[BL][END]Quick Transmigration: He Likes Being a Father

chapter 2-24: Resort (1)

Nada sibuk mekanis bip segera terdengar dari ujung lain telepon Mendengar suara ini, Xu Ze tenggelam.

Segalanya hanya berubah sedikit ketika dia tidak tahu. Sebelum dia mengambil tindakan nyata, He Beiyan sebenarnya telah memenjarakan He Dong.

Pertanyaan utamanya sekarang adalah seberapa banyak yang diketahui He Beiyan dan apa.

Xu Ze keluar dari kamar, dia turun dan duduk di sofa di ruang tamu. Bibi melihat Xu Ze turun, mengambil buah segar dan mencucinya dan menaruhnya di piring buah. Bibi memperhatikan bahwa Xu Ze terlihat buruk dan peduli pada Xu Ze Apakah itu tidak nyaman?

Xu Ze melambaikan tangannya untuk menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.

Tapi sepertinya dia tidak baik-baik saja.

Bibi itu memperhatikan sebentar, dan dia mungkin mengerti kepribadian Xu Ze. Xu Ze tidak ingin mengatakannya, dan dia tidak bisa terus bertanya.

Xu Ze duduk di ruang tamu selama lebih dari setengah jam. Selama setengah jam ini, Xu Ze telah memikirkan tentang bagaimana menangani He Beiyan yang kembali untuk sementara waktu. Setelah memikirkannya, alih-alih mencari alasan untuk mengarang alasan yang tidak bersalah untuk dirinya sendiri, dia hanya akan memberi tahu fakta. .

Tentu saja, fakta-fakta di sini tidak akan memasukkan poin bahwa dia menyeberang untuk melahirkan seorang anak untuk melakukan tugas tersebut. Xu Ze tidak dapat mengatakan ini dalam keadaan apa pun.

Mobil itu diparkir di luar vila dan He Beiyan turun dari mobil. Suasana hatinya saat ini sulit digambarkan. Dia bahkan merasa bahwa bocah lelaki di rumah itu, mereka tinggal di bawah satu atap selama lebih dari sepuluh tahun. Sepertinya He Beiyan hanya menemukan bahwa dia tidak mengerti sama sekali. sisi lain.

Menurutnya anak laki-laki itu sederhana dan murni, tetapi sebenarnya anak laki-laki berpikiran dalam dan menyembunyikan banyak hal darinya.

He Beiyan juga memikirkan apakah Xu Ze hamil, dalam rencananya, dia sengaja mengandung anaknya.

Memasuki ruangan, Xu Ze duduk di sofa di ruang tamu dan menunggu. He Beiyan masuk. Matanya dalam dan tanpa dasar. Tekanan besar menghantam Xu Ze seperti gelombang yang bergelombang. Pilih untuk merasakan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun meski begitu, kulit Xu Ze tidak banyak berfluktuasi, dia bahkan tidak berdiri, tetapi mempertahankan postur duduk, Xu Ze menatap He Beiyan yang mendekat.

Dari mata tajam He Beiyan yang menatapnya, Xu Ze tahu apa yang mungkin dipikirkan He Beiyan tentang dirinya. Dia merasa bahwa dia tidak sesederhana permukaannya. Dia merasa bahwa dia sedang bersembunyi dalam-dalam, atau bahwa dia berpikir bahwa ayahnya mahal oleh putranya, atau dia akan menggantikan posisi He Dong dan menjadikan anaknya sebagai kepala keluarga He berikutnya.

Xu Ze tidak memiliki ambisi seperti itu, dia juga tidak akan memilikinya. Semakin besar kekuatannya, semakin besar tanggung jawab yang diembannya. Dia secara pribadi terbiasa dengan kehidupan yang damai dan stabil. Dia tidak ingin anak-anaknya memasuki pusat kekuatan mana pun.

He Beiyan berdiri di depan Xu Ze dan menatap Xu Ze dengan pengetahuan yang mendalam. Cinta dan kasih sayang yang ada sebelumnya sepertinya digantikan oleh sesuatu yang lain dalam sekejap.

Xu Ze awalnya memiliki kecemasan di dalam hatinya, tetapi ketika He Beiyan benar-benar akan kembali dan berdiri di depannya, kecemasan itu menghilang.

Sudut mulut Xu Ze sedikit menekuk, dan di bawah tatapan mengerikan He Beiyan, dia pertama kali berbicara: "Huang Zhan memanggilku dan berkata bahwa Tuan Wu, kau matikan He Dong."

"Bisakah saya mengetahui alasannya?"

Mata rubah hitam dan cerah Xu Ze menatap He Beiyan, seterang bintang. He Beiyan awalnya berencana untuk kembali bertanggung jawab atas Xu Ze segera, tetapi ketika dia dan Xu Ze bertemu, dia melihat wajah putih dan halus Xu Ze dan melihat dada ini.