Kebohongan

3 0 0
                                    


*Hari ke 3*

Hari ke 3 adalah hari terakhir bagi mereka untuk menghabiskan waktu-waktu terindah mereka dikota ini. Destinasi terakhir mereka adalah bertemu dengan Pak firman, guru les yang dulu mengajar mereka. karena kurangnya informasi mengenai keberadaan beliau mereka memutuskan untuk pergi ke tempat les mereka dulu sambil bernostalgia, sesampainya mereka disana mereka  hanya melihat bangunan yang sudah tak terurus dan kumuh, seketika terbesit bayangan seseorang dari pandangan mereka. Lili pun langsung menanyakan keberadaan pak firman kepada orang tersebut yang bisa jadi orang itupun tidak tahu. nyatanya seorang mantan security yang pernah berkerja di sini dan bersyukurlah mereka mengetahui lokasi tinggal Pak Firman, dan mereka pun langsung  bergegas kesana.

*Rumah Pak Firman*

"Halo"- ucap Alex sambil mengetuk pintu

"Iya siapa ya?"- Pak Firman 

 Ciri fisiknya pun sudah sangat tua. Wajah keriput,warna rambut, suaranya pun terlihat dan terdengar jelas oleh Alex & Lili. 

"Alex pak!"- Alex

"Alex? Alex siapa ya?"- Pak Firman

"Saya Alexander pak murid les bapak dulu"- Alex

"Owh nak Alex, dan ini siapa nak?"- Pak Firman

"Ini Lili Ane pak istri saya, dia dulu juga pernah les sama bapak"- Alex

"Owh Lili toh! Temennya Tasya"- Pak Firman

"Oiya Silakan masuk"- Pak Firman

"Wah bapak pangling ngeliat kalian sudah dewasa yaa pada makin cantik dan ganteng"- Pak Firman

"Bapak gimana kabarnya  disini ?"- Lili

"Ya gitu lah, Istri saya sudah meninggal lalu anak- anak saya pada merantau dan jarang sekali pulang sebenarnya bapak sangat rindu dengan mereka tapi ya mau gimana lagi mungkin mereka lagi sibuk dengan pekerjaan, Kalau kalian sendiri gimana toh kabarnya?"- Pak Firman

"Baik-baik saja pak !"- Alex & Lili

"Gimana toh kalian sudah punya anak?"- Pak Firman

"Udah pak, laki-laki namanya Allie,sifatnya persis banget  kayak ibunya"- Alex

"Wah pasti ganteng nih ya, bapak jadi ingin lihat nak Allie " - Pak Firman

"Pak ini kebetulan ada foto Allie dihape saya"- ucap Lili sambil mengarahkan hapenya ke Pak Firman

"Masyaallah Ganteng-e anaknya mirip artis artis di tipi ya"- Pak Firman

"Iya dong pak mirip saya masalahnya"- Alex

"Eh mohon maaf dia lebih mirip ke aku ya"- Lili

"Soal sifat iya tapi soal muka dari aku lah, kalau semuanya dari kamu berarti anak kamu bukan anak kita"- Alex

"Eh kok jadi ribut-ribut yaa"- Pak Firman

"Maaf pak"- Lili

"Tapi kalau menurut bapak Mirip Lili dan juga Alex kok"- Pak Firman

"Tuh Dengerin biar adil"- Lili

"Iya-iya"- Alex

"Kalian ini sudah menikah, sudah punya anak dan hampir mau berumur 30 an kok kayak kanak-kanak saja, apa kalian masih kurang masa pacarannya pas SMA hah? hahahahha"- Pak Firman

"Ahahahahahaha"- Alex & Lili


Seketika Tasya pun menelpon Lili

"Pak Firman saya permisi dulu ya pak, ada telepon"- Lili

"Oh iya-iya silakan"- Pak Firman

*Percakapan*

"Halo Li"- Tasya

"Hai Tasy"- Lili

"Apakabar?"- Tasya

"Baik, lu sendiri gimana?"- Lili

"Baik-baik saja, Li gue mau nanya"- Tasya

"Iya kenapa Tasya?"- Lili

"Sampai kapan lu mau bohong dari Alex , li?"- Tasya

"Tasy, ini kayaknya bukan momen yang tepat untuk ngobrol hal..."- Lili

"Lu tau kan rasanya dibohongin gaenak? emang lu mau kalo Alex kecewa banget sama lu karena selama ini lu bohong terus sama dia?"- Tasya

"Suatu saat akan gue jelasin semu kok tasy,ini juga demi dia tasy"- Lili

"Tapi Li.. Plis Li dia suami mu dan lu harusnya jadiin dia sebagai tempat ternyaman lu"- Tasya

"Tasy, Stop Please sahabat lu itu lagi bahagia gini, soal itu ada waktunya gue bakal jelasin ke dia and also tasy please percayalah sama gue tasya kalau hal seperti itu bukan apa-apa, Okay?"- Lili

Tasya pun tak mengucapkan sepatah kata lagi sehingga Lili harus mengakhiri percakapan tersebut. Lili pun kembali ke ruang utama untuk melanjutka percakapan reuni bersama Pak Firman. Cukup lama sudah mereka menghabiskan waktu bersama Pak Firman,Mereka pun akhirnya kembali ke tempat penginapan untuk beristirahat dan bersiap siap untuk pulang pada pagi harinya.

*Hotel*

" Li kamu serius gapapa?"- Alex

"Gapapa cuma lagi gaenak badan aja,nanti juga sembuh mending sekarang kita istirahat saja"- Lili

"Please aku tuh udah cape banget sama sikap kamu yang kayak gitu, sikapmu seperti ini sangat amat  menyebalkan "- Alex

"Hah? Kamu bilang aku menyebalkan? Oke kalau kamu menganggap ku seperti itu aku terima tapi Andai kamu tau yang aslinya "- Lili

"Jadi Ada hal yang kamu sembunyiin dari aku?"- Alex

"Iya! dan Maafin aku kalau aku berbohong selama ini menyem"- Lili

Tenaga Lili pun sudah berkurang dan tubuh semakin lemas saking menahan sakitnya penderitaan yang ia alami selama ini. Dengan melihat Sang istri yang jatuh lemas, Alex segera Memeluk Lili dan Memindahkannya kekasur, iapun tak memaksakan sang istri untuk cerita semuanya disaat itu juga karena pasti sulit baginya apalagi dengan keadaan lemasnya tetapi ia berbisik ke telinga Lili mengatakan "Maaf jika aku membuatmu kesal hari ini,tetapi aku akan segera membawamu ke dokter" ucap alex.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TulipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang