[401 - 1200 ] Unrivaled Miracle Doctor and the God-Defying Demonic Consort

Bab 1166 - 1170

Bab 1166

Forsythia ...

Mu Qingge berkata diam-diam di dalam hatinya, emosi yang tidak jelas yang tersisa di hatinya.

Forsythia berkata bahwa dia mencari kebajikan dan kebajikan.

Namun, Mu Qingge masih memiliki semacam rasa bersalah di hatinya.

Dia memegangi Si Mo dan masih tidak melepaskannya, sehingga Si Mo terus mendengarkan detak jantungnya, menunggunya bangun.

Di tengah kebingungan itu, Si Mo merasa seolah-olah baru saja mengalami pertempuran hebat.Selama pertempuran, ia terlihat sangat trauma dan hampir mati.

Tepat ketika dia akan mati, lagu kecilnya datang.

Dia melihat Xiao Ge'er khawatir dan panik untuknya, dan juga melihat ketakutan dan keputusasaan di matanya.

"Aku benar-benar membuat Xiao Ge khawatir, sialan! Diam-diam Si Mo memarahi dirinya sendiri di dalam hatinya.

Dia juga ingat bahwa Mu Qingge menggunakan darahnya sendiri untuk memberinya makan untuk menyelamatkannya, mencoba memulihkan hidupnya. Adegan-adegan adegan ini terus beredar di benaknya, membuatnya tidak mau pergi seperti ini, tidak mau melihat tatapan patah hati Mu Qingge, dan tiba-tiba membuka matanya.

Tentu saja, membuka matanya, apa yang dia lihat bukanlah Mu Qingge yang tidak sabar untuk dilihatnya, tapi kekacauan.

Dia sangat akrab dengan tempat ini!

Selama tahun-tahun retret, dia telah berada di sini lebih dari sekali, ingin membuka pintu raksasa yang tersembunyi dalam kekacauan.

Pemandangan di dalam pintu selalu membuatnya tertarik.

Tiba-tiba, dia merasakan sejumlah besar kekuatan mengalir ke tubuhnya, bergabung ke dalam anggota tubuhnya dan seratus kerangka, menyebabkan kultivasinya segera kembali ke kondisi puncaknya, dan bahkan meningkat.

Kekuatan yang tumbuh secara gila-gilaan di tubuhnya mendorongnya ke depan, menyingkirkan kekacauan yang kacau, dan melihat pintu raksasa yang tertutup lagi.

'Kali ini, bisakah aku melepaskannya? Si Mo bertanya dalam hatinya.

Tubuh berubah menjadi naga hitam, mengaum, dan membanting pintu yang tertutup dengan momentum langit.

ledakan!

Ledakan!

Pintu yang tertutup perlahan membuka celah di bawah benturannya yang konstan.

...

Di ruang angkasa, Mengmeng dan Yuan Yuan melihat ke pintu ruang alkimia dengan cemas.

Pintunya telah ditutup rapat, mereka ingin pergi dan melihat-lihat, tetapi mereka takut hal itu akan mengganggu Mu Qingge dan membuatnya marah.

Pada akhirnya, dia hanya bisa menunggu di sini dan menunggunya keluar.

Di ruang alkimia, Mu Qingge masih memegangi Si Mo, noda darah pada mereka berdua telah mengering, dan masih ada sentuhan darah di dalam kamar.