Transmigration of the Famous Cyber Star

31. Mengungkap Penipuan

Tepat setelah mereka akhirnya menandatangani surat pengampunan, Pengacara Sun mengirimkan salinan file tersebut ke pengadilan dan kejaksaan pada hari yang sama. Keesokan harinya, Zhang Pei dengan cepat mengirimkan permintaan ke bank untuk menggadaikan rumah mereka untuk mendapatkan pinjaman. Bank akan datang minggu depan untuk meminta seseorang mengambil foto. Ada juga prosedur lain tentang pinjaman, dan mereka baru bisa mendapatkan uang setelah akhir tahun, setelah semua prosedur selesai.

Tidak peduli berapa banyak persiapan yang mereka miliki sebelumnya, dengan pinjaman besar tiga juta tiba-tiba jatuh ke tangan mereka, Liu Man dan Zhang Pei masih merasa sangat tidak nyaman.

Itu pada hari Sabtu ketika mereka akhirnya makan semua makanan di rumah mereka. Zhang Pei dan Liu Man pergi berbelanja di supermarket, dan semua sayuran dan buah-buahan yang dipetik Zhang Pei sangat murah, karena tidak segar.

Zhang Pei mengambil sekantong bayam segar untuk memeriksa label harganya, yang berbunyi: 7,99RMB, 500 gram. Itu terlalu mahal untuk dia beli, jadi dia meletakkannya lagi. Dia kemudian berkata kepada Liu Man, “Lain kali, mari kita datang ke supermarket pada malam hari. Sayuran mereka akan menjadi yang termurah tepat sebelum tutup.”

Liu Man menjawab dengan 'Mm.'

Liu Man terbiasa makan makanan kadaluwarsa dan sisa makanan, jadi dia sama sekali tidak rewel tentang apa yang harus dimakan. Namun, ia masih merasa iba dengan keluarga yang dulunya sangat harmonis ini. Dalam ingatannya, Zhang Pei pernah mengecek harga saat berbelanja di supermarket. Dia hanya akan memeriksa kualitasnya.

Zhang Pei juga merasa dia harus meminta maaf, jadi dia berbicara lagi, “Cobalah untuk menahannya sekarang. Kita harus mengurangi pengeluaran kita dan menghitung setiap sen yang kita belanjakan. Saat ayahmu keluar, dia akan bisa membantu kita. Setelah kamu lulus dari perguruan tinggi, cari pekerjaan yang bagus, dan nikahi seseorang yang baik. Hari-hari kita akan menjadi lebih baik pada akhirnya."

Ya, menurut Zhang Pei, satu-satunya pilihan Liu Man untuk memiliki masa depan yang cerah adalah menikahi seseorang. Dia mengenal putrinya dengan sangat baik; Liu Man tidak akan menjadi apa-apa jika bukan karena penampilannya yang cantik. Bagaimana dia akan bersaing dengan orang-orang yang lulus dari universitas hebat di industri apa pun?

Sebelumnya, dia bersemangat tinggi dan selalu berbicara dengannya tentang bagaimana dia akan mengambil bagian dalam sebuah film. Tapi sekarang, seminggu telah berlalu dan dia tidak pernah menerima tanggapan apa pun. Itu seperti orang normal yang mencoba mencari pekerjaan. Pewawancara akan menyuruh orang yang diwawancara untuk pulang dan menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Jika tidak ada pengumuman dalam tiga hari, maka pada dasarnya mereka tidak memiliki harapan.

Ketika mereka membayar di kasir, Zhang Pei, yang biasa membayar tunai, membuka dompetnya hanya untuk menemukan tidak ada cukup uang yang tersisa. Dia kemudian mengeluarkan kartu bank dan menyerahkannya kepada kasir. Kasir memindainya sebelum memberi tahu mereka, "Tidak ada uang tersisa di kartu ini."

Kasir memeriksanya dengan tatapan tidak menentu. Ibu dan putrinya sama-sama terlihat anggun, dan mereka sama-sama mengenakan pakaian dari merek-merek terbaik. Namun, mereka hanya berbelanja untuk barang-barang dengan harga diskon. Mereka mengambil tumpukan besar, tetapi harganya hanya tidak lebih dari empat puluh RMB. Ibu ini bahkan tidak mampu membayar sejumlah kecil uang itu.

Zhang Pei tidak pernah merasa lebih putus asa. Dia bahkan merasa bahwa pelanggan lain di belakangnya menertawakannya. Dia tidak tahu harus berbuat apa.

“Biarkan aku membayar dengan Alipay,” Liu Man menunjukkan kode QR-nya kepada kasir.

Kasir memindainya. Tidak ada masalah saat ini.