PERMULAAN

39 6 1
                                    

Pagi itu dengan matahari yang belum begitu menyengat aku berangkat ke sekolah seperti biasanya. Aku berangkat menggunakan angkutan umum, yaa orang tua ku kerja jadi gak bisa antar aku ke sekolah. Tempat untuk pemberhentian angkutan umum itu tidak begitu jauh dari rumah berjalan 5 menit bisa sampai tapi waktu itu aku berjalan dengan sangat santai karena menurut ku masih terlalu pagi aku takut kalau nanti di sekolah sendirian.

Pagi itu aku banyak sekali menyapa orang di jalan, iyaa tetangga ku. Setelah beberapa menit berjalan kaki akhirnya aku sampai di tempat pemberhentian angkutan umum itu aku menunggu lumayan lama.

"Kepagian banget deh kayaknya" gumam ku.

Sambil menengok kanan dan kiri berharap angkutan umum itu datang.

Tak lama kemudian aku melihat seorang laki laki dengan baju kotak kotak hijau seragam khas sekolah bergengsi melintas di depan ku dengan sepeda gunung nya.

Dia tersenyum padaku, lalu tanpa aku sadar aku membalas senyuman nya yang manis itu. Aku tidak tau dia siapa, aku belum pernah melihatnya tapi dia datang dari arah perumahan tempat tinggal ku yang berarti dia tetangga ku.

Singkat cerita, aku telah sampai di sekolah yang ku kira bakal kepagian ternyata teman teman ku sudah banyak yang datang. Aku segera duduk di bangku ku lalu termenung sambil tersenyum.

"Dia siapa ya, ganteng banget belum Pernah liat deh kayaknya" ujar ku tanpa sadar.

"Hey, dia siapa hayoo" kata teman sebangku ku sambil menepuk pundak ku.

Seketika aku kaget dan segera sadar karena tepukan nya.

"Ahh nggak, bukan siapa siapa" jawab ku yang masih kaget

"Udah sih jujur aja sama gue, kayak baru temenan 2 hari aja lu" jawab teman ku

"Itu loh tadi ada yang senyumin gue masa, kan jadi salting" jawab ku sambil tersipu malu

" Cieee, seorang safia yang tomboy abis ini bisa salting juga toh ternyata" kata teman ku sambil meledek

" Emang nya kalau tomboy gak boleh salting? Udah ah ke lapangan nanti dimarahin sama Bu Riska". Jawab ku sambil beranjak dari tempat duduk

memang hari itu ada apel Pramuka pagi, jadi aku berangkat lebih awal. Dan satu hal lagi yaa benar nama ku Safia lebih tepat nya Safia Lia . Teman teman ku lebih sering memanggilku Safia.

*Bel pulang sekolah berbunyi*

Aku pulang sekitar pukul 12 siang agak lebih cepat dari biasanya karena pelajaran nya hanya Pramuka saja. Pasti kalian tau hari ini hari apa. Iyaa hari Sabtu.

Sepanjang jalan menuju kerumah aku tak berhenti memikirkan tentang dia,dia yang tadi pagi senyum padaku pengen banget tau namanya tapi bingung. Hufftt

Sesampainya dirumah aku langsung diminta bunda ku untuk ikut ke supermarket,bunda ku bilang harus belanja banyak karena lusa sudah memasuki bulan suci Ramadhan.

Lagi dan lagi aku mikirin dia di sepanjang jalan, aku mau banget tau namanya tapi gimana caranya yaa.

"Heh, udah sampe nih ngapain sih bengong mikirin apaan? anak gadis gk boleh bengong nanti kesambet loh" kaget bunda ku.

"Nggak Bun gak mikirin apa apa" jawab ku.

Aku dan bunda menghabiskan waktu sekitar 2-2,5 jam untuk belanja segala keperluan rumah untuk persiapan bulan Ramadhan. Setelah itu aku dan bunda pulang kerumah, perjalanan dari supermarket ke rumah ku tidak jauh sekitar 10-15 menit saja sampai di rumah.

"Kak, ini mukena buat besok sholat taraweh yaa, bunda letak di atas meja". Kata bunda ku dari luar kamar

"Iyaa Bun, emang besok kita udah taraweh ya?" Tanya ku

"Iyaa lah besok udah taraweh hari pertama". Jawab bunda

Tak lama dari percakapan ku dengan bunda ada tamu dari luar yang mengucapkan salam dan memanggil namaku, ternyata itu adalah kakak anggota Remaja masjid dilingkungan komplek perumahan ku.

" Assalamualaikum, Safia" panggil kak Hasan dari luar

"Wa'alaikumussalam, iyaa kak Hasan ada apa ya" jawab ku sambil membukakan pintu

"Ini Safia kak Hasan mau kasih undangan untuk perekrutan anggota baru di remaja masjid, Safia Dateng ya besok sore kita ada pawai menyambut bulan suci Ramadhan" jelas kak Hasan

"Oh iya kak Hasan terimakasih ya, akhirnya aku bisa ikutan remaja masjid juga" jawab ku dengan nada senang

"Oke ditunggu besok yaa, assalamualaikum" sambung kak Hasan sambil pergi meninggalkan rumah ku

"Oke kak, wa'alaikumussalam" jawab ku

Aku senang sekali bisa diundang menjadi panitia di ramadhan tahun ini, biasanya orang orang yang masuk dalam kepanitiaan orang nya cantik cantik dan ganteng ganteng, maka dari itu lah aku sangat tertarik untuk ikut jadi panitia, hahaha.




KISAH CINTA SAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang