-01-

16 4 7
                                    

 

Annyeonghaseyo

Jangan lupa vote dan comment eonni,hyung.

❀ H A P P Y R E A D I N G ❀

Sit Still Look Pretty || Daya

  Upacara hari Senin itu paling daebakk panasnya. Siswa siswi SMA Airlangga tengah melaksanakan upacara bendera hari Senin. Mereka sudah dibanjiri peluh keringat, banyak yang ngeluh, ada yang lagi kasmaran sampai-sampai si cewek ditutupi tubuh si cowok agar tak kepanasan, eits, itu hanya untuk yang punya pacar loh ya, nggak pacarnya orang, ups! Kalau yang jomblo ya terima nasib aja, ada yang pura-pura pingsan agar bisa ngadem di perpus, memang murid Indonesia yang astaghfurullah. Padahal pahlawan udah berjuang biar merdeka, eh udah merdeka disuruh upacara setiap hari senin aja males. Termasuk aing,maaf.

Padahal yang dibicarakan pembina upacara hanya itu-itu aja, tapi kok nggak selesai-selesai dari 20 menit lalu, nggak capek apa. Di SMA Airlangga setiap minggunya pembinanya akan diganti sesuai jadwalnya. Tapi kok yang dibahas itu terus gitu loh, apa gurunya juga nggak bosen?!

Di barisan kelas 12 Mipa 3 tidak beda jauh dari kelas lainnya. Yang barisan belakang pada udah jongkok buat ngadem sama udah capek berdiri. Yang ngenes ya barisan depan, nggak bisa gerak sedikit, cuma bisa nafas doang.

"Ini nggak capek apa Bu Ndar, dari tadi ngoceh mulu nggak ada habisnya. Tuh orang udah tua bangka nggak mau pensiun apa? Yang dibahas juga itu-itu aja, bosen gue dengernya dari SD sampai SMA." Oceh Sia yang udah kesel dari tadi upacaranya nggak selesai-selesai.

"Ho'oh, bisa luntur skincare gue, mana mau abis lagi. Percuma gue skincare-an sampai glowing gini, eh malah dijemur di lapangan, nih ya kalau gue jadi kepala sekolah, lapangan gue buat adem. " Oceh Falya tak kalah sebal, udah susah-susah ngerawat kulit, eh malah dijemur di lapangan.

"Capek akutuh, upacara dari tadi nggak selesai-selesai. Apa pura-pura pingsan aja ya? Gimana Ay?" Tanya Sia pada Falya.

"Yoklah, lo yang pingsan gue yang nganter lo ke UKS." Falya yang memang sama-sama gilanya dengan Sia pun setuju-setuju saja.

Dan drama pun di mulai, Falya bebisik di telinga Sia, " Satu, dua, tiga. Pingsan." Otomatis Sia langsung pura-pura pingsan dan Falya pura-pura panik.

"Sia, bangun lo. Heh! Temen gue pingsan, buru anter ke UKS, tandunya mana heh! " Teriak Falya pada salah satu anak PMR.

Karena mendengar teriakan Falya, sejenak sebagian atensi siswa tertuju pada Falya yang sedang berpura-pura panik.

Lave yang melihat itu hanya mengela nafas malu, seakan berkata 'Bukan kembaran gue.' Mau tidak mau Lave pun mengikuti mereka dari belakang.

Galang yang sedang berada di barisan kelas 10 pun hanya menghela nafas kasar melihat kelakuan kakaknya yang abstrud. Seakan berkata 'Kakak gue gitu amat.'

Setelah sampai di UKS, drama pun masih berlanjut, Sia masih pura-pura pingsan. Dan Falya masih berpura-pura membangunkannya.

Dilihat keadaan sudah mulai sepi, dan anak PMR sudah kembali keliling Falya langsung membangunkan Sia. "Bangun heh! Udah sepi, apa lo tidur beneran atau wafat beneran? Innnalillahi, Lav. Kembaran lo udah kembali ke Rahmatullah." Ujar Falya dramatis.

Will be HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang