[BL][END]Quick Transmigration: He Likes Being a Father

chapter 9-11&12: Performance & playing skills

Di belakang Fang Yang adalah Xu Ze, dan di depan adalah Teng Yan. Dia ingin lari ke tempat lain, tetapi tiba-tiba bayangan hitam besar menyelimuti kepalanya. Mata Fang Yang melebar, melihat kandang padat yang menutupi dirinya, api menyala.

Sambil memegang sangkar, segera setelah tanaman merambat dibakar, segera tumbuh kembali. Fang Yang jatuh ke tanah dengan panik, bahkan mencoba merangkak pergi dengan tangan dan kakinya, namun tak lama kemudian tanaman merambat itu terjerat di dalam sangkar yang menutupi tubuh Fang Yang.

Ketika teriakan tidak lama, saya teringat dari sangkar, sangkar ini tidak sama dengan sangkar yang melindungi Xu Ze sebelumnya. Tanaman merambat ini seperti mulut terbuka di sangkar. Seluruh tubuh tertutup.

Tubuh Fang Yang dengan cepat menyusut, dan Xu Ze, yang berada di luar kandang, berjalan ke sisi Teng Yan. Meskipun Teng Yan masih merokok Fang Yang, siapa pun hanya akan merasa ketakutan ketika melihatnya, dan bahkan menoleh. Dia melarikan diri, tetapi Xu Ze tidak bisa, tidak hanya dia tidak melakukannya, dia juga menunjukkan senyum di wajahnya.

Banyak sekali orang yang berpikiran jahat seperti Fang Yang yang telah dibunuh olehnya. Mereka akan berakhir seperti ini. Dapat dikatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas diri mereka sendiri.

Tanaman merambat menyebar satu per satu, dan zombie mulai mengelilingi diri mereka sendiri.Masih ada beberapa tulang yang tidak ditelan Teng Yan. Tulang-tulang itu masih menarik bagi zombie. Teng Yan memeluk Xu Zezhi dan keduanya melompat menjadi satu. Di cabang, melihat zombie di bawah berlomba-lomba untuk tubuh Fang Yang.

Segera tubuh itu tenggelam dalam kelompok zombie.

Xu Ze menoleh untuk melihat rekan setimnya Cheng Kang. Lawan sepertinya mendengar beberapa suara dari sini, dan ketika mereka bergegas ke sisi ini, Xu Ze menepuk lengan Teng Yan, menunjukkan bahwa masa lalu telah bertemu.

Segera setelah tiba di tempat Cheng Kang, kedua zombie mutan tersebut mati. Tepatnya, mereka memasuki perut Teng Yan. Kelompok zombie tersebut kehilangan kendali dan berpencar.

Melihat zombie-zombie ini, keberadaan mereka adalah ancaman. Meski bukan ancaman bagi Xu Ze dan mereka, mungkin ada yang selamat lainnya. Demi para penyintas itu, Xu Ze meminta Teng Yan dan Cheng Kang untuk melakukan pembersihan lanjutan. Setelah mengatakan ini, Xu Ze memperhatikan bahwa pernapasan Chengkang tidak terlalu stabil, dan jelas terlihat bahwa kekuatan fisik Chengkang sudah habis.

Xu Ze menoleh ke Teng Yan. Orang ini telah menelan dua zombie mutan dan kekuatan supernatural, dan kekuatannya seharusnya meningkat pesat.

“Serahkan padamu, oke?” Xu Ze bertanya pada Teng Yan.

Teng Yan tahu bahwa Xu Ze merawat orang-orang di sekitarnya dengan baik. Mungkin dia akan cemburu sebelumnya, tetapi dia tidak akan lagi, karena ada banyak rahasia antara dia dan Xu Ze yang tidak diketahui orang lain.

“Kamu istirahat, aku akan datang.” Sambil berkata, Teng Yan berjalan keluar, bahkan ia berjalan langsung menuju kelompok zombie tersebut. Zombi tersebut mendekati Teng Yan. Tumpukan kayu di bawah kaki Teng Yan menjulang, dan dia berdiri di atas tumpukan kayu itu.

Dia mulai memanipulasi tentakelnya, memutar zombie satu per satu seperti ayam, lalu membantingnya ke tanah. Selain melempar seperti ini, Teng Yan juga menusuk kepala zombie dengan tanaman merambat.

Setelah melihat pemandangan ini, mulut Cheng Kang semakin membesar, dan sepertinya baru beberapa saat, mengapa kekuatan Teng Yan tidak hanya tidak banyak memakan, tapi bahkan lebih menakutkan.

Cheng Kang menarik pakaian pemandu sorak, dan menelan sedikit.

“Kapten, kamu mengatakan orang ini, bukankah dia sama sekali bukan orang!” Cheng Kang maksudnya di sini bahwa Teng Yan terlalu kuat, begitu kuat sehingga dia berbeda dari orang-orang seperti mereka.