Asrama

126 21 25
                                    

..



Saat ini, para murid kelas 1-A sedang berada di depan gedung yang diketahui adalah sebuah asrama.

Hari ini, mereka masuk asrama, walau harusnya sudah beberapa hari yang lalu tapi karena ada insiden, jadinya baru masuk asrama.

Para siswa siswi mengikuti Aizawa masuk ke asrama, kayak ayam ngikutin induknya gitu.

Terlihat muka kurang ajar dari duo rambut kuning aka Naruto N Zenitsu. Tenang, udah diiket Sensei.

Aizawa menjelaskan semuanya, mulai dari fasilitas dan ruangannya, sambil menyeret kedua makhluk tadi.

"Ini daftar kamar kalian," Aizawa memberikan sebuah kertas yang berisi daftar nama dan ruangan.

"Hari ini, kegiatan kalian hanya beres beres."

"Ha'i"

Para siswa dan siswi kemudian menuju kamar masing masing sesuai daftar yang diberikan sensei.

Tanjiro Pov

Sou, kamarku di lantai 2, sebelah kamar Midoriya-kun.

Aku kemudian membawa semua barangku, tidak banyak, karena aku hanya memakai futon untuk tidur dan juga beberapa barang lain seperti, pakaian dan buku.

Rasanya aku tidak tega meninggalkan keluargaku di rumah, tapi mau bagaimanapun aku harus belajar.

Hmmm

Lebih baik aku mempercepat beres beres, dan segera menelfon rumah.

'Gedubrak'

Aku mendengar suara jatuh yang keras dari arah kamar Midoriya.

Dengan cepat, ku menghampirinya "Midoriya-kun daijoubu?"

Terlihat Midoriya yang nyusruk, aku mendekatinya kemudian membantunya bangun "Arigatou, Kamado-kun"

"Tanjiro saja, oh iya, apa yang terjadi?"

"Haha, tadi aku ingin memasang poster All Might, tapi malah jatuh dari Kursi," Tanjiro hanya mengangguk angguk. "Kau sangat suka All might ya?"

Dia mengangguk, "Karena All Might adalah panutan dan idola ku!" Jawabnya semangat, aku hanya menganggukkan kepala.

"Kalau kau sendiri?" Dia bertanya, "Aku?"

"Iya, siapa idolamu?" Aku diam sejenak.

"Mungkin para pilar," Dia telihat berpikir "Pilar?"

"Kau tidak tau?" Tanyaku heran, "Aku pernah mendengarnya tapi tidak paham."

"Pilar itu tingkat tertinggi pemburu iblis, mereka sangat kuat!"

"Wah, aku ingin bertemu pilar!" Midoriya terlihat antusias, "Eh, bukannya kau sudah pernah bertemu?" Dia bingung.

"Eh kapan?"

"Kau sudah bertemu Tomioka-san," Midoriya terkejut "Maksudmu Tomioka sensei? Dia seorang pilar??"

Aku mengangguk, "Setelah insiden beberapa tahun yang lalu, para pilar mulai ikut menjadi guru. Mereka bekerja menjadi guru sambil memburu iblis."

"Wah hebat!"

"Hei!" Panggil seseorang dari pintu.

Tanjiro PoV End

"Hei!"

Kedua orang yang berada di kamar menoleh, "Ayo kebawah sudah waktunya makan siang!" Naruto tersenyum lebar, "Ah, baiklah."

Kimetsu No Hero Shippuden [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang