BAB VII

424 67 1
                                    


PART VII

"aku rasa kau sangat menyukai mencela atasan mu di belakangnya, bukan begitu nona Park" ujar Taehyung dan duduk di meja yang Sooyoung tempati

Mendengar itu Sooyoung hanya bisa menunduk malu, seperti tertangkap basah

"jangan menunduk, dan tatap aku" ujar Taehyung dengan datar

"ah, maaf kan aku Presedir Kim" ujar Sooyoung dengan pelan

"baik, sebagai gantinya kau akan lembur malam ini dan coffee ini kau yang bayar" ujar Taehyung dan pergi meninggalkan Sooyoung yang diam terpaku dengan perkataan atasannya tersebut

"ahhhh, Park Sooyoung mulutmu ini" ujar Sooyoung dengan gusar

"lembur dan lembur aku bisa mati muda" teriaknya kembali dengan kesal

"sudah tenangkan dirimu ini bonus coffee dari ku" ujar Wendy dengan terkikik

"unniee" teriak Sooyoung dengan kesal

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"aku ingin semuanya berjalan sesuai dengan rencana" terlihat Tuan Kim Bum memberikan sejumlah berkas kepada orang suruhannya

"semua yang kau butuhkan ada disana, jangan gagal lagi" lanjutnya

"tapi tuan, aku dengar tuan Baekhyun ikut campur dalam hal ini" mendengar nama itu membuat Kimbum membeku seketika

"apa yang kau ucapkan Baekhyun"

"benar tuan, saya mendapatkan laporan dari anak buah saya bahwa Baekhyun sudah mulai bergerak, tapi saya tidak tau sejauh mana"

"bodoh, dasar bodoh jika dia sudah bergerak kita dalam bahaya, buang semua berkas dan juga laporan-laporan yang berada dikotak hitam, jangan sampai dia tau kotak hitam itu" ujar Kibum cepat

"baik tuan, saya permisi"

"sial, apa Taehyung sudah mengetahui penggelapan yang ku lakukan, brengsek" ujarnya dengan marah

Di lain tempat.....................

"Jisoo, lebih baik kau hentikan kegilaan mu itu"

"kau kenal aku kan Jennie, aku tidak akan pernah bisa berhenti sebelum aku mendapatkannya"

Jennie tentu paham maksud dari perkataan sahabatnya ini, tapi bagaimana pun menurutnya ini sudah melewati batas

"kau tidak mungkin melakukan hal gila ini bukan Kim Jisoo, dengarkan aku, kau adalah idaman para pria jadi lebih baik kau tidak mengejar-ngejar pria dingin seperti Taehyung" Jennie masih berusaha menyadarkan sahabatnya ini

"tidak, setelah aku mendapatkannya"

"terserah kau saja"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"aku dengar kau akan ikut dengan presedir Kim ke maldevis bulan ini, apa kau sudah mempersiapkan semuanya Sooyoung-ah"

Terlihat Sooyoung dan Seulgi sedang bersantai di kamar Sooyoung, Sooyoung yang mendengar itu hanya menghela nafas berat

"sudah aku siapkan, ahhhh aku bisa mati muda jika seperti ini terus" gerutu Sooyoung

"jangan bicara seperti itu, aku pikir presedir Kim tidak buruk juga"

"apa maksud mu unnie"

"benar kau tidak menyukainya, apalagi melihat sikapnya terhadap mu" ujar Seulgi

The Possessive CEOWhere stories live. Discover now