Bagian 3

84 1 0
                                    

***

selesai kuliah pertama Aisyah ke kantin tuk mengisi perutnya yg dari malam blum terisi.

"bu, baksonya sama es teh yah" kata Aisyah

"iya neng, segera di antar" kata ibu ijah

Aisyah duduk di sudut kantin menunggu pesanannya datang.

"ini neg silahkan" kata bu ijah

"makasih bu" kata Aisyah tersenyum

Aisyah makan dalam dia tampa memperhatikan sekitarnya, dia hanya dengar kantin agak ribut. hingga seseorang duduk di depannya pun Aisyah tdk menyadarinya.. hingga orang itu berdeham membuat Aisyah mengangkat kepalanya dan kaget melihat siapa yg ada di hadapannya.

"ee-eh pak, maaf saya tdk liat bapak duduk di sini" kata Aisyah terbata

"tdk apa apa, lanjutkan saja makan mu Ai" kata Elang berusaha acuh

"i-iya pak" Aisyah melanjutkan makannya

Elang terus memperhatikan Aisyah yg makan,tak menghiraukan para mahasiswi yg menatap kagum dirinya.

merasa di perhatika Aisyah memberanikan diri tuk bertanya pada dosennya

"ba-bapak tdk makan?" tanya Aisyah, kok berasa jagu gagu gini sih batin Aisyah

"tdk saya sudah kenyang, saya hanya ingin duduk sebentar di sini" Elang tetap dngan santainya menatap mata Aisyah yg Coklat, membuat sang empunya mata juga menatap Elang mata hitam, hudung mancung, membuatnya terlihat tampan di tambah lagi 2 lesung pipinya, bibir tipisnya merah... membuat Aisyah makin terpesona tak sadar pipinya sudah merona membayangkat bibir tipis sang dosen mencium bibirnya..

Elang mendekat mengecup bibir Aisyah krn Elang melihat Aisyah trus menatap bibirnya, tak ada penolakan saat Elang mencium bibir Aisyah hingga Kecupan itu menjadi lumatan, Aisyah kaget tp tak menolak, bahkan dia menikmati. hingga Elang menjauhkan Wajahnya.

"menikmati yah, Ai?? Kata Elang menggoda

Aisyah hanya benggong, baru saja dia berpikir bibir Elang menciumnya.

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang