"Aku berjanji kalau aku tidak akan pernah berpaling darimu apalagi mengkhianatimu..aku benar-benar mencintaimu..kumohon jangan ragukan aku.." Kim Taehyung
Akankah janji itu bisa ditepatinya..?
Dan akankah Irene selalu bisa untuk percaya pada janji s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Esok hari telah tiba,dan seperti biasa Irene bangun lebih awal dari nampyeonnya.Ia sudah beres-beres rumah,memasak sarapan dan membersihkan diri.Ia bahkan sudah berdandan rapi dan ber-make up di depan meja riasnya,bersiap sebelum ia pergi
Hari itu ia ada janji untuk jalan dgn Seulgi
Hari memang sudah cukup siang,terlihat dari panas teriknya sinar matahari di luar yg sudah menyorot lewat jendela kamar.Tapi meskipun begitu Taehyung masih tidak merasa terganggu sedikit pun dgn aktifitasnya saat ini.Namja itu masih tertidur meringkuk di atas ranjangnya dgn bed cover yg menyelimuti tubuhnya sampai ke dada.Hari itu adalah hari minggu jadi dan Irene cukup tau jika nampyeonnya itu cukup lelah karena harus bekerja selama seminggu ini,jadi khusus untuk hari ini ia akan membiarkannya bermalas-malasan
Selesai bersiap-siap Irene segera menghubungi Seulgi untuk memastikan jika sahabatnya itu juga sudah siap dan ia bisa menjemputnya
"Yeobseoyo Seul..kau sudah siap..?" tanya Irene pada Seulgi di seberang sana
"Baiklah..aku ke rumahmu sebentar lagi eoh.."
"Ne..anyeong.." dgn itu Irene mengakhiri sambungan telfonnya dgn Seulgi.Ia merapikan sekali lagi penampilannya sambil bercermin,kemudian berlalu dari meja rias sambil mengenakan tas selempang di bahunya
Sebelum benar-benar keluar Irene terlebih dulu menghampiri Taehyung di ranjang.Setidaknya ia harus berpamitan dulu padanya sebelum ia pergi,meskipun sebenarnya ia tidak ingin mengganggu istirahatnya
Irene tersenyum menatap wajah polos Taehyung,kemudian mendudukkan dirinya di sisi ranjang dan membangunkan Taehyung dgn cara yg sangat lembut dan sopan karena tidak ingin mengejutkannya. "Taehyung oppa.."Irene memanggil pelan nama Taehyung sambil mengusap rambutnya ke belakang hingga memperlihatkan dahi indahnya
"Taehyung oppa.."sekali lagi Irene berusaha membangunkan nampyeonnya itu saat melihat tak ada respon apa pun darinya.Masih dgn nada suara yg sama lembutnya,tapi kali ini sentuhan lembut itu Irene berikan di pipi kirinya.Dan kali ini usahanya membuahkan hasil,Taehyung menunujukkan responnya
"Eungh.."Taehyung melenguh sambil dgn terpaksa membuka matanya yg masih terasa sangat berat itu dan menatap Irene yg saat ini duduk di hadapannya
"Chagiya.."ucap Taehyung dgn suara parau
Irene memberikan sebuah kecupan singkat di kening Taehyung dan tersenyum padanya."Oppa masih ngantuk..?mian eoh.."ucapnya
Taehyung mengangguk pelan."Gwaenchana..kau jadi mau pergi dgn Seulgi..?"tanyanya saat melihat penampilan Irene yg sudah rapi dan bau parfumnya yg menyengat hidung
Irene mengangguk."Ne..jadi..dan aku sudah mau pergi..karena itu aku membangunkan oppa..untuk berpamitan.."jelasnya
"Memang sekarang sudah jam berapa..?"tanya Taehyung
