The Legend of 'Paha Ayam'

4

Hari ini adalah hari dimana aku bertemu dengan kelima teman-temanku. Ada rasa senang tersendiri dalam batinku, ahh yang terpenting sebentar lagi aku akan bertemu dengan mereka. Aku merindukan rupa mereka, semuanya.

on facebook ;

vicka :
today at 9:13 am

huh welcome to Indonesia.

zoe :
today at 7:25 pm

Bandara soekarno-hatta.

Dari kelima teman-temannya ternyata zoe sampai di Indonesia lebih dulu.
sementara vicka dan teman-teman lainnya masih dalam penerbangan.

Saat itu vicka duduk dikursi penerbangan. tiba-tiba ia melihat seorang pramugari yang sedang bertugas dalam penerbangan tersebut. Aku tersentak ketika melihat pramugari yang cantik itu terbukti dari raut wajah serta tubuh semampainya. rasanya, aku tak ada apa-apanya dibandingkan dengannya. "Pramugari itu sepertinya sudah tidak asing dimataku, aku seperti sudah mengenalnya. Apakah dia si rebecca? teman masa SMA ku?

vicka terus mengawasinya dari jauh sampai-sampai matanya tidak berkedip sekali pun.

Tiba-tiba saja pramugari itu berbalik dan-bam! "Ohh ya tuhan" ucapku sambil mengusap muka dengan kedua tanganku. Ternyata dia benar-benar rebecca. Iya, rebecca temanku semasa SMA dialah orang yang setia menemaniku dan menungguku jika bel pulang sekolah berbunyi.

Aku pun tidak menyangka bahwa pramugari tersebut benar-benar rebecca. "Apa dia masih mengingatkku? Ouh mungkin masih ingat. coba saja kalau dia tak mengingatku, sudah pasti aku akan mencekiknya setelah turun dari penerbangan ini. Rebecca pun menoleh tepat ke arahku, rebecca pun kaget dan tersenyum lebar.

"Vicka" ucapnya dengan suara berbisik. vicka pun membalasnya dengan senyum manisnya dan melambaikan tangan seperti orang yang akan berpergian jauh saja. *memalukan sekali*

Sampai di Bandara Soekarno-hatta.

"Huhh akhirnya sampai juga, begini kah suasana negara asalku setelah aku lama pergi meninggalkannya?.

Vicka pun segera menghubungi rebecca.

*on telepon

rebecca?

yaa vicka, apa salah satu penumpang dari penerbangan tadi benar-benar kau?

Belum saja aku beri tau tujuan ku menelpon mu hmm.

Ouhh ya yaa aku terlalu bersemangat teman, aku sangat merindukanmu.

wanita ini benar-benar kerap kali membuatku kesal, selalu begitu.

tapi tak apalah.

biarkan aku berbicara rebecca !
Apa kau masih melanjutkan penerbangan?

Uhh jelas tidak vicka, tugas ku sudah selesai. kenapa? apa kau mau bertemu denganku?

Begini saja, cepat temui aku lalu kita bergegas ke hotel menemui teman-teman lainnya. mereka pasti sudah menunggu.

Teman-teman? siapa yang sedang menunggu kita?

felix, zoe, fella, gemma sudah menunggu kita, tapi mereka tidak tau kalau kamu akan datang bersamaku ke hotel nanti.

Benar kah?  apa kalian sudah merencanakan liburan bersama?

Jangan tanya aku lagi! Ngerti lah?  aku sudah menunggu, cepat bergegas lalu kita pergi ke hotel.

Vicka seketika langsung menutup telfonnya karna tak tahan mendengar suara rebecca yang tak henti-hentinya bertanya.

"Vicka" teriak rebecca dari kejauhan. ia pun langsung berlari menghampiri vicka lalu memeluknya dengan erat dari belakang. "Ouh rebecca apa kau bisa tidak berteriak seperti itu? tanya vicka sambil memeluknya.