Annyeong semuanya, balik lagi sama aku nih.
Ada yang kangen gak, hihi.Aku balik lagi nih dengan cerita yang baru banget dan aku baru coba buat.
Dengan harapan kalian suka seperti cerita aku yang lainnya.Jangan lupa kasih bintang dan komentar kalian tentang cerita ini ya..
So, enjoy guys
⭐⭐⭐⭐
Bugh..bugh…bugh..bugh..
Di daerah Itaewon saat ini tengah ada perkelahian antara 2 gengster terkenal di Seoul, kedua gangster ini memang cukup kuat bahkan semua orang pun banyak yang bergabung menjadi anggota dari kedua gangster itu, salah satu anggotanya Kim Sang Bum yang bergabung ke dalam gangster THE ELECTRIC ELIMINATORS yang sedang melawan anak buah dari GLADIATORS. Kim Bum berperan sebagai tangan kanan dari pendiri geng tersebut, walaupun saat kita ingin masuk dan menjadi bagian dari kelompok tersebut harus melewati beberapa test dan ujian agar layak menjadi pengikut mereka dengan kemampuan juga keahlian khusus yang dimiliki setiap anggota gangster.
Entah masalah apa yang membuat kedua gangster ini selalu ribut bahkan bermusuhan hingga selalu terjadi pertumpahan darah juga kehilangan anggota karena perkelahian antar kedua gangster yang selalu berujung kematian setiap masing-masing anggota. Mungkin akar dari permasalahan ini hanya kedua ketua gengster yang mengetahuinya.
Flashback
Seoul, 2019.
Tengah terjadi perkelahian antara GLADIATORS dengan beberapa gangster dari beberapa daerah Busan juga Jeju yang tiba-tiba menyerang mereka tanpa alasan yang jelas hanya mendapat rumor jika salah satu anggota dari kedua geng mereka mati terbunuh saat GLADIATORS berusaha merebut kawasan tersebut dan berniat untuk mendamaikan kondisi wilayah disana yang memang sangatlah kurang aman.
Namun sepertinya ada yang tidak menyukai keputusan yang di buat oleh geng GLADIATORS yang merupakan gangster terkenal di Seoul setelah THE ELECTRIC ELIMINATORS, sempat terjadi pertentangan juga perbedaan pendapat bahkan sampai beradu argument yang cukup lama karena gangster yang menguasai daerah Busan dan Jeju tidak menyetujui keputusan dan masukan yang di berikan oleh gangster GLADIATORS padahal keputusan tersebut sudah di buat dan di setujui oleh gangster lainnya termasuk dari gengster THE ELECTRICS ELIMINATORS demi kebaikan semua para gengster.
Hingga malam harinya salah satu anggota GLADIATORS meminta beberapa anak buah juga ketua gengster tersebut untuk datang ke Jeju untuk menyelesaikan masalah di sini dan setelah pihak THE ELECTRICS ELIMINATORS dan GLADIATORS sedang berdiskusi juga menyusun rencana yang telah mereka buat untuk kebaikan geng mereka, tiba-tiba mereka di mereka di serang oleh beberapa gangster yang berada di bawah naungan ke dua gangster tersebut. Perkelahian pun tak terelakan hingga menyisakan kedua ketua geng yang masih terdiam dan menyaksikan perseteruan di depan mata mereka, lalu salah satu anak buah THE ELECTRICS ELIMINATORS datang dan mendekat kearah keduaya lalu membisikkan sesuatu yang membuat ketua gangster itu murka dan menatap tajam ketua gangster GLADIATORS membuat pria itu bingung tanpa tahu apa yang terjadi, kemudian terjadilah perkelahian antara kedua gengster tersebut.
End flashback
Itulah yang menyebabkan kedua gengster ini kembali berkelahi dengan masalah yang sama di daerah Itaweon ini. Perkelahian masih terus berlanjut dan beberapa anggota dari kedua geng itu sudah mulai kalah namun ada juga yang bertahan dan melawan anggota geng musuh yang tersisa, bahkan Kim Bum juga masih tetap bertahan walaupun kondisinya sendiri sudah penuh dengan luka lebam di wajahnya juga sebagian tubuhnya dan tenaganya hampir habis karena melawan anggota gengester yang sama kuatnya dengan dirinya. Kedua temannya pun sudah ikut tumbang begitupun juga gengster yang mereka lawan, Kim Bum ikut melihat kondisi teman-temannya yang sudah tergeletak namun masih dalam kondisi sadar bahkan dirinya mungkin akan ikut tumbang jika musuh yang tengah di hadapi olehnya sudah kalah di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangster
RandomWARNING!!! SLOW UPDATE! Bagaimana jika kedua geng yang awalnya kompak satu sama lain tiba-tiba menyerang kelompok gangster lainnya hanya karena perebutan kekuasaan daerah saja. Apakah masalah ini akan selesai? Atau malah semakin pelik. Di kala perse...