Hari Baru

870 91 53
                                    

Disuatu pagi yang indah, matahari terbit dari timur (karena belom kiamat) seorang remaja pria masih berada di alam mimpinya yang entah apa isinya, di sampingnya ada adiknya yang berusaha membangunkannya.

"Onii-chan," ujarnya sambil menggoyang goyangkan badan kakaknya.

"Onii-chan."

"Onii-chan," karena kesal kakaknya tidak bangun bangun iapun memilih mengambil barang pusaka, toa yang diambil dari masjid.

"ONII-CHAN BAKAA!!! BANGUN GEBLEKK!!" Mendengar teriakan adiknya, sang kakak yang diketahui bernama tanjidor eh tanjiro itu terbangun.

"Eh, Nezuko ngapain pagi pagi gini?" tanyanya yang hanya dijawab tatapan tajam dari Nezuko, merasa ada yang tidak beres ia melihat jam di atas meja, pukul 7.

"EH ANJIR GUE KESIANGAN!!" tanpa basa basi lagi ia langsung bersiap secepat sonic kemudian berangkat bersama adiknya.

Ditempat lain, disuatu rumah seorang pria remaja dengan rambut berwarna eeq masih tidur dengan iler menggenang seluas danau toba, sampai ada suara yang menggangunya.

Tin Tin Tin
Duakkk
Brakkk
Brughhh
Ngienggg
Ckkittt
Niu Niu Niu
Telolet telolet
Arrrggghhh

Segera ia meraih benda pipih dimeja samping tempat tidur.

"Duh, notif hape gini amat," ujarnya sambil mengangkat panggilan telepon, sudah bisa ditebak bahwa yang menelepon ibu tirinya, bukan ibu tiri asli cuma galaknya kayak ibu tiri sinderela.

"Apasih lu telepon gw pagi pagi buta gini, ganggu orang lagi mimpi tau gak," omelnya.

"WOI NARUTO GOBLOK, LU MAU TELAT APA? HARI INI HARI PERTAMA MASUK SMA BANGUN ATAU GW-"

"ANJAYLANI GUE LUPA, NAPA GAK LU INGETIN" Marahnya kemudian menutup panggilan sepihak.

"Gue belom selesai ngomong," ucap gadis yang meneleponnya.

___________________________________

SMA UA, SMA paling terkenal elite sugoi intinya the best, yang membuat semua ingin masuk kesana, tapi kebanyakan orang akan mundur karena sulit masuk kesana lewat jalur umum, untuk jalur prestasi mah gampang.

Midoriya Izuku, salah satu remaja beruntung yang bisa masuk UA, ia sangat bersyukur bisa masuk UA, seperti mendapatkan surprise yang uwaw.

Hari ini hari pertama masuk sekolah, tentu saja pada berangkat pagi pagi, gak semua sih.

"Dekuuu," teriak seorang gadis berambut coklat berwajah bulat dari arah belakang, diikuti pria dengan kaca mata.

"Uraraka-san, Iida-kun," sapa midoriya pada mereka.

"Kalian juga sekolah disini?" tanya Midoriya pada mereka berdua.

"Tentu saja, ini sekolah favoritku," jawab Iida.

"Gak nyangka sih bisa masuk UA, untung dapet hoki," jawab Uraraka berbunga-bunga.

"Hari ini kita ngapain ya?" tanya Midoriya penasaran.

"Kemungkinan kita akan melaksanakan Masa Orientasi Siswa," ujar Iida yang dibalas anggukan Uraraka.

"Oi, Midoriya!" panggil seorang pria berambut merah bersama beberapa temanya.

"Kirishima-kun, Kaminari-Kun, Sero-Kun, Kalian juga kesini, Kacchan juga," sapa Midoriya.

"Yoi bro, inikan UA Sekolah idaman, siapa aja pen kesini, untung gue bisa kesini," jAwab Kirishima bangga.

Mereka kemudian bercakap-cakap, semua kecuali Bakugo yang sebal terhadap midoriya.

"Todoroki-kun, Yaoyorozu-san, Jiro-san, Asui-san, Tokoyami-kun!" panggil midoriya pada sekelompok orang yang berada tidak jauh dari mereka.

Singkatnya mereka semua dulu satu SMP, dan tidak menyangka bisa bertemu lagi.

"Aku tidak menyangka bisa satu sekolah lagi, kero," ucap gadis berambut hijau tua yang diketahui bernama Asui Tsuyu.

"Aku juga tidak, apalagi tentang Denki," jawab Tokoyami.

"Hei Tokoyami apa maksudmu, kau meremehkanku?" ujar Denki tidak terima.

"Jelas lah, IQ mu saja mungkin tidak bisa menjawab satupun soal tes masuk," ejek Bakugo.

"Hei Kalian semua kok gitu sih, dedek kan jadi sedih," rengeknya sok imut yang membuat semua orang ngeri ingin muntah.

"Jujur aja ya gays, gue itu awalnya gak ada niatan masuk sini, tapi siapa suruh gue terlalu pinter," ujarnya yang mendapat balasan tampolan dari semua temannya.

"YEAHH EVERYBODY, WELCOME TO UA HIGH SCHOOL!" Teriak pria yang diketahui bernama Present Mic ditemani oleh rekannya Killer B.

Semuanya menjadi fokus ke satu arah, memperhatikan apa yg dibicarakan mereka.

Di depan pintu gerbang, dua orang remaja pria sedang mengemis maksudnya ngemis minta masuk sekolah karena mereka telat, siapa lagi kalau bukan Tanjiro dan Naruto.

"Pak, izinkan saya masuk!" pinta Tanjiro kesekian kalinya.

"Pak, bukain gerbang atau gue Rasengan," ancam Naruto.

"Woi, gabaik rusak fasilitas sekolah," ucap Tanjiro pada Naruto.

"Suka suka gue lah, penting gue bisa masuk!" jawab Naruto santai.

Sedangkan penjaga gerbang yang diketahui bernama hound dog itu hanya memperhatikan mereka sambil geram, dan akhirnya.

"WOI KALIAN UDAH TELAT BERISIK LAGI, KALIAN PIKIR NI SEKOLAH ARRRGGG ARRRGGG AUUUUUUUU!" marah sang penjaga tidak jelas sambil garukin tanah, yang membuat Tanjiro dan Naruto bisa menyelinap masuk.

Tapi, sang penjaga masih bisa menangkap mereka dan akhirnya mereka berdua dibawa ke depan kumpulan murid baru.

Brughh......

Hound dog melempar merek berdua ke arah Present Mic.

"Woi santai aja bro, keep calm boy,"

"Grrrr... Mereka telat udah gitu kabur, hukum mereka gue mau patroli lagi grrr.."

"WAHAHA, KAMABOKO GONPHACHIRO TELAT, WAHAHAHA," tawa seorang siswa dari arah barisan, siapa lagi kalau bukan Inosuke.

"WAHAHA, Hmmpp Hmmemmhh.." Dan mulut Inosuke tersumpal oleh kaus kakinya Zenitsu.

Tanjiro dan Narutopun dihukum untuk membersihkan sekolah sampai waktu istirahat.

"OH YEAH EVERYBODY, SEKARANG TIME TO OSIS YANG MELANJUTKAN TUGAS MEMIMPIN KALIAN, GOOD BYE,"

Dan munculah anggota OSIS yang terdiri dari anak-anak kelas 3.

"Oke gausah kelamaan, sekarang kita mulai pembagian kelas," ucap ketua OSIS, yang bernama Itachi.

"Jadi kalian liat aja daftar nama dan kelas di mading, terus masuk ke kelasnya, waktu 30 menit, telat kena hukuman," jelasnya singkat.

Tanpa aba aba lagi, semua murid baru (-Tanjiro, Naruto) pergi ke mading melihat daftar kelasnya, tentu saja harus berdesak desakan.

20 menit kemudian

"Wah, kelasnya sudah ramai," ucap Midoriya saat sampai di depan kelas, ia gugup sekali, sampai sekitar lima menit berada di luar, akhirnya ia masuk.

To Be Continue.....






Kimetsu No Hero Shippuden [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang