Setelah selesai makan, Arthur menanyakan pada mereka..
"Apakah kita perlu pelayan untuk villa ini?" (Arthur)
"Tidak...aku lebih suka seperti ini, Art. Hihihi~ Aku bisa melepas pakaianku seenaknya di sini tanpa ada orang lain." (Felysia)
"Umm umm." (Akame/Alice) Balasnya dengan anggukan kecil.
"Hahh...baiklah.." (Arthur)
"Pakai seragammu, Fely. Mari berangkat ke sekolah." (Arthur)
"Nn!" (Felysia)
Tak lupa Felysia memakai perbannya...
Selama setahun ini Fely menggunakan perban di payudaranya, banyak murid murid perempuan yang bergosip tentangnya bahwa sebelumnya, Felysia memakai bantalan payudara.
Felysia tidak mengkhawatirkan itu, toh, orang yang dia cintai sudah bersamanya, untuk apa menarik perhatian lainnya?
Sebenarnya Arthur membeli perban lewat shop system...agar ada efek yang didapat saat menggunakannya, semakin sering digunakan, semakin sintal dan besar payudaranya.
Jadi Arthur tidak khawatir kalau kalau ukuran payudara mereka menurun karena ditekan, fufufu~.
Selama setahun ini, Arthur memakai motornya untuk ke sekolah dan memarkirkannya di dekat sekolah agar tak diketahui siswa lain. Tetapi kali ini ia tak peduli dan memarkirkannya di sekolahnya.
Sesampainya di sekolah, Arthur dan Felysia segera ke kelasnya untuk mulai bercumbu.
Karena sekarang niat mereka untuk menyebarkan hubungan mereka, mereka ingin agar saat mereka sedang bercumbu, ada orang yang melihatnya dan menyebarkan masalah ini.
Mereka tentu saja tidak melakukan cocok tanam walau sering di kelas...tapi mana mungkin Arthur ingin wanitanya yang sangat menawan dilihat oleh seorang pria lain.
Saat sedang asik berciuman dan meraba...
Seorang siswa yang datang ke kelas yang sama dengan Arthur melihatnya, tentu saja Arthur mengetahuinya, jadi dia tetap melanjutkan sesi ciuman mereka dengan sengaja.
"F-Felysia?" (???)
Felysia dan Arthur yang mendengar itu berpura pura seolah mereka ketahuan.
"E-Ettoo, Anoo..." (Felysia)
Tapi...siapa sangka bahwa siswa yang memasuki kelas tersebut adalah Leon sendiri...
"Kamu...Felysia...kamu membohongiku..." (Leon)
"Aku tidak berbohong kok, waktu itu kamu menyentuh rambutku, jadi perjanjiannya tidak kamu tepati." (Felysia) Ucapnya yang masih tetap di pangkuan Arthur.
Sebenarnya....Leon datang ke kelas Arthur karena ingin bertemu Felysia, ini adalah hari di mana janji Felysia akan menerima lamarannya dan akan mengambil keperawanan Felysia.
Leon berniat untuk melakukan hubungan intim dengan Felysia di kelasnya, tapi siapa sangka Felysia sedang asik bercumbu dengan pria lain yang di mana itu adalah Arthur, seorang siswa miskin tanpa kekuatan, tetapi pintar dan berbakat.
"Oh? Leon datang, hahahaha. Yoo, Leon Lloydkins, bibir Fely sangat manis lho, bahkan 'goyangan'nya setiap hari sangat lihai." (Arthur) Ucapnya sambil tertawa seakan telah mengambil pacar orang.
Njirr MC jadi netorare... tpi sbnrnya gk sih ya...cuma karena MC selalu dibully oleh Leon, dia sangat benci padanya.
"Sialan! Kamu Bajingan Miskin sialan! Dan kamu! Sekali jalang tetaplah jalang, Keparat!!" (Leon) Ucapnya sambil berlari ke arah Arthur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Technology System (Dropped)
Ficção AdolescenteLanjutan novel ini ada di profil saya, silahkan cek Technology System New Seorang pria otaku yang status ekonominya sangat rendah bernasib sengsara karena sering dibully, dicaci maki, dan dikucilkan. Sebuah system tiba tiba datang padanya tanpa ala...
