidak tahu bagaimana bisa bersahabat dengan dia, semua berjalan begitu saja. Mungkin, karena dia manusia baik? Dia masuk ke dalam suatu group 'random' yang dibangun oleh Zahra, anggotanya antara lain Desi sendiri, Abeng, Wanda , Namira, Amel, dan Ghina. Betapa beruntungnya saya sama Sasha bisa bergabung dalam group tersebut, group random dengan sejuta cerita dan pelajaran di dalamnya.

Hal berkesan sama Desi? Semua yang berhubungan dengan group Random menurutku memiliki kesan tersendiri yang selalu melekat di hati. Tapi yang bisa saya ceritakan tentang hal berkesan bersama Desi ada 2 hal, dan dua-duanya punya pelajaran masing-masing.

Yang pertama itu, seperti yang saya bilang Desi itu orang pertama sekaligus Always temani saya kemana-mana (dia selalu mengusahakan). Pada suatu hari kita berdua iseng saja mau ikut nonton sama Rizal dan Ayman, rasanya seperti double date hehe. Tapi bikin keselnya pas lagi di bioskop orang rumah Desi gak berhenti nelfon, emaknya marah-marah, terus si Desi dengan sengaja matiin hp nya. Usut punya usut dia itu gak izin yang bener sama orang tuanya masa dia bilang gini "maa mau temani Kia beli sesuatu" padahal lagi nonton dan memang malam banget tiketnya. Dari situ saya ngomel, saya juga takut kenapa-kenapa di jalan soalnya sudah sekitar jam duabelasan. Disitu saya ngomelin Desi "kalau mau kemana-mana izinnya jujur". Titik berkesannya adalah untuk pertama kalinya saya di izinin keluar sampai tengah malam banget, bawa motor sendiri, ala ala double date lagi hahahahahah, ganyambung sama ceritanya tapi saya mau tulis apa lagi?

Nah yang kedua, ini yang seru parah parah parah. Desi yang halus banget dan saya yang barbar, tanpa sengaja nyakitin perasaannya dia. Dia bisany sabar dan ngeluh ke beberapa mereka. Jujur ngerasa bersalah banget, sampai harus di introgasi dan dibikinin list kesalahan. Oemji! Dan titik berkesannya mereka tetap nerima saya dengan segala kesalahan yang saya buat, di tambah ucapan Desi yang "tidak usah di ungkit, sudah lewat" pada salah satu kesalahan yang akan disebut Zahra.

Eh asyik cerita, sampai lupaa kalau ini tanggal 19 April, si Desi ulang tahun! Selamat ulang tahun manusia baik!! Thanks for being my 24/7, terimakasih sudah menjadi orang kuat, orang tulus. Jujur sayang banget sama Des. Bingung mau doanya kemana soalnya Desi masih labil juga mikirin masa depannya (suka berubah-ubah) intinya semoga secepatnya Desi bisa ambil keputusan untuk masa depannya Desi, dan semua bisa tertata dengan baik. Sampai ketemu dan peluk jauh dari kia ❣️