"Kak Miraaaa"
Mira yang baru saja masuk ke divisinya langsung menoleh ketika suara perempuan cempreng menyerukan namanya.
"apaan, Lu ?"
Lulu, junior Mira langsung menyerahkan selembar undangan. "Jangan lupa datang ya" kata Lulu.
Mira membuka undangan pemberian Lulu. Ternyata undangan pernikahan Lulu dan sang kekasih.
"Wedehhh udah mau kondangan aja nih" ledek Mira yang langsung dibalas cengiran.
"Yok semuaa kita taruhan, Mira bawa siapa nih ke acara Lulu" itu suara Mas Ibam, senior Mira.
"halahhh paling mbak Mira datang sendiri kek biasaa"
"heehh bukan tau. Mira pasti datangnya bertiga, nyempil diantara Bu Fiony sama Mbak Ara"
"bener tuh datang bertiga biasanya, mbak Mira kan anaknya Bu Fiony sama Mbak Ara"
"Kalian ini pada gak inget sama Bu Oniel ? Bisa aja kan tiba-tiba Mira dateng gandengan sama Bu Oniel"
"Nah itu bisa juga. Plot twist ntar kalo Mira ternyata datang bareng bu Oniel. Pasangan kesayangan sejuta umat kantor ini akhirnya go publik"
Mira memasang tampang malas mendengar saut-sautan baik senior dan juniornya. Mereka akan sangat kompak meledek Mira setiap ada undangan pernikahan pegawai, karena Mira selalu datang sendiri atau paling mentok bareng Fiony dan Ara.
"Mira kembali ditikung junior edisi 452988 sekian kali" ledek Ibam membuat suasana kembali pecah.
"ledekin aja terus, gue tamparin semua satu-satu" ancam Mira yang malah mendapat tertawaan dari rekan kerjanya.
"Makanya cari pacar kali Mir, bener tuh kata Zee sama Muthe, masa udah opung-opung malah jomblo" ucap salah satu senior Mira.
"Jomblo itu nasib, single itu prinsip ! Ingat itu" kata Mira membela diri.
"ingat satu hal Mir, umur 20an jodoh emang masih ditangan Tuhan tapi kalo 30 tahun keatas Tuhan udah lepas tangan"
Semua orang tertawa sedangkan Mira mendengus kesal. Mira langsung duduk di cubiclenya dan mulai membuka laptop, tangannya menggarahkan krusor laptop ke akun email dimana sudah banyak draft pekerjaan yang menumpuk.
Ledekan dan candaan seperti itu sudah sering Mira dengar setiap ada juniornya yang hendak melangkah serius dalam hubungan percintaan. Sebenarnya dari segi umur bisa dibilang Mira bukanlah yang paling muda maupun yang paling tua. Hanya saja dibanding yang lain tinggal Mira seorang yang masih berstatus jomblo.
Teman-temannya sudah memiliki pendamping, minimal pacar begitu. Contohnya, ada Lulu yang baru saja memberikan undangan pernikahan padanya, dan ada pula Ibam, senior Mira yang sudah memiliki 3 orang anak, bahkan yang paling tua sudah kelas 5 SD. Bisa di katakan, diantara semua orang di divisi lingkungan tinggal Mira sendiri yang belum mendapat tambatan hati.
Ibam menggeser tempat duduknya tepat disebelah Mira.
"Mir, lo tau ga-""kagak tau gue mas" Respon Mira memotong ucapan Ibam.
"Gue belum kelar ngomong Mir"
Mira hanya bergumam sebagai tanggapan.
"Lo udah tau ada anak baru di divisi marketing yang namanya Yessica Tamara ?" tanya Ibam sedikit berbisik.
Mira langsung menghentikan kerjaannya, wanita itu langsung menatap Ibam dengan tatapan menyipit. Astagaaa tua bangkaaa mantan gue sepala dibahas jugaaaaa, batin Mira.
"Tau, kenapa emangnya ?" Mira bertanya dengan nada agak ketus namun Ibam tak menyadari.
Seketika Ibam menegakan duduknya. "Sumpah cakep banget anaknya, dia jadi pembahasan hampir semua divisi sekarang" kata Ibam dengan nada semangat.
YOU ARE READING
Venus Meet Neptunus
FanfictionApa yang akan terjadi apabila Planet Venus dan Neptunus bertemu ? Tentu akan terjadi sebuah kekacauan maha dahsyat yang mungkin menjadi kiamat bagi bumi. Namun, apa yang terjadi apabila sepasang mantan kekasih bertemu kembali setelah lama terpisah...