(Bagian Sembilan)

945 94 11
                                    

'Happy reading unyu💗












Pria bernama Kim Taehyung itu berjalan kearah Johnny dan Taeyong yang sedang duduk dikursi kantin,dia meletakkan tasnya dikursi yang berada disamping Taeyong dan tersenyum lebar kepada lelaki manis itu.

"Hai manis..."

"Jangan menganggu kami..."Johnny menatap tidak suka kepada yang memiliki  senyum kotak itu

"Ternyata Siswa HSOS sangat tidak ramah ya hmm..."

"Boleh..."Taeyong tersenyum manis dan mengganguk lucu,sedangkan Taehyung dia menahan untuk tidak mencubit pipi pria manis itu "lucu sekali calon istri..."

Taeyong yang mendengar itu hanya tersenyum manis,menurutnya Taehyung itu menarik ,sedangkan Johnny yang melihat interaksi itu hanya bisa tersenyum palsu saat Taeyong melihat kearahnya "cari perhatian sekali dengan yongieku.." batinnya
Seisi kantin merasa aneh,apakah kedua pria itu tidak mengetahu skandal besar yang melibatkan Lee Taeyong?atau mereka yang err berlebihan?dilain tempat juga banyak manusia yang merasa iri karna taeyong duduk bersamaan dua pria tampan.

Disaat ketiga pria itu asik berbincang terjadi kericuhan hebat diluar,apa yang terjadi lagi?apakah murid SHSS sebegitu hebatnya?"HENTIKAN!,SEMUANYA MASUK KELAS!.." Terjadi perkelahian hebat diluar kabarnya itu murid HSOS dan murid baru dari SSHS.

Johnny yang penasaran akan hal itu segera menarik tangan taeyong dan membawanya ketempat perkelahian itu,sampainya disana mereka berdua terkejut karna yang berkelahi adalah Jaehyun dan...

"Y-yongie?...."

BUGH..

"Kau benar benar Lee Taeyong?!.."Teriak pria yang wajahnya dipenuhi lebam  itu ketika melihat pria manis dihadapannya ini,sedangkan Taeyong dia hanya mengangguk angguk pelan sambil menerka nerka siapa pria yang dihadapannya ini,jujur dia sudah tau dan ingin memeluk pria itu tapi dia hanya takut salah orang dan berakhir dalam kondisi yang canggung."Kau Kim.....Mingyu?.."tunjuk Taeyong kepada pria itu,pria yang bernama Mingyu itu langsung menerjang dan memeluk tubuh mungil Taeyong.

"Yaa ini aku,aku sangat merindukanmu bodoh,tahun lalu aku mencarimu dirumah bibi dan paman tapi mereka bilang kau sudah pergi keluar negri dan tak ingin diganggu,aku tidak menyadari kau sekolah bersampingan denganku,uhhhh aku sangat merindukanmu gembil...."setelah itu Mingyu langsung memasukkan pipi taeyong kedalam mulutnya dan mengigitnya cukup keras itu adalah kebiasaannya waktu kecil ketika melihat Taeyong.

Jaehyun yang melihat itu langsung mendorong Mingyu sampai pria berkulit tan itu membentur rak obat,mereka bertiga sedang berada didalam UKS sebenarnya ada Johnny tadi ,tapi karna Mingyu merasa mereka menganggu pria itu langsung mendorongnya keluar dari ruangan itu,bukan hanya Johnny,perawat dan Jaehyun juga diusirnya keluar namun Jaehyun berhasil masuk lagi.

"Aku sedang tidak ingin bertengkar Jung,Pertemuanku setelah sekian lama dengan kekasihku jadi tidak berkesan karenamu!!.."

"Kekasih? Hahahaha cih mimpi.."

"Taeyong beritahu padanya siapa aku.."Mingyu langsung memposekan pose keren sambil menatap Taeyong













"Cinta pertamaku..."Perkataan itu membuat kedua pria yang berdebat tadi diam membisu,bahkan Mingyu yang tadinya berpose cool jadi membisu kaget dengan perkataan itu,Jaehyun? Ah dia tidak penting

"SIANYING MAKSUD LU APA!"-Jepri tamvan

Jaehyun yang mendengar itu hanya menatap netra Taeyong yang sedang menatap pria lain dihadapannya,hatinya terasa perih mendengar itu,cinta pertama katanya?Kekanak kanakan sekali haha.

Taeyong mendekati Mingyu dan mengelus pelan pipi pria tinggi itu tanpa memperdulikan Jaehyun yang berada bersama mereka

"Tae—

"Pasti sakit sekali,lain kali jangan bertengkar...penampilan pertamamu dihadapanku setelah sekian tahun jadi tidak mengesankan..."

Jaehyun yang sedari tadi menahan amarahnya,dia tidak tau apa yang terjadi padannya,yang jelas hatinya berdenyut perih dia merasa tidak suka melihat Taeyong menyentuh pria lain padahal beberapa hari lalu ingatkan apa yang dilakukannya?

Jaehyun mengepal tangannya sangat kuat hingga luka ditelapak tangannya mengeluarkan banyak darah dan menetes keluar dari sela sela telapak tangannya.

Tapi tanpa Jaehyun tebak,Taeyong mendekati dan mengusap rambut bagian depan Jaehyun kebelakang sehingga menampakan dahinya yang memar dan sedikit benjolan."Kau bisa mengobatinya sendiri kan Tuan Jung?..."

"Ti—

"Dia bisa,obati milikku saja..."Mingyu menarik tangan Taeyong dari dahi Jaehyun dan sampai dia pusing dibuatnya."Hentikan,kalian berdua seperti anak kecil."Taeyong menjauhkan kedua tangannya dari kedua pria tinggi itu dan berlari keluar UKS,entahlah Pipinya terasa panas.

"Ini semua karenamu.."

"Apa aku tidak salah dengar? Kau yang menganggu momenku dan Taeyong,cari pria lain jangan Taeyongku,sainganmu terlalu berat Jung,karena itu adalah aku..."Mingyu tersenyum miring lalu meninggalkan Jaehyun diruangan dingin itu.

Jaehyun mengeram pelan,kepalan tangannya semakin erat,dia tidak menyukai Taeyong tapi mengapa ia merasa tidak rela?

.
.
.
.
.

"Kau terlalu lama didalam,apa mereka melakukan sesuatu kepadamu?..."Johnny memeriksa Taeyong dari atas sampai bawah memastikan bahwa pria mungil itu baik baik saja."Aku tidak apa hyung,ayo pergi."Taeyong menarik lengan Johnny dan membawanya ke kantin.

"Hyung,yongie mau itu..."tunjuk taeyong dengan jari kecilnya sambil menatap Johnny,yang ditunjuk adalah permen kapas berwarna pink yang menggantung di sisi kantin. Johnny yang disuguhkan oleh wajah manis Taeyong hanya bisa mengangguk pelan tanpa melepaskan tatapannya dari wajah mungil itu.

"Yeayy,ayo beli.."Taeyong bersorak pelan lalu merangkul Johnny dan membawanya untuk membeli permen kapas itu. Sedikit lagi sampai ditempat permen kapas itu,Jaehyun berlari mendahului mereka dan mencabut semua permen kapas itu dan membayarnya kepada ibu kantin."Kalian terlambat."

"Berikan pada Taeyong satu,aku akan membayarnya..."

"Tidak.."tolak Jaehyun menatap pria manis dihadapannya.

Sedangkan Taeyong,dia menunduk sambil memainkan jari Johnny.

SRAKK..

Itu Mingyu,pria Tan itu merampas permen kapas itu dari tangan Jaehyun lalu membawanya kepada Taeyong.

Tapi seorang pria tinggi menghalang Mingyu lalu menatap lembut kepada Taeyong.

"Kekasihku tidak butuh itu lagi,kami akan membelinya nanti.."







"Kau siapa?.."





Support me!>-<
Vomment and Follow my Account
Thankiess ^Θ^
Maaf kalau ada Typo atau kata yang salah:)
To be continued
-Hana(◠‿・)—☆

Buntu banget dah,jadi maaf kalau chap ini membosankan huhuu ( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀).Ily💗!

No spoiler.

Dear Lee Taeyong - JHTY (Dalam Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang