Tok Tok Tok !
Suara ketukan pintu itu membuat zeri berteriak " 5 MENIT LAGI MAH ZERI MASIH MANDI!"Ibunya menjawab "CEPETAN KAK TEMEN KAMU NUNGGU UDAH SETENGAH JAM KASIAN"
"IYA!" Jawab zeri melanjutkan mandinya
Ryan dan Refqi menunggu zeri ke 2 kalinya yang sedang mandi setiap pagi sebelum berangkat sekolah, lama nya minta ampoonnn, ryan dan refqi rasanya seperti sudah tidak minat lagi untuk berangkat sekolah"Luluran dulu si zeri mah udh kaya cewe aja lama banget" kata ryan
"Bener,Ogah gue kalo di suruh zeri nunggu dia mandi lagi ,fix ini yang ke 2 kali nya, kirain beneran mau maen ps dulu sebelum berangkat, eh malah jadi nungguin dia mandi, bisa bisa kita mati gara gara nunggu" refqi menyesal, ryan membenarkan ucapan refqi
Tiba-tiba..
"Oh gituuu, tadinya gue mau kasih jawaban PR" Zeri tiba-tiba datang, ia telah selesai mandi"Beneran?" Tanya ryan dan refqi kompak
Ryan dan refqy bertatapan dan tersenyum manis pada zeri"Gila zer kulit lo bersih banget yaa, ternyata mandi lama itu gasia-sia kita bangga punya temen yg kulit bersih!, Niat baek itu ga boleh setengah setengah ya ga yan?" Ucap refqi, zeri memutar bolanya malas
"Bener qi, gue juga bangga punya temen kaya zeri yang wangi semerbak kembang tujuh rupa ini, emang ga sia sia nungguin lo zer" kata ryan dengan mendekatkan hidung nya pada ketiak zeri
"Apani idung lo ga ada akhlak ya , maen nyosor aja" zeri mendorong wajah refqi
"Ini emang beneran wangi zer, yan coba deh" tawar refqi
"Mana mana " ryan maju sedikit
"Gue mau hidung lo pada patah kayanya" zeri merenggangkan otot otot nya
Ryan dan refqy menggeleng"Eh udah jam 7 nnti terlambat gue mau manasin motor dulu" ryan tersenyum sambil berjalan keluar dari rmh zeri
"Iya bener nnti pelajaran bu nida gaboleh telat yu zer, gue nunggu di depan" refqi tersenyum
Zeri menggelengkan kepalanya dalam hati zeri "dari kapan mereka takut telat?" sengaja zeri suruh ryan dan refqi menunggu nya agar mereka bisa datang tepat waktu ke sekolah, zeri sadar bahwa waktu itu berharga, waktu itu tidak bisa di putar ulang, tapi apakah seiringnya waktu bisa di perbaiki? Entahlah zeri sedang mencoba, do'a kan ya :).
" Mah zeri berangkat ya" zeri berpamitan pada sang ibu
" Mama udah minum obat belum?" Zeri bertanya
"Udah barusan, ka hati-hati ya yang rajin, jadi anak baik ya, awas jngn sakitin hati perempuan" pesan yang selalu zeri dengar ketika hendak berangkat sekolah
" Iya mah"
"Kakak berangkat dek, mau bareng?"
"Gausah kak , rayya mau sama mamah berangkatnya soalnya bakal ada rapat" jawab rayya adik zeri yg baru menduduki kelas 9 Smp
"Oke hati hati ya de, mah kakak berangkat assalamualaaikum.."
"Wa'alaikumussalaam.." jawab kompak
°°°°°°
Zeri Satria Nugraha , memiliki paras imut, yang sedang mencoba untuk berbuat baik, sedikit cuek, orangnya sedikit santai, sedikit nakal, orangnya disiplin ,pinter matematika. tidak ada yang berlebihan, karna yang berlebihan tidak baik ya
Akhirnyaa zeri, ryan, refqi telah tiba di kelas 12 SMA Darma Bakti
"Zer jadikan kasih jawabannya ke kita?" Tanya refqi
"Ogah"
"Urgent banget zer otak gue udah nyari jawabnnya sampe ke ujungg, ga nemu nemu jawabannya, mana sebentar lagi ada bu Nida" refqi menganggukan kepalanya membenarkan ucapan ryan
"Kita traktir apa aje dah di kantin mba dini" tawar ryan dan refqi
"Kasian liat muka lo pada, nih" zeri akhirnya memberikan buku matematika kpada ryan dan refqi langsung di rebut
"Santai dong, buku gue bisa rusak"
"Iya siap bang hehehe" refqi dan ryan mengelus ngelus buku zeri
"Emang bener ya qi, kantin mbak dini ga akan pernah mengecewakan" kata ryan sambil terus mencatat pekerjaan sekolah nya:v
"Mbak dini lover's dah" balas refqi
Mereka berdua tertawa, pasalnya refqi dan ryan ingat vidio ewing hd yg menampilkan cuplikan mbak dini, dan ternyata mbak mbak kantin di sekolahnya bernama mba dini wkwkwk..Jam pertama di mulai..
"Oke anak-anak , silakan kumpulkan PR Matematika nya di meja depan, yang tidak mengerjakan , silakan keluar dari pelajaran ibu!" Perintah bu ninda guru kiler matematika
Semua siswa kelas 12 A langsung mengumpulkan tugasnya begitupun dengan zeri, ryan dan refqi
"Lega banget , untung udah ngerjain tadi hhhfftt" ucap refqi santai
"Yang ngerjain PR di sekolah berdiri di depan, sekarang!" Perintah bu ninda tak lama setelah refqi bicara tadi
"HAH!" Refqi dan ryan melongo
"Yang bohong, dosa di tanggung sendiri, karna ibu sudah tau siapa yg mengerjakan di sekolah tadi, ibu mau lihat kejujuran kalian sekarang" ucap bu ninda
"Wadaw parah see yan, qi" kata zeri, refqi dan ryan mengumpat
"Astaghfirullah gaboleh ngumpet dosa"zeri peringatkan
"Mengumpat lain ngumpet" ryan koreksi logat sundanya keluar
"Gaada yg ngaku?" Tanya bu ninda
Refqi dan ryan terpaksa maju kedepan, katanya takut hukumannya lebih berat, lebih baik jujur gaess :)
"Bagus udah jujur refqiii, ryann, karena kalian jujurnya lama, ibu hukum kalian untuk membersihkan hingga bersih 10 toilet laki laki tanpa noda sedikitpun" semuanya tertwaa mendengarkan hukuman bu ninda kepada refqi dan ryan
"Omong omong siapa yang memberi buku contekan kepada refqi dan ryan?"
"Zeri bu" balas ryan dan refqi serempak lau tersenyum
Udah di kasih hati minta paru-paru -zeri
"Zeri kedepann, dan laksanakan hukuman bersama 2 tmn mu"
Zeri pun terpaksa kedepan, sambil meregangkan jari jarinya dan memberi senyuman pada refqi dan ryan
Refqi dan ryan memberikan pis pada zeri
"Inget ya jangan contoh 3 teman kalian ini, kerjakan Pr di rumah, dan buat kamu zeri ,ibu tau kamu pinter, tapi jangan seperti ini, harusnya kamu mengajarkan kepada teman teman mu, bukaan memberi contekan, paham!"
"Paham bu!" Serempak
°°°°°°
Zeri yang mencoba untuk menjadi orang baik seperti apa yang di katakan ibu nya, sebelumnya zeri nakal sekali tapi sekarang sadar ia telah dewasa sudah kelas 12, ia tidak mau merepotkan ibu, menjadi pikiran ibu, apalagi jadi beban keluarga malu dong! Jadi Zeri sudah menyimpulkan bahwa :
Kita boleh berkorban tapi jangan sampai kita menjadi korban.
_zeri_================================
Segini dulu ya, thank you udah baca, part 1 dan 2 akan di buat untuk perkenalan jadi jngn bosen dulu ya😁, jangan lupa kasih 🌟 yup🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Zeri
Teen Fictiontentang perjuangan seorang remaja laki-laki untuk memperbaiki keluarga yg sudah hancur, bukan hanya menceritakan tentang keluarga, cerita pertemanan,cinta dan kedewasaan zeri dengan seseorang menjadi pertahan hidupnya, zeri tidak mau kehilangan oran...