Bagian 1

8 1 0
                                    


Jika bertemu denganmu adalah sebuah kesengajaan dari semesta, lantas bolehkah aku jatuh hati padamu? naskah yang bagaimana yang tengah ia ciptakan untuk kisah diantara aku dan kamu?

-Nadia Faby OLLA

....

Hai, namaku Nadia Faby Olla, hari ini hari pertamaku menginjakkan kaki di salah satu sekolah yang udah aku incar sejak SMP, SMA Bakthi Mulia, dan kesenanganku semakin bertambah dikarenakan sahabat-sahabat ku juga bersekolah ditempat yang sama, ga pernah kebayang sih kalau pisah sama mereka. Pagi ini teramat sangat cerah, secerah senyum manisku menyambut hari yang sepertinya akan berjalan dengan baik.

"Pagi Mah, Pah" sapaku dengan ceria ketika melihat kedua orang tuaku sedang menyantap sarapan pagi mereka. Oh iya sedikit ku jelaskan tentang keluarga ku, aku putri tunggal dari seorang pengusaha yang cukup dikenal dikalangan bisnis ayahku yanga bernama Andi Pratama dan ibu rumah tangga yang sangat sederhana bernama Intan Wahyuni.

"Pagi sayang, seneng banget deh keliatannya" balas mama sembari tersenyum hangat

"Ya seneng dong ma, keterima msauk disekolah impiannya, ini hari pertamanya loh mah" Jawab papa menggodaku, yang ku lakukan hanya tersenyum bahagia.

Hubunganku dengan keluargaku cukup baik, meski dengan papaku yang sibuk bekerja, tapi ia tidak pernah lupa denganku dan mama. Ku akui, aku cukup beruntung, lahir dikeluarga yang bercukupan, keluarga yang utuh dan harmonis dan memiliki banyak teman. Aku bersyukur untuk setiap yang aku miliki, tidak ingin bermegah diri dan sombong, aku sadar ini hanya titipan dari yang kuasa yang suatu saat pasti akan diambil juga.

"ayo sarapan biar kuat ospek hari ini" titah mama saat melihatku hanya berdiam diri

"kamu mau papa anter sayang?" Tanya papa

"gausah deh pah, nadia dijemput sama hasan, lagian hari ini kita berangkatnya rame-rame?"

"Hasan bawa motor?" Tanya mama

"mobil mah"

"emang bisa?"

"bisa mamah ku yang cantik"

"ngga ah, sama papa aja, mama ga percaya"

Ya beginilah mamaku , overprotektif terhadap putri sematawayangnya, ga boleh lecet sedikitpun

"gapapa mah, liatin aja dulu, papa udh pernah lihat Hasan naik mobil bareng papahnya, lagian sudah SMA kan sudah masanya anak SMA begitu"

Dan begitulah papaku selalu memenuhi inginku dan menjadi pembela ku sekaligus penyelamatku, benar ayah memang cinta pertama putrinya. Eh ngomong-ngomong soal SMA, katanya masa putih abu-abu masa yang paling seru, karna pada masa ini banyak remaja yang akan merasakan  namanya cinta, luka, penghianatan, sahabat sejati dan banyak lainnya soal anak ABG. Apa emang ada ya kisah cinta baik seperti kisah cinta dinovel-novel yang sering aku baca? Apakah aku bisa menjadi orang yang beruntung untuk memiliki cinta yang indah dari pangeran berseragam putih abu-abu. Duh halu dikit gapapa kali ya.

Tin.. tin.. tin..

Suara klakson mobil menyadarkanku dari pemikiranku tentang masa putih abu-abu, benar Hasan sudah datang menjemput. Hasanudin Ali Gibran cowo ganteng yang satu ini adalah salah satu sahabatku, kami memliki geng dan namanya Golden Squad terdiri dari enam anak remaja dan tidak memiliki ketua, kita semua sama rata, diberi nama karna kita cukup terkenal dikalangan anak SMP dulu ku akui masa SMP adalah masa yang paling indah dan berkesan. Jadi penasaran bagaimana kisahku di SMA? Apakah sebaik masa putih biru atau lebih buruk?

Sebuah Rasa Untuk GilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang