Transmigration of the Famous Cyber Star

62. Siaran Langsung Memainkan Piano

Ini adalah pertama kalinya Yu Zhan menggunakan Weibo, dan dia mendapatkan lebih dari 5.000 penggemar di hari pertamanya. Itu adalah perlakuan yang sangat berbeda dari Liu Man ketika dia pertama kali menggunakan Wei Bo.

Yu Zhan tidak peduli dengan berapa banyak penggemar yang dia miliki. Dia hanya senang Liu Man bersedia berinteraksi dengannya, karena ini berarti di hati Liu Man, dia berarti lebih dari itu Tang Tu.

Tang Tu, yang merasa sedih sepanjang hari karena putus dengan Shen Mozhen, melihat adegan ini di Weibo pada malam hari dan merasa lebih buruk. Jadi, foto-foto yang dia sukai diambil oleh pria lain? Seberapa salahkah itu?

Sejak hari itu, Tang Tu berhenti menyukai dan memposting ulang foto Daylight.

Kini setelah “drama Tang Tu” akhirnya berlalu, dengan topik kaligrafi baru ini, para penggemar Princess Man mulai menyarankan hal-hal baru,

"Dewa live-streamer, kamu sudah lama tidak melakukan streaming langsung."

“Ya, kamu hanya melakukan live streaming pada hari pertama mu di Shanghai, dan itu cukup berantakan. Kamu juga terputus di tengah.”

"Aku rindu suaramu! sudah lama sekali aku tidak mendengarnya."

“Kak, apa yang kamu lakukan di Shanghai? Apakah kamu tidak punya waktu untuk streaming?”

“Bukankah 'Peach is a fairy' mengatakan bahwa kakak berasal dari Unuversitas Musik Ibu Kota? Mengapa kami tidak pernah mendengarmu bermain piano?”

“Aku ingin mendengarmu memainkan piano.”

"Aku juga."

"Aku tiga."

"Aku, 4+."

"Aku, 5+."

…

Bahkan penggemar lama Liu Man, seperti Otaku Boy dan I'm Tingting, bergabung dengan permintaan tersebut. Otaku Boy bahkan memulai pemungutan suara dengan akunnya - #Do You Want to Hear Princess Man Play the Piano? #

Iya
Tidak.
Aku tidak peduli.
Ada total 5.000 penggemar yang bergabung dalam pemungutan suara, dan sembilan puluh sembilan persen ingin mendengar permainannya. Bahkan "Aku seorang dokter hewan" juga memberikan suara - Dia juga memilih ya.

Semua penggemar sangat menyukai Princess Man. Jika dia tidak memenuhi keinginan mereka, itu pasti terlihat tidak masuk akal.

Liu Man bersedia bermain piano, tetapi masalahnya, di mana dia bisa menemukannya?

Liu Man memikirkan grand piano di ruang kelas musik di Sekolah Menengah Eksperimental Shanghai.

Jadi, pada hari ketiga istirahatnya, Liu Man meninggalkan hotel pagi-pagi sekali dan pergi ke sekolah.

Adegan kampus sudah selesai tiga hari lalu, dan para pemerannya telah dievakuasi dari sekolah. Sekolah menengah memulihkan keheningan dan kekosongannya yang dingin.

Penjaga di pintu masuk mengingat Liu Man. Dia diundang untuk menjadi salah satu penonton palsu ketika mereka merekam adegan piano, dan ketika dia melihat Liu Man, penjaga itu bertindak seolah-olah dia melihat seorang superstar. Memang benar, di mata penjaga ini, gadis cantik yang tahu cara bermain piano adalah seorang superstar.

“Para pemerannya hilang. Apa yang kamu lakukan di sini sendirian?” Penjaga itu bingung.

Liu Man dengan sopan menjawab, "Aku ingin bertanya apakah aku diizinkan untuk meminjam ruang kelas musik mu untuk berlatih bermain piano?"

"Tentu saja. Ini liburan musim dingin, jadi tidak ada seorang pun di kampus. Ruang kelas musik kosong, bagaimanapun juga,” Penjaga itu tidak banyak berpikir dan membuka gerbang untuk Liu Man, lalu membawanya ke ruang kelas musik.